2.6. Sistem Pengupahan Fasilitas Lainnya
Sistem pengupahan PT Neo National ini berdasarkan status karyawan, yakni karyawan tetap dan karyawan tidak tetap kontrak
1. Karyawan tetap
Karyawan ini adalah tenaga kerja di kantor dan juga supervisor digaji secara bulanan.
2. Karyawan tidak tetap
Tenaga kerja ini adalah sebagian besar dari tenaga kerja langsung yang dibayar untuk masa tertentu yang besarnya sesuai dengan kesepakatan antara
perusahaan dengan karyawan, sebagian besar pada bagian produksi dan sebagian lagi pada bagian pergudangan, yang mana gajinya sesuai dengan
kontrak yang berlaku. Pengupahan pada perusahaan ini terdiri dari:
1. Upah pokok 2. Upah lembur
3. Tunjangan jabatan 4. Tunjangan transpor, makan dan lain-lain
Penetapan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian, kecakapan, prestasi kerja dari karyawan yang bersangkutan, pajak atas upah
menjadi tanggungan karyawan.. Fasilitas yang diberikan perusahaan berupa:
1. Jaminan kesehatan, kecelakaan, hari tua dan kematian dengan memberikan
jaminan sosial tenaga kerja JAMSOSTEK.
Universitas Sumatera Utara
2. Perusahaan menyadiakan prasarana yaitu koperasi, poliklinik, dan rumah
ibadah. 3.
Perusahaan juga memberikan cuti tahunan sebanyak 12 hari kerja per tahun kepada karyawannya.
2.7. Proses Produksi 2.7.1. Bahan yang Digunakan
2.7.1.1. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama dalam kegiatan proses produksi dimana sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik maupun kimiawi.
Bahan baku yang digunakan pada proses perakitan kipas angin tipe 1651 KP dapat dilihat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP
No Nama Part
Jumlah unit
1 Dop engsel
2 2
Switch pemutar dinamo 1
3 Rumah dinamo
1 4
Tutup rumah dinamo 1
5 Mur plastik
1 6
Daun kipas 1
7 Chasing logo
1 8
Engsel stand fan 1
9 Chasing depan
1 10
Chasing belakang 1
11 Chasing tombol
1 12
Tapak stand fan 1
13 Dinamo 1
14 Kaki karet bawah 1
15 Kabel AC 1
16 Switch
1 17
Jaring depan 1
18 Jaring belakang
1 19
Ring jaring 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3. Bahan Baku Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP Lanjutan
No Nama Part
Jumlah unit
20 Dop kipas 1
21 Besi pipa 1
22 Besi panjang 1
23 Per tekan 1
24 Joiner kabel 1
25 Ring bulat hitam 1
26 Penjepit kabel 1
27 Besi stapper 1
28 Besi bulat kecil 1
29 Per kecil kipas 1
30 Sekrup
P: 14” putih 3
P: 14” kuning 1
P: 12” putih 2
P: 12 “ kuning
11
31 Baut dan mur
Baut + mur M4 x 8 mm
4 Baut M4 x 30
mm 1
Baut M8 x 30 mm
1 32 Busa
1
Sumber: PT Neo National
2.7.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan ialah bahan yang ditambahkan secara langsung ke dalam proses produksi dan merupakan komposisi produk untuk memudahkan dan
menyempurnakan produk. Bahan tambahan yang digunakan pada proses perakitan kipas angin tipe 1651 KP dapat dilihat pada Tabel 2.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4. Bahan Tambahan Perakitan Produk Kipas Angin Tipe 1651 KP No
Nama Part Jumlah
unit
1 Stiker tipe
1 2
Plastik 70 x 30 cm
1 60 x 50 cm
1 80 x 50 cm
1 3
Layer 44 x 48 cm
1 35 x 40,5 cm
1 32,5 x 32,5 cm
1 4
Logo sijempol 1
5 Kartu garansi
1 6
Kartu petunjuk penggunaan 1
7 Stiker segel
1 8
Stiker SNI 1
9 Box packing
1
Sumber: PT Neo National
2.7.1.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam proses pembuatan produk yang mana komponennya
tidak terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan pada proses perakitan kipas tipe 1651 KP adalah berupa thinner yang digunakan untuk
membersihkan kipas angin.
2.7.2. Uraian Proses
Uraian proses perakitan kipas angin tipe 1651 KP pada PT Neo National adalah sebagai berikut:
1. Proses pemasangan tapak bawah
a. Ambil Tapak stand fan dan kaki karet bawah
Universitas Sumatera Utara
b. Pasangkan kaki karet bawah pada tapak stand fan sampai keduanya
terkunci pas. 2.
Proses Pemasangan Dinamo a.
Pasang tutup rumah dinamo ke dinamo dan kunci dengan 4 buah baut M4 x 8 mm
b. Letakkan besi stepper dan per tekan ke bagian atas engsel stand fan
c. Pasang besi panjang ke bagian bawah engsel stand fan dan kunci dengan
sekrup ½” kuning d.
Masukkan ring bulat hitam ke leher dinamo dan masukkan engsel stand fan
e. Kunci ujung besi panjang di bagian pemutar dinamo dengan sekrup ½”
kuning f.
Letakkan per kecil kipas dan besi bulat kecil ke dalam chasing depan stand fan
g. Pasang dinamo ke chasing depan stand fan dan kunci dengan baut-mur
M8 x 30 mm h.
Kunci bagian engsel stand fan dan leher dinamo dengan sekrup ¼” kuning
i. Arahkan kabel dinamo melalui engsel stand fan sampai ke bagian
belakang chasing depan stand fan j.
Pasang switch, kunci dengan 2 buah sekrup ½” kuning lalu pasang chasing tombol
k. Solder kabel dinamo ke terminal switch sesuai pengkabelan
Universitas Sumatera Utara
l. Sambung kabel AC warna biru dengan kabel dinamo warna hitam
kemudia pasang joiner kabel dan jepit dengan tang jepit m.
Kunci kabel AC memakai penjepit kabel dan 2 buah sekrup ½” kuning n.
Satukan chasing belakang dan depan kemudian kunci dengan 3 buah sekrup ½” kuning
o. Pasang rumah dinamo dan kunci dengan pengunci pada tutup rumah
dinamo p.
Tempel stiker “sijempol” di bagian depan dan stiker tipe di bagian samping
q. Pasang mur plastik stand fan
r. Solder lobang chasing belakang stand fan dan pasang sekrup ½” kuning
3. Proses Pemasangan Jaring Kipas
a. Pasang chasing logo pada jaring depan dengan 3 buah sekrup ¼” putih
b. Satukan jaring depan dan jaring belakang
c. Satukan kedua ujung ring jaring dengan sepasang baut + mur M4 x 30
mm d.
Ikatkan pada kedua jaring tadi. 4.
Proses Packing a.
Masukkan jaring yang sudah terikat ke dalam plastik b.
Masukkan daun kipas ke dalam plastik, lalu masukkan ke dalam bungkusan jaring serta letakkan kartu garansi dan lembar petunjuk
penggunaan
Universitas Sumatera Utara
c. Letakkan busa di kotak kepala dinamo dan pasangkan ke bagian kepala
dinamo d.
Pasang kotak panjang dinamo pada bagian leher dinamo e.
Pasang dop kipas dengan cara diputar f.
Pasangkan plastik pada bagian dinamo g.
Masukkan bagian tapak ke dalam kotak tapak h.
Letakkan besi panjang di kotak tapak lalu di lackband i.
Masukkan aksesoris kipas angin kedalam plastik j.
Check list warna pada karton sesuai warna barang jadi dengan menggunakan spidol
k. Siapkan karton packing
l. Masukkan bagian tapak
m. Masukkan bagian dinamo
n. Masukkan bagian daun kipas dan jaring
o. Masukkan aksesoris kipas angin
- 1 buah sekrup panjang 2 ¾” kuning
- 1 buah sekrup ½” kuning
- 2 buah dop engsel
- 1 buah switch pemutar dinamo
p. Tutup kotak dan lackband
q. Sebelum jam kerja berakhir, catat hasil perakitan pada formulir perincian
hasil borongan perakitan Dokumen No. NN-F-PR-01
Universitas Sumatera Utara
2.8. Mesin dan Peralatan 2.8.1. Mesin Produksi
Mesin produksi adalah semua mesin-mesin yang secara langsung berperan
dalam proses produksi. Mesin yang digunakan oleh PT Neo National adalah
sebagai berikut:
1. Mesin moulding, berfungsi sebagai pencetak bahan rangka kipas angin yang
berupa plastik. 2.
Mixer merupakan mesin pengaduk semua bahan plastik pembentuk rangka dan body kipas angin.
2.8.2. Peralatan Peralatan yang digunakan oleh PT Neo National adalah sebagai berikut:
1. Tang jepit
2. Bor listrik
3. Solder listrik dan timah
4. Mal pelobang chasing belakang
5. Kain lap bersih
6. Kerekan
7. Spidol
8. Lackband
Universitas Sumatera Utara
2.9. Utility
Utilitas merupakan unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat
berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT Neo National yaitu :
1. Energi listrik sekitar 30.000 kWH per bulannya yang diperoleh dari PLN.
2. Air sekitar 100 m
3
per bulannya dari PDAM Tirtanadi untuk menunjang kegiatan proses produksi dan kebutuhan karyawan.
2.10. Safety and Fire Protection
Safety and Fire Protection pada PT Neo National telah didukung dengan kegiatan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri APD
seperti kacamata, sarung tangan, sepatu boot, ear phone, dan masker dan untuk mengatasi bahaya kebakaran perusahaan juga dilengkapi dengan menggunakan
alat pemadam api protector.
2.11. Limbah