Perbandingan antara value added VA dan non value added NVA secara jelas dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.7. Perbandingan Antara Value Added dan Non Value Added
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat value added time 11 dari total lead time. Aktivitas yang berupa non value added time ada yang dapat
dihilangkan dan ada yang tidak. Waktu menunggu merupakan aktivitas yang akan diupayakan untuk direduksi dari proses produksi di pabrik.
5.2.2.3. Analisa Cycle Time
Waktu siklus dari setiap proses yang merupakan value added time terkadang memiliki unsur non value added di dalamnya yang disebut non value
creating time. Waktu siklus yang terlalu lama dalam pengerjaan suatu proses juga dapat menyebabkan adanya non value creating time. Misalnya pada bagian
moulding komponen, waktu siklus yang panjang menyebabkan pekerja pada bagian moulding komponen sering menganggur sehingga aktivitas ini tergolong
pemborosan. Analisis perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi waktu siklus
11
89
Perbandingan Persentasi Aktivitas Value Added dan Non Value Added
Value Added Non Value Added
Universitas Sumatera Utara
cycle time yang akan dijelaskan pada usulan perbaikan selanjutnya yang diberikan.
5.2.2.4. Analisa PAM Dengan Metode 5W1H
Berdasarkan hasil identifikasi aktivitas proses yang terdapat pada lini produksi akan dilakukan eliminasi atau mereduksi aktivitas yang dianggap tidak
memiliki nilai tambah. Selain itu, akan dipertimbangkan juga perbaikan aktivitas yang dapat meminimisasi waktu proses produksi menjadi lebih singkat. Terdapat
beberapa aktivitas yang tidak bernilai tambah dan yang dapat dievaluasi berjumlah 17 antara lain aktivitas 2, 4, 6, 11, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42,
45, 47, dan 59. Hal ini didasarkan melalui pengamatan langsung dan hasil diskusi karena adanya kegiatan dan proses produksi yang berlebih dan tidak bernilai
tambah sehingga akan mempengaruhi kepada lead time. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat dikategorikan sebagai waste yang dapat
untuk dievaluasi, sehingga dilakukan analasis dengan menggunakan metode 5W dan 1H yang dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Analisis Aktivitas Dengan Metode 5W dan 1H Aktivitas
Analisis Keterangan
2 What
Bahan baku bijih plastik dibawa ke mesin mixing Who
Operator mesin mixing Where
Di stasiun bahan baku When
Elemen kerja ini dilakukan pada awal proses produksi
Why Aktivitas pemindahan ini dianggap tidak efektif
karena antara bahan baku dan mesin mixing berjarak 12 meter dan berat karung dari bahan baku adalah 45
kg di pindahkan dengan cara manual oleh operator dan waktu yang ditempuh sebesar 1,32 menit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Analisis Aktivitas Dengan Metode 5W dan 1H Lanjutan Aktivitas
Analisis Keterangan
How Aktivitas transportasi ini direduksi dengan
menggunakan material handling kreta troli untuk mempersingkat waktu pemindahan.
Waktu yang diperkirakan dengan menggunakan troli sebesar 0,30 meterdetik. Sehingga waktu yang di
tempuh dengan jarak 12 m adalah 0,30 x 12 = 3,6 detik.
4 What
Bahan tambahan tepung kalsium karbo di bawa ke mesin mixing
Who Operator mesin mixing
Where Di stasiun bahan baku
When Elemen kerja ini dilakukan pada awal proses produksi
Why Aktivitas pemindahan ini dianggap tidak efektif
karena antara bahan tambahan kalsium karbo dan mesin mixing berjarak 12 meter dan berat karung dari
bahan baku adalah 20 kg di pindahkan dengan cara manual oleh operator.
How Aktivitas transportasi ini direduksi dengan
pengangkutan sekaligus seluruh bahan baku dan bahan tambahan dengan menggunakan troli sehingga waktu
pemindahan lebih singkat.
6 What
Bahan tambahan tepung warna di bawa ke mesin mixing
Who Operator mesin mixing
Where Di stasiun bahan baku
When Elemen kerja ini dilakukan pada awal proses produksi
Why Aktivitas transportasi ini direduksi dengan
menggabungkan proses pemindahan bahan baku dan bahan tambahan dengan menggunakan troli.
How Aktivitas transportasi ini direduksi dengan
menggunakan material handling kreta sorong atau troli untuk mempersingkat waktu pemindahan.
11, 15, 18, 21, 24, 27,
30, 33, 36,
39, 42, dan 45
What Komponen produk setengah jadi ditumpuk menunggu
untuk di angkut Who
Operator mesin moulding Where
Di stasiun moulding When
Aktivitas ini dilakukan setelah selesai komponen- komponen kipas angin di moulding.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Analisis Aktivitas Dengan Metode 5W dan 1H Lanjutan Aktivitas
Analisis Keterangan
Why Aktivitas ini dianggap tidak efektif karena memakan
waktu yang lama untuk proses selanjutnya disebabkan oleh terbatasnya jumlah mesin moulding yang
digunakan untuk menyelesaikan komponen produk. Mesin moulding yang terdapat pada lantai produksi
berjumlah 2 unit untuk menyelesaikan 12 komponen kipas angin.
How Jumlah mesin moulding yang ada di lantai produksi
tidak efektif untuk menyelesaikan 12 unit komponen produk kipas angin, sehingga untuk menyelesaikan
seluruh komponen produk kipas angin dibutuhkan 6 unit mesin moulding untuk meminimasi waktu
menumpuk komponen produk kipas angin.
47 What
Sparepart menunggu untuk dibawa ke bagian perakitan
Who Operator sparepart
Where Gudang sparepart
When Setelah semua sparepart di pilah-pilah
Why Aktivitas ini diaanggap tidak efektif karena
menambah waktu produksi yang seharusnya dapat direduksi
How Aktivitas ini direduksi dengan cara menghilangkan
waktu menunggu pada gudang sparepart. Sparepart dibawa kemudian langsung di rakit dengan komponen
tapak bawah kipas angin pada bagian perakitan.
59 What
Pengangkutan ke penyimpanan sementara warehouse
Who Operator packing
Where Stasiun perakitan
When Aktivitas ini dilakukan setelah semua produk selesai
di packing.
Why Aktivitas transportasi berjarak 30 meter dari stasiun
perakitan diangkut dengan menggunakan cara manual tanpa ada bantuan material handling sehingga
memakan waktu untuk mengangkut produk yang telah di packing
How Aktivitas transportasi ini direduksi dengan cara
menambahkan fasilitas material handling seperti forklift sehingga produk yang telah di packing dapat
diangkut dengan jumlah yang lebih besar
Universitas Sumatera Utara
Analisis untuk aktivitas nomor 59 adalah kecepatan truck forklift untuk jarak 63 meter sebesaar 311 detik, sehingga dapat diperkirakan
kecepatan forklift = 311 detik meter = 4,93 meterdetik. Sehingga pada PAM usulan untuk kegiatan yang sama dengan jarak 30 meter
adalah Waktu = kecepatan forklift x jarak = 4,93 x 30
= 147,9 ≈ 148 detik
5.2.2.5. Analisa Pemborosan dalam Proses