VI-1
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
6.1.1. Analisa Present State Map
Pemetaan Value stream lebih dari sekedar alat yang baik untuk membuat gambaran yang menyoroti pemborosan, walaupun hal tersebut jelas sangat
bermanfaat. Pemetaan membantu melihat rangkaian proses yang saling terkait dan untuk membayangkan value stream yang lean di masa mendatang. Melakukan
pemetaan value stream merupakan filosofi mengenai bagaimana melakukan peningkatan. Berdasarkan present state map pada pengolahan data, maka aktivitas
pada proses produksi kipas angin tipe 1651 KP dapat diklasifikasikan ke dalam dua aktivitas yaitu value added activity dan non value added activity. Klasifikasi
ini ditentukan berdasarkan apakah aktivitas tersebut memberikan perubahan pada bahan baku menjadi produk jadi atau tidak, dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa besar waktu untuk Value added activity berdasarkan sudut pandang konsumen sebesar 78,32 menit. Sedangkan
non-value added activity berdasarkan pada Tabel 5.14. diketahui bahwa lama waktu untuk kegiatan yang tidak bernilai tambah sebesar 647,92 menit dan
memiliki persentase sebesar 89 dari total lead time. Dari persentase tersebut bahwa untuk non-value added activity yang terjadi sangat signifikan dan
merupakan pemborosan waste sehingga perlu direduksi.
Universitas Sumatera Utara
6.1.2. Analisis Takt Time
Takt time merupakan konsep yang digunakan untuk merancang pekerjaan, dan konsep ini mengukur tingkat kecepatan permintaan pelanggan. Waktu siklus
yang baik harus mendekati takt time. Waktu siklus yang lebih lama akan menimbulkan bottleneck sedangkan waktu siklus yang lebih cepat dari takt time
akan menimbulkan westing time bagi operator. Takt time yang didapatkan dari hasil pengolahan data rata-rata sebesar 36,48 menit, hal ini menunjukkan bahwa
setiap selang waktu 36,48 menit harus bisa menghasilkan satu buah produk kipas angin. Perbandingan antara waktu siklus dengan takt time dapat dilihat pada
Tabel. 6.1.
Tabel 6.1. Perbandingan Cycle Time dan Takt Time No
Aktivitas Cycle
Time Takt
time
1 Mixing Bahan Baku
21,36 38,02
2 Moulding dop engsel
46,62 36,48
3 Moulding switch pemutar dinamo
35,11 36,48
4 Moulding rumah dinamo
51,55 36,48
5 Moulding tutup rumah dinamo
50,15 36,48
6 Moulding mur plastik
38,42 36,48
7 Moulding daun kipas
49,80 36,48
8 Moulding chasing logo
35,73 36,48
9 Moulding engsel stand fan
39,86 36,48
10 Moulding chasing depan
35,48 36,48
11 Moulding chasing belakang
35,45 36,48
12 Moulding chasing tombol
34,66 36,48
13 Moulding tapak stand fan
47,87 36,48
14 Perakitan Sparepart
9,20 28,80
15 Pemasangan dinamo dan tutup rumah
dinamo 0,65
28,80 16
Pemasangan chasing depan dan engsel stand fan
1,54 28,80
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Perbandingan Cycle Time dan Takt Time Lanjutan No
Aktivitas Cycle
Time Takt
time
17 Pemasangan dinamo terhadap
chasing depan 1,32
28,8 18
Pemasangan chasing tombol, tombol, penyambungan kabel, dan
penyolderan 5,69
28,8
19 Pengetesan, pemasangan rumah
dinamo, pemasangan sticker, dan pemasangan mur plastik
3,77 28,8
20 Pemasangan chasing belakang 6,74
28,8 21 Pengetesan baling-baling
3,52 28,8
22 Packing 12,14
28,8 23 Diperiksa
5,84 28,8
Proses produksi yang memiliki waktu siklus lebih cepat dari takt time menunjukkan proses dapat memenuhi permintaan konsumen. Waktu proses yang
berada di bawah takt time adalah proses mixing bahan baku, moulding komponen switch pemutar dinamo, moulding komponen chasing logo, moulding komponen
chasing depan, moulding komponen chasing belakang, moulding komponen chasing tombol, perakitan sparepart, perakitan komponen assembly, dan paking.
Sedangkan waktu siklus proses produksi yang lebih lama dari takt time menunjukkan proses berjalan lebih lambat dari proses yang di butuhkan untuk
memenuhi permintaan. Proses tersebut adalah moulding komponen dop engsel, moulding komponen rumah dinamo, moulding komponen tutup rumah dinamo,
moulding komponen mur plastik, moulding komponen daun kipas, moulding komponen engsel stand fan, dan moulding komponen tapak stand fan.
Universitas Sumatera Utara
6.1.3. Analisis Time Study