5.2.3.2. Process Activity Mapping Usulan
Setelah dilakukan perbaikan, tahap selanjutnya adalah menggambarkan hasil perbaikan melalui process activity mapping usulan. Pada PAM aktual untuk
beberapa aktivitas terdapat lamanya waktu penumpukan komponen produk kipas angin sehingga menambah waktu penyelesaian produk. Aktivitas tersebut dapat
direduksi dengan menggunakan penambahan fasilitas mesin dan mengubah pengangkutan bahan dari cara manual ke peralatan material handling. Untuk
aktivitas selanjutnya dapat dilihat pada tabel 5.18.
Tabel 5.18. Process Activity Mapping Usulan
No Aktivitas
Wak tu
me n
it
Jar ak
M e
te r
O p
era ti
o n
D el
a y
Tr an
sp or
tati on
S tor
age Inspe
c ti
o n
K ate
gor i
1 Bahan baku bijih plastik ditimbang 2,12
I VA
2 Bahan baku bijih plastik di bawa
ke mesin mixing 1,00 12
T NVA
3 Bahan tambahan kalsium karbo
ditimbang 1,98
I VA
4 Bahan tambahan kalsium karbo
dibawa ke mesin mixing 1,00 12
T NVA
5 Bahan tambahan tepung warna
ditimbang 1,92
I VA
6 Bahan tambahan tepung warna
dibawa ke mesin mixing 1,00 12
T NVA
7 Di mixing seluruh bahan secara
merata 12,62
O VA
8 Dikeluarkan dari mesin mixing 1,73
O VA
9 Dibawa ke mesin moulding 2,56
5 T
NVA
10 Moulding komponen dop engsel 1,21
O VA
11 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Process Activity Mapping Usulan Lanjutan
No Aktivitas
Wak tu
me n
it
Jar ak
M e
te r
O p
era ti
o n
D el
a y
Tr an
sp or
tati on
S tor
age Inspe
c ti
o n
K ate
gor i
13 Di bawa ke lini perakitan 6,52
3 T
NVA
14 Moulding komponen switch
pemutar dinamo 1,26
O VA
15 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
16 Di bawa ke lini perakitan 4,32
3 T
NVA
17 Moulding komponen rumah
dinamo 1,28
O VA
18 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
19 Di bawa ke lini perakitan 7,80
3 T
NVA
20 Moulding komponen tutup rumah
dinamo 1,34
O VA
21 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
22 Di bawa ke lini perakitan 5,52
3 T
NVA
23 Moulding komponen mur plastik 1,21
O VA
24 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
25 Di bawa ke lini perakitan 3,72
5 T
NVA
26 Moulding komponen daun kipas 1,43
O VA
27 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
28 Di bawa ke lini perakitan 4,90
5 T
NVA
29 Moulding komponen chasing logo 1,23
O VA
30 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
31 Di bawa ke lini perakitan 5,13
5 T
NVA
32 Moulding komponen engsel stand
fan 1,45
O VA
33 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Process Activity Mapping Usulan Lanjutan
No Nama Aktivitas
Wak tu
me n
it
Jar ak
M e
te r
O p
era ti
o n
D el
a y
Tr an
sp or
tati on
S tor
age Inspe
c ti
o n
K ate
gor i
34 Di bawa ke lini perakitan 4,94
5 T
NVA
35 Moulding komponen chasing
depan 1,25
O VA
36 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
37 Di bawa ke lini perakitan 4,99
6 T
NVA
38 Moulding komponen chasing
belakang 1,21
O VA
39 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
40 Di bawa ke lini perakitan 4,99
6 T
NVA
41 Moulding komponen chasing
tombol 1,21
O VA
42 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
43 Di bawa ke lini perakitan 3,72
6 T
NVA
44 Moulding komponen tapak stand
fan 1,15
O VA
45 komponen ditumpuk menunggu di
angkut 30,00
D NVA
46 Di bawa ke lini perakitan 5,37
6 T
NVA
47 Sparepart menunggu untuk dirakit D
NVA
48 Pemasangan tapak bawah kipas
angin dan sparepart 1,28
O VA
49 Spare part diangkut ke line
perakitan 1,21
6 T
NVA
50 Pemasangan dinamo dan tutup
rumah dinamo 0,91
O VA
51 Pemasangan chasing depan dan
engsel stand fan 2,08
O VA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Process Activity Mapping Usulan Lanjutan
No Nama Aktivitas
Wak tu
me n
it
Jar ak
M e
te r
O p
era ti
o n
D el
a y
Tr an
sp or
tati on
S tor
age Inspe
c ti
o n
K ate
gor i
52 Pemasangan dinamo terhadap
chasing depan 1,83
O VA
53 Pemasangan chasing tombol,
tombol, penyambungan kabel, dan penyolderan
7,65 O
VA
54 Pengetesan, Pemasangan rumah
dinamo, pemasangan striker, dan pemasangan mur plastik
5,21 O
VA
55 Pemasangan chasing belakang 9,31
O VA
56 Pengetesan baling-baling 4,65
I NVA
57 Paking 16,04
O VA
58 Diperiksa 7,54
I NVA
59 Pengangkutan ke penumpukan
sementara 6,87
30 T
NVA
Rekapitulasi hasil Process Activity Mapping PAM usulan dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Rekapitulasi Jumlah dan Waktu Hasil PAM Usulan Proses Produksi Kipas Angin Tipe 1651 KP
Kegiatan Jumlah
Waktu menit
Operation O 22
74,87 Transportation T
19 71,14
Inspection I 5
15,52 Delay D
12 360,00
Hasil process activity mapping usulan diatas menunjukkan adanya pengurangan waktu kegiatan yaitu pada kegiatan transportation dan delay.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi process activity mapping sebelumnya untuk kegiatan transportation sebesar 72,58 menit sedangkan kegiatan delay sebesar 581,40 menit.
5.2.3.3. Penggambaran Future State Map Perbaikan yang dilakukan digambar dalam future steta map dan dihitung
lead time hasil usulan perbaikan. Perubahan waktu yang disertakan adalah perubahan waktu yang dapat diamati atau diperkirakan dari kondisi saat ini.
Gambar usulan future state map dapat dilihat pada Gambar 5.8. Penerapan strategi 5 whys dan analisis dengan menggunakan PAM
process activity mapping pada proses produksi kipas angin akan mampu mengurangi komponen produk yang menumpuk dan mereduksi waktu menunggu
yang terjadi. Sehingga dapat mereduksi pemborosan waste pada proses produksi kipas angin.
Tabel 5.20. Waktu Produksi Estimasi
No Aktivitas
Current State Map Future State Map
VA menit
NVA menit
VA menit
NVA menit
1 Bahan baku ditimbang 1,95
1,95 2 Bahan tambahan kalsium karbo ditimbang
1,82 1,82
3 Bahan tambahan tepung warna ditimbang 1,19
1,19 4 Mixing Bahan Baku
12,18 12,18
5 Dikeluarkan dari mesin mixing 1,59
1,59 6 Moulding dop engsel
1,17 1,17
7 Moulding switch pemutar dinamo 1,22
1,22 8 Moulding rumah dinamo
1,23 1,23
9 Moulding tutup rumah dinamo 1,3
1,3 10 Moulding mur plastik
1,17 1,17
11 Moulding daun kipas 1,38
1,38
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Waktu Produksi Estimasi
No Aktivitas
Current State Map Future State Map
VA menit
NVA menit
VA menit
NVA menit
12 Moulding chasing logo 1,19
1,19 13 Moulding engsel stand fan
1,4 1,4
14 Moulding chasing depan 1,2
1,2 15 Moulding chasing belakang
1,17 1,17
16 Moulding chasing tombol 1,17
1,17 17 Moulding tapak stand fan
1,11 1,11
18 Pemasangan tapak bawah dengan
sparepart 1,28
1,28 19 Perakitan Assembly
26,98 26,98
20 Paking 16,04
16,04 21 Bahan baku di bawa ke mesin mixing
1,32 1,00
22 Bahan tambahan kalsium karbo di bawa
ke mesin mixing 1,28
1,00 23
Bahan tambahan tepung warna di bawa ke mesin mixing
1,19 1,00
24 Di pindah ke mesin moulding 2,56
1,20 25 Komponen ditumpuk menunggu di angkut
553,18 212,58
26 Di bawa ke lini perakitan 59,82
26,42 27 Sparepart menunggu untuk di rakit
8,33 0,00
28 Spare part diangkut ke line perakitan 1,21
0,60 29 Pengetesan baling-baling
4,65 1,00
30 Diperiksa hasil perakitan 7,54
4,50 31 Pengangkutan ke penumpukan sementara
6,87 1,50
Total 77,74
647,94 77,74
250,80
Total Lead time proses produksi kipas angin sebelum dilakukan upaya mereduksi pemborosan sebesar 647,94 menit atau setara dengan 10,80 jam.
Setelah dilakukan upaya mereduksi pemborosan waste total lead time sebesar 307,04 menit atau setara dengan 5,11 jam. Hal tersebut menunjukkan penurunan
total lead time sebesar 340,9 menit atau setara 5,68 jam melalui mereduksi non- value added activity.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.8. Usulan Future State Map
ixing Bahan Baku
1
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Supplier
Penerimaan Bahan Baku
Bagian Produk s i
Mesin Moulding 1
4 komponen 1,2,3,4
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Mesin Moulding 2
4 komponen 5, 6, 7, 8
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Mesin Moulding 3
4 kom ponen 9, 10, 11, 12
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Gudang Sparepart
1
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Customer
Perencanaan Produk s i
P erakitan
6
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Purchas ing Mark eting
6
P aking
1
OT : - Uptim e: 99,9
Available: 8 hours
Daily Priority
Pengiriman
4,00 min 14,35 min
1,20 min 5,09 min
30,00 min
5,33 min 30,00
min 4,82 min
0,60 min 23,02 min
TLT = 250,80 VA = 726,24
I I
30,00 min 1,35 min
4,50 min 6,69 min
2,46 min
Universitas Sumatera Utara
VI-1
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
6.1.1. Analisa Present State Map
Pemetaan Value stream lebih dari sekedar alat yang baik untuk membuat gambaran yang menyoroti pemborosan, walaupun hal tersebut jelas sangat
bermanfaat. Pemetaan membantu melihat rangkaian proses yang saling terkait dan untuk membayangkan value stream yang lean di masa mendatang. Melakukan
pemetaan value stream merupakan filosofi mengenai bagaimana melakukan peningkatan. Berdasarkan present state map pada pengolahan data, maka aktivitas
pada proses produksi kipas angin tipe 1651 KP dapat diklasifikasikan ke dalam dua aktivitas yaitu value added activity dan non value added activity. Klasifikasi
ini ditentukan berdasarkan apakah aktivitas tersebut memberikan perubahan pada bahan baku menjadi produk jadi atau tidak, dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa besar waktu untuk Value added activity berdasarkan sudut pandang konsumen sebesar 78,32 menit. Sedangkan
non-value added activity berdasarkan pada Tabel 5.14. diketahui bahwa lama waktu untuk kegiatan yang tidak bernilai tambah sebesar 647,92 menit dan
memiliki persentase sebesar 89 dari total lead time. Dari persentase tersebut bahwa untuk non-value added activity yang terjadi sangat signifikan dan
merupakan pemborosan waste sehingga perlu direduksi.
Universitas Sumatera Utara