Pengukuran Nilai-nilai Pengukuran Keberadaan Tenaga Penolong Kesehatan Pengukuran Akses Pelayanan Kesehatan

total nilai 15. Nilai yang tertinggi dikumpulkan dikategorikan menjadi tiga tingkat Arikunto, 1998, yaitu: 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 11,25 2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45 - 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6,75-11,25 3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 6,75

c. Pengukuran Nilai-nilai

Nilai-nilai dapat diukur dengan skoring terhadap pertanyaan yang telah diberi bobot. Dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 buah, dimana setiap jawaban memiliki nilai tertinggi 1 dan nilai terendah 0, sehingga didapatkan total nilai 5. Nilai yang tertinggi dikumpulkan dikategorikan menjadi tiga tingkat Arikunto, 1998, yaitu: 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 3,75 2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45 - 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 2,25-3,75 3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 2,25 Universitas Sumatera Utara

d. Pengukuran Keberadaan Tenaga Penolong Kesehatan

Ketersediaan tenaga penolong kesehatan diukur melalui 3 pertanyaan dengan total nilai 3. Berdasarkan Arikunto 1998, ketersediaan tenaga penolong kesehatan diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu: 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 3 yaitu 2,25 2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45 - 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 1,35 – 2,25 3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 15 yaitu 1,35

e. Pengukuran Akses Pelayanan Kesehatan

Akses pelayanan kesehatan diukur melalui 5 pertanyaan dengan total nilai 5. Berdasarkan Arikunto 1998, ketersediaan tenaga penolong kesehatan diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu: 1. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 3,75 2. Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45 - 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 2,25-3,75 3. Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 5 yaitu 2,25 Universitas Sumatera Utara

f. Pengukuran Dukungan Keluarga