Uji Signifikansi Simultan Uji F Koefisien Determinasi

51 diketahui nilai t tabel = 2,03951 maka t hitung t tabel 3,7922,03951. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan demikian H 2 diterima. 3. Pengaruh Inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2007 – Triwulan II Tahun 2015 . Nilai signifikansi untuk variabel Inflasi adalah sebesar 0.794 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan demikian H 3 ditolak.

4.4.3 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji signifikansi simultan Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen Lubis dkk, 2007 : 50. Hasil pengaruh tersebut dilihat melalui hasil regresi dengan menggunakan SPSS p-value sig yaitu jika nilai p-value sig lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu 0,05 5 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Selain itu pengujian uji signifikansi silmultan Uji F juga dapat dilihat melalui nilai F hitung. Jika nilai F hitung nilai F tabel , maka terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.7 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 39089.081 3 13029.694 70.367 .000 a Residual 5555.007 30 185.167 Total 44644.089 33 Sumber: Data diolah Lampiran 7 Berdasarkan hasil SPSS tersebut dapatdilihat bahwa nilai sig. 0,00 0,05. Selain itu nilai F hitung = 70,367 sedangkan nilai F Tabel untuk df= n-k , df1=k-1, dan banyak data adalah 34 di mana α = 5 maka diperoleh F tabel = 3,304817. Dengan demikian F hitung F tabel 70,367 3,304817 . Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga dan Inflasi secara simultan berpengaruh terhadap terhadap Financing to Deposit Ratio.

4.4.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen Lubis dkk, 2007 : 48. Koefisien determinasi dapat diketahui dengan mengolah data dengan menggunakan SPSS yang merupakan nilai R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R square yang disesuaikan atau Adjusted R square karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R square berkisar antara 0 sampai 1 Lubis dkk, 2007 : 48. Berikut hasil olahan SPSS. Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 4.8 Uji Koefisien Determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .936 a .876 .863 13.60760 1.918 Sumber: Data diolah Lampiran 8 Dari tabel 4.8 interpretasi atas uji koefisien determinasi adalah sebagai berikut : 1. Nilai R sebesar 0,936 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan fungsi intermediasi yang diukur dengan menggunakan Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Sumatera Utara variabel dependen dengan Non Performing Financing , Dana Pihak ketiga dan Inflasi variabel independen sangat besar yaitu sebesar 93,6 . 2. R Square sebesar 0,876 berarti 87,6 nilai fungsi intermediasi yang diukur dengan menggunakan Financing to Deposit Ratio mampu diprediksikan oleh Non Performing Financing , Dana Pihak ketiga dan Inflasi. Sisanya 12,4 oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Nilai Adjusted R Square atau Koefisien Determinasi adalah 0,863 berarti 86,3 nilai fungsi intermediasi yang diukur dengan menggunakan Financing to Deposit Ratio mampu diprediksikan oleh Non Performing Financing , Dana Pihak ketiga dan Inflasi. Sisanya 13,7 oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Ada dua pilihan, memakai R Square atau memakai Adjusted R Square. Apabila jumlah variabel lebih dari dua maka digunakan Adjusted R Square. Sehingga nilai yang digunakan sebagai koefisien determinasi adalah 86,3 . Universitas Sumatera Utara 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga dan Inflasi terhadap Fungsi Intermediasi Perbankan Syariah di Sumatera Utara yang di ukur menggunakan Financing to Deposit Ratio periode Triwulan I 2007- Triwulan II 2015. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan di Bab empat, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara Parsial, variabel independen Non Performing Financing memberikan pengaruh positif signifikan terhadap Fungsi Intermediasi Perbankan Syariah di Sumatera Utara yang di ukur menggunakan Financing to Deposit Ratio periode Triwulan I tahun 2007- Triwulan II tahun 2015. 2. Variabel independen Dana Pihak Ketiga memberikan pengaruh positif signifikan terhadap Fungsi Intermediasi Perbankan Syariah di Sumatera Utara yang di ukur menggunakan Financing to Deposit Ratio periode Triwulan I tahun 2007- Triwulan II tahun 2015. 3. Namun untuk variabel independen Inflasi ternyata tidak memiliki pengaruh terhadap Fungsi Intermediasi Perbankan Syariah di Sumatera Utara yang di ukur menggunakan Financing to Deposit Ratio periode Triwulan I tahun 2007- Triwulan II tahun 2015. Hal ini dikarenakan Bank Syariah tidak menggunakan sistem bunga, namun menggunakan sistem bagi hasil. 4. Secara simultan atau bersama-sama, variabel Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Fungsi Universitas Sumatera Utara