25
Tabel 2.3 Nilai Inflasi Rata-Rata Tahun 2008-2012
INFLASI Tahun
2008 2009
2010 2011
2012
Indonesia 11,06
2,78 6,96
3,79 4,30
Sumatera Utara 10,72
2,61 8,00
3,67 3,86
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, 2012 data diolah
Secara umum, laju inflasi Sumatera Utara masih dalam kondisi yang rendah kecuali pada tahun 2008 yang mencapai 10,72. Hal ini sebagai akibat
kontraksi ekonomi di seluruh dunia, dan bahkan capaiannya selalu di bawah capaian nasional kecuali pada tahun 2010 Sumatera Utara capaian tingkat
inflasinya di atas nasional, di mana capaian nasional sebesar 6,96. Tetapi hal ini akan
terus diupayakan
untuk menstabilkannya
dalam rangka
tetap mempertahankan tingkat daya beli masyarakat.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Tabel 2.4 Rangkuman Penelitian Terdahulu
Nama Penelitian dan Tahun
Penelitian Judul
Variabel Hasil
Tetty Meledina Sihotang 2006
Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi
Fungsi Intermediasi
Perbankan di Sumatera
Utara Ditinjau Variabel
Independen : PDRB dan
Inflasi Variabel
Dependen : Dana Pihak
Ketiga DPK PDRB perkapita dan
Inflasi mempunyai pengaruh yang cukup
signifikan terhadap pengumpulan Dana Pihak
Ketiga. Dan terdapat korelasi positif diantara
variabel independen yaitu antara PDRB dan Inflasi
Universitas Sumatera Utara
26
Nama Penelitian dan Tahun
Penelitian Judul
Variabel Hasil
dari Sisi Penerimaan
Dana
Hj.Masithah Akbar dan Ida
Mentayani 2010
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Intermediasi
Studi pada Bank Umum
Swasta Kalimantan
Selatan Tahun 2007-2009
Variabel Independen :
NPL,SBI, Suku Bunga
Simpanan,Suku Bunga
Pijaman,Inflasi, Variabel
Dependen : LDR
SBI berpengaruh negatif dengan LDR. Secara
Parsial hanya Inflasi yang tidak berpengaruh
terhadap LDR.NPL merupakan faktor yang
dominan berpengaruh terhadap LDR.
Yosep Murdiyono
2013 Faktor-faktor
yang mempengaruhi
Financing to Deposit Ratio
Perbankan Syariah Tahun
2008-2012 Variabel
Independen : DPK,CAR,NPF,
Inflasi,Nilai Tukar,dan NIM
Variabel Dependen :
Financing to Deposit Ratio
FDR DPK,Inflasi,Nilai Tukar,
dan NIM berpengaruh positif dan signifikan
terhadap FDR bank syariah.CAR
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR
bank syariah. Dan NPF berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap NPF bank syariah.
Wahyu Devi Susanty 2014
Pengaruh Faktor Internal
dan Eksternal Sebagai
Penentu Internediasi
Perbankan Studi pada
Bank Syariah dan Bank
Umum Konvensional
Variabel Independen :
DPK,NPF,NPL, Bonus SBIS,
Suku Bunga SBI dan Inflasi
Variabel Dependen :
Fungsi Intermediasi
Bank Hasil empiris
menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan
DPK memiliki pengaruh positif dan lebih
berpengaruh terhadap fungsi intermediasi bank
syariah. Variabel NPF dan NPL serta tingkat
inflasi berpengaruh negatif dan lebih direspon
oleh fungsi intermediasi bank konvensional.
Sedangkan variabel bonus SBIS dan suku
bunga SBI lebih berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
27
Non Performing Financing
NPF = X1
Dana Pihak Ketiga DPK = X2
terhadap fungsi intermediasi bank
syariah namun tidak signifikan.
Dan disimpulkan bahwa
kemampuan bank syariah dalam
menghadapi ketidakstabilan
ekonomi tidak lebih baik
daripada bank konvensional.
Sumber : Data di Olah Penulis
2.3 Kerangka Konseptual