Uji Signifikansi Parameter Individual Uji T

49 Performing Financing 1 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan meningkatkan Financing to Deposit Ratio sebesar 3,132. 3. Variabel Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap Financing to Deposit Ratio sebesar 7,786 menunjukkan bahwa setiap kenaikan Dana Pihak Ketiga 1 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menurunkan Financing to Deposit Ratio sebesar 7,786. 4. Variabel Inflasi berpengaruh negatif terhadap Financing to Deposit Ratio sebesar 0,780 menunjukkan bahwa setiap kenaikan inflasi 1 dengan asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan, maka akan menurunkan Financing to Deposit Ratio sebesar 0,780.

4.4.2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji T

H 1 , H 2 dan H 3 dapat diuji dengan menggunakan uji signifikansi parameter individual Uji T. Pengujian ini dilakukan untuk menguji signifikansi Non Performing Financing, Dana Pihak Ketiga, dan Inflasi secara parsial terhadap perkembangan fungsi intermediasi perbankan syariah di Sumatera Utara yang diproksikan melalui Financing to Deposit to Ratio. Apabila nilai sig. 0,05 serta nilai t tabel t hitung maka dapat dikatakan variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.6 Uji T Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 199.175 8.526 23.362 .000 NPF 3.132 1.317 .174 2.377 .024 DPK 7.786 1.290 1.005 3.792 .046 INFLASI -.780 2.958 -.017 -.264 .794 Sumber: Data diolah Lampiran 6 Dari Tabel 4.6 di atas, maka kesimpulan dari Uji-t adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh Non Perfoming Financing terhadap Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2007 – Triwulan II Tahun 2015 . Nilai signifikansi untuk Non Perfoming Financing adalah sebesar 0,024 0,05 artinya signifikan, sedangkan nilai t hitung untuk variabel Non Perfoming Financing = 2,377 dan t tabel untuk df= n-k = 34-3 = 31 di mana α = 5 sehingga diketahui nilai t tabel = 2,03951 maka t hitung t tabel 2,3772,03951. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Non Perfoming Financing NPF secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan demikian H 1 diterima. 2. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2007 – Triwulan II Tahun 2015 . Nilai signifikansi untuk variabel Dana Pihak Ketiga adalah sebesar 0.046 0,05 artinya signifikan, sedangkan nilai t hitung untuk variabel Dana Pihak Ketiga= 3,792 dan t tabel untuk df= n-k = 34- 3 = 31 di mana α = 5 sehingga Universitas Sumatera Utara 51 diketahui nilai t tabel = 2,03951 maka t hitung t tabel 3,7922,03951. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan demikian H 2 diterima. 3. Pengaruh Inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio Perbankan Syariah di Sumatera Utara Triwulan I Tahun 2007 – Triwulan II Tahun 2015 . Nilai signifikansi untuk variabel Inflasi adalah sebesar 0.794 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financing to Deposit Ratio FDR. Dengan demikian H 3 ditolak.

4.4.3 Uji Signifikansi Simultan Uji F