Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Dalam mendapatkan nasabah, tentunya bank syariah harus dapat bersaing dengan bank-bank konvensional yang ada. Salah satu faktor penentu persaingan dapat dilihat dari keuntungan-keuntungan yang ditawarkan masing-masing bank kepada nasabah. Bank syariah harus dapat menawarkan bagi hasil yang lebih menguntungkan daripada sistem bunga, begitu pun sebaliknya yang berlaku pada bank konvensional. Tingkat bunga merupakan variabel penting yang mempengaruhi profitabilitas pada bank konvensial Kasmir, 2005. Ketika bank menaikkan tingkat suku bunga pinjamannya, maka akan terjadi peralihan di yakni nasabah akan mencari bank yang menawarkan tingkat suku bunga yang lebih rendah. Tingkat bunga yang tinggi akan mendorong seseorang menabung atau mendepositokan dananya dan mengorbankan konsumsinya saat ini untuk dimanfaatkan di masa yang akan datang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian penabung atau deposan bersifat profit motive, yaitu mengandalkan keuntungan di saat bunga bank tinggi Khairunnisa, 2000. Metawa dan Almossawi 1998 dari hasil penelitiannya di Bahrain menemukan bahwa keputusan nasabah dalam memilih bank dikarenakan faktor agama. Selain itu, keputusan nasabah juga didorong oleh faktor keuntungan, faktor dorongan keluarga dan teman, serta faktor lokasi bank. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Erol dan El-Bdour 1989, yang menemukan bahwa motif nasabah dalam memilih bank syariah didasarkan pada motif keuntungan profit motive, dan bukan motif agama. Kesadaran nasabah terhadap keuntungan yang diperoleh melalui investasi profitloss sharing, serta Universitas Sumatera Utara distribusi pendapatan sistem bank syariah juga mempengaruhi keputusan memilih bank. Bank syariah harus dapat mengelola dana yang dikumpulkan dari nasabah dengan penuh amanah. Dengan harapan akan mendatangkan keuntungan baik kepada bank maupun kepada nasabah. Prinsip yang digunakan oleh bank syariah adalah prinsip bagi hasil, di mana bank syariah harus mampu memberikan bagi hasil pada nasabah minimal sama dengan atau lebih besar dari suku bunga yang berlaku pada bank konvensional. Konsep bagi hasil profit sharing pada bank syariah berbeda dengan konsep suku bunga pada bank konvensional, di mana simpanan yang ditabung pada bank syariah nantinya digunakan untuk pembiayaan ke sektor riil oleh perbankan syariah, kemudian hasil atau keuntungan yang didapat akan dibagi menurut nisbah yang disepakati bersama. Konsekuensi dari sistem mudharabah adalah adanya untung rugi, di mana baik untung maupun rugi akan ditanggung oleh bank dan pemilik dana Ghafur, 2003. Tingkat suku bunga dan bagi hasil sama-sama mempengaruhi banyaknya jumlah dana yang masuk bagi bank yang bersangkutan. Jika tingkat suku bunga lebih tinggi dari tingkat bagi hasil, maka nasabah akan memilih untuk menyimpan dananya di bank konvensional. Dan sebaliknya, jika tingkat bagi hasil lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga maka nasabah akan memilih untuk menyimpan dana pada bank syariah. Tingkat suku bunga memiliki hubungan positif dengan tingkat tabungan. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya penabung berorientasi pada Universitas Sumatera Utara keuntungan yang akan didapat. Konsep ini berbeda dengan konsep yang dianut perbankan syariah yang menggunakan sistem bagi hasil atas penggunaan dana oleh peminjam baik pihak nasabah maupun bank. Seperti halnya dengan bank konvensional, bank syariah juga memiliki penghimpunan dana seperti Giro Wadi’ah, Tabungan Mudharabah dan Musyarakah, serta Deposito Mudharabah Antonio, 2001: 146. Penelitian yang dilakukan oleh Haron dan Ahmad 2000 menunjukkan bahwa bagi hasil bank syariah mempunyai hubungan positif terhadap jumlah dana deposito bank syariah, sedangkan tingkat suku bunga konvensional mempunyai hubungan negatif terhadap jumlah dana deposito bank syariah. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa para nasabah yang menyimpan dananya pada tabungan dan deposito mudharabah didorong oleh motif mencari profit. Hasil ini bertentangan dengan prinsip syariah yaitu “keputusan seseorang menabung di perbankan syariah seharusnya ditujukan pada tujuan-tujuan syariah maqashid al- syariah yang mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat” Budiati, 2007. Pada banyak penelitian sebelumnya di Bahrain Metawa dan Almossawi, 1997 juga ditunjukkan bahwa faktor utama yang menentukan konsumen memilih perbankan syariah adalah agama bukanlah keuntungan profit. Hasil ini mengindikasikan bahwa sebenarnya tingkat suku bunga tidak berpengaruh pada jumlah dana yang terhimpun dari nasabah pada bank syariah, karena pada prinsipnya, faktor agama yang mendorong nasabah memilih menabung di perbankan syariah. Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Indrawan 2006. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil tidak Universitas Sumatera Utara berpengaruh signifikan terhadap volume simpanan mudharabah. Namun suku bunga berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap volume simpanan mudharabah. Hasil ini bertentangan secara teori yang menyatakan sistem bagi hasil berpengaruh secara langsung terhadap jumlah dana yang dihimpun oleh perbankan syariah, karena pada dasarnya perbankan syariah menggunakan prinsip bagi hasil dalam kegiatan operasionalnya. Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya, penelitian ini bermaksud untuk melihat pengaruh dari tingkat suku bunga konvensional dan bagi hasil terhadap banyaknya jumlah dana yang terhimpun, khususnya pada tabungan mudharabah di bank-bank syariah. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Sumber: Indrawan 2006, diolah oleh peneliti Gambar 2.8 Kerangka Konseptual Penelitian Keterangan: ---- : hubungan simultan serempak variabel bebas X 1 dan X 2 terhadap variabel terikat Y. SUKU BUNGA KONVENSIONAL X 1 BAGI HASIL X 2 JUMLAH TABUNGAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Y Universitas Sumatera Utara ___ : hubungan parsial individu masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat variabel X 1 terhadap Y, dan variabel X 2 terhadap Y.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Suku Bunga Deposito Bank Konvensional Pengaruhnya Terhadap Tingkat Bagi Hasil Dan Implikasinya Pada Penghimpunan Deposito Mudharabah Pada PT Bank Syariah Mandiri

1 63 162

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP TABUNGAN MUDHARABAH

0 4 89

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA BANK KONVENSIONAL TINGKAT BAGI HASIL DAN UKURAN BANK SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN DANA BANK SYARIAH DI INDONESIA.

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Suku Bunga (Interest Rate) - Pengaruh Tingkat Suku Bunga Konvensional dan Bagi Hasil Terhadap Jumlah Tabungan Mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Tingkat Suku Bunga Konvensional dan Bagi Hasil Terhadap Jumlah Tabungan Mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia

0 0 10

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KONVENSIONAL DAN BAGI HASIL TERHADAP JUMLAH TABUNGAN

0 0 10

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA (BI RATE), TINGKAT BAGI HASIL, BOPO TERHADAP JUMLAH SIMPANAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH NISBAH BAGI HASIL DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP JUMLAH TABUNGAN MUDHARABAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9