b. Bank dapat menjalankan kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
c. Modal dinyatakan dalam bentuk tunai dan bukan piutang. d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan diatur
dalam akad pembukaan rekening. e. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional dengan menggunakan
nisbah keuntungan yang menjadi bagiannya.
2.2 Penelitian Terdahulu
Haron dan Ahmad 2000 melakukan penelitian dengan judul “The Effects Of Conventional Interest Rates And Rate Of Profit On Funds Deposited With
Islamic Banking System In Malaysia ”. Penelitian ini dimaksudkan untuk
menganalisa hubungan antara total dana pihak ketiga yang dihimpun perbankan syariah Malaysia dengan tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh masing-masing
bank syariah dan bank konvensional. Dalam penelitian tersebut, mereka menggunakan Adaptive Expectation Model untuk mengukur efek dari tingkat bagi
hasil yang dikeluarkan oleh bank syariah terhadap jumlah dana yang disimpan oleh para nasabah bank syariah tersebut.
Dari penelitian tersebut didapat beberapa temuan antara lain, setiap kenaikan satu persen dari bagi hasil bank syariah akan menyebabkan kenaikan
jumlah dana deposito sebanyak 71 milyar ringgit. Sedangkan setiap kenaikan satu persen suku bunga bank konvensional akan menyebabkan penurunan jumlah dana
deposito sebesar 65 milyar ringgit. Penelitian ini menunjukkan bahwa para
Universitas Sumatera Utara
nasabah yang menyimpan dananya pada tabungan dan deposito mudharabah didorong oleh motif mencari profit. Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan
bahwa bagi hasil bank syariah mempunyai hubungan positif terhadap jumlah dana deposito bank syariah, sedangkan tingkat suku bunga konvensional mempunyai
hubungan negatif terhadap jumlah dana deposito bank syariah. Indrawan 2006 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat
Bagi Hasil dan Suku Bunga Terhadap Simpanan Mudharabah Studi Kasus BPR Syariah Bangun Drajat Warga Yogyakarta Periode Tahun 2002-
2005”. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan tingkat
bagi hasil dan suku bunga pada jumlah simpanan mudharabah di BPRS yang bersangkutan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap volume simpanan mudharabah. Namun suku
bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume simpanan mudharabah pada BPRS Bangun Drajat Warga.
Budiati 2007 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Bagi Hasil Tehadap Pendanaan Pada Bank Muamalat
Indonesia”. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh suku bunga konvensional dan bagi hasil pada Bank Muamalat Indonesia selaku Bank Syariah
Pertama di Indonesia untuk semua jangka waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode S-VAR System-Vector Autoregressive.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama tingkat bagi hasil dan tingkat suku bunga memiliki pengaruh terhadap jumlah tabungan mudharabah di
Universitas Sumatera Utara
Bank Muamalat Indonesia. Kedua, tingkat bagi hasil dan tingkat suku bunga memiliki pengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah di Bank Muamalat
Indonesia untuk jangka waktu 1 dan 3 bulan. Ketiga, tingkat kekayaan dan pendapatan masyarakat memiliki pengaruh yang kuat terhadap jumlah tabungan
mudharabah dan deposito mudharabah. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah dana pihak ketiga pada Bank Muamalat Indonesia berhubungan positif dengan
kekayaan dan pendapatan masyarakat. Sementara itu, pengaruh return terhadap jumlah tabungan dan deposito mudharabah mengindikasikan bahwa nasabah BMI
masih mempertimbangkan profit ketika menabung dalam bentuk tabungan mudharabah ataupun deposito mudharabah.
Anifah 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Profit Sharing dan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Syariah Indonesia”. Penelitian ini
dimaksudkan untuk melihat pengaruh profit sharing dan suku bunga terhadap kinerja perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja bank syariah yang menerapkan sistem bagi hasil berlandaskan pada syariat Islam. Baik
bagi hasil maupun suku bunga di bank konvensional, keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bank syariah. Namun, hasil lain juga
diperoleh yaitu pada kenyataannya bahwa nasabah yang memilih bank syariah bukan hanya karena prinsip syariah saja, tetapi juga motif mencari keuntungan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual