Dalam perbankan syariah, yang diterapkan adalah wadi’ah dhamanah pada
produk rekening giro. Pada prinsip ini, nasabah berlaku sebagai penitip dan meminjamkan uang, sedangkan bank sebagai pihak yang dipinjami dan dititipi
uang.
1.Titip Dana 4.Beri Bonus
3.Bagi Hasil 2.Pemanfaatan
Dana
Sumber: Antonio 2001, diolah oleh peneliti
Gambar 2.5 Skema
al- Wadi’ah Yad adh-Dhamanah
Keterangan: Pada konsep
wadi’ah dhamanah, pihak yang menerima titipan boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan. Tentu saja,
pihak penerima titipan bank akan mendapatkan hasil dari pemanfaatan dana. Bank dapat memberikan insentif kepada penitip dalam bentuk bonus.
2.1.5.3 Investasi Prinsip Mudharabah
Secara teknis, mudharabah adalah akad kerjasama antara pihak pertama shahibul maal yang menyediakan 100 modal dan pihak lainnya yang menjadi
pengelola dana mudharib. Menurut Karim 2006: 109-111, jenis-jenis mudharabah terdiri dari:
NASABAH
Muwaddi’ Penitip
BANK
Mustawda’ Penyimpan
USER OF FUND
Nasabah pengguna dana
Universitas Sumatera Utara
a. Mudharabah Muthlaqah General Investment Shahibul maal tidak memberikan batasan-batasan atas dana yang
diinvestasikan. Mudharib diberi wewenang penuh untuk mengelola dana tersebut tanpa terikat waktu, tempat, jenis usaha, dan jenis pelayanannya.
Aplikasi perbankan yang sesuai adalah time deposit biasa. Bank wajib memberitahukan kepada pemilik dana mengenai nisbah, tata
cara pemberitahuan keuntungan dan atau pembagian keuntungan secara risiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana. Kesepakatan yang
terjadi harus dicantumkan dalam akad. Terdapat dua jenis penghimpunan dana yaitu: tabungan mudharabah dan
deposito mudharabah. Tabungan mudharabah dapat diambil setiap saat oleh penabung sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati, namun tidak diperkenankan mengalami saldo negatif. Bank dapat memberikan buku tabungan sebagai
bukti penyimpanan, kartu ATM, dan atau alat penarikan lainnya. Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu
yang telah disepakati yaitu 1,3,6,12 bulan. Deposito yang diperpanjang, setelah jatuh tempo akan diperlakukan sama seperti deposito baru, tetapi
nilai pada akad sudah tercantum perpanjangan otomatis sehingga tidak perlu dibuat akad baru. Bank wajib memberikan sertifikat atau tanda
penyimpanan bilyet deposito kepada deposan. Ketentuan lain yang berkaitan dengan tabungan dan deposito tetap berlaku
dengan ketentuan tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Universitas Sumatera Utara
Pemanfaat Titip dana
dana Bagi hasil
Pemanfaat dana
Sumber : Antonio 2001, Karim 2006 diolah oleh peneliti
Gambar 2.6 Skema
Mudharabah Muthlaqah
b. Mudharabah Muqayyadah Shahibul maal memberikan batasan dana yang akan diinvestasikan.
Mudharib hanya bisa mengelola dana tersebut sesuai dengan batasan atau ketetapan yang diberikan shahibul maal.
Aplikasi perbankan yang sesuai adalah special investment. Menurut Sudarsono 2004: 60-61 dan Karim 2006: 110-111, mudharabah
muqayyadah terdiri dari dua jenis, yaitu: 1 Mudharabah Muqayyadah on Balanse Sheet
Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet merupakan simpanan khusus restricted investment. Dalam hal ini pemilik dana dapat menetapkan syarat-
syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank. Misalnya, disyaratkan harus digunakan untuk bisnis tertentu, atau disyaratkan digunakan dengan akad tertentu,
atau disyaratkan digunakan untuk nasabah tertentu. Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai berikut:
Pemilik dana wajib menetapkan syarat tertentu yang harus diikuti oleh bank. Bank wajib membuat akad yang mengatur persyaratan penyaluran dana
simpanan khusus.
Penabung deposan
Bank
Dunia Usaha
Universitas Sumatera Utara
Bank wajib memberitahu pemilik dana mengenai nisbah, tata cara pemberitahuan keuntungan, dan atau pembagian keuntungan secara risiko
yang dapat ditimbulkan ditimbulkan dari penyimpanan dana. Kesepakatan yang terjadi harus dicantumkan dalam akad.
Sebagai tanda bukti simpanan, bank menerbitkan bukti simpanan khusus. Bank wajib menisbahkan dana dari rekening lainnya.
Untuk deposito mudharabah, bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan bilyet deposito kepada deposan.
2 Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet merupakan penyaluran dana
mudharabah langsung kepada pelaksana usahanya. Dalam hal ini, bank bertindak sebagai perantara arranger yang mempertemukan antara pemilik dana dengan
pelaksana usaha. Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank dalam mencari kegiatan usaha yang akan dibiayai dan
pelaksanaan usahanya. Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai berikut:
Bank menerbitkan bukti simpanan khusus sebagai tanda bukti simpanan. Bank wajib memisahkan dana dari rekening lainnya. Simpanan khusus
dicatat pada porsi tersendiri dalam rekening administrasi. Dana simpanan khusus harus disalurkan secara langsung kepada pihak yang
diamanatkan oleh pemilik dana. Bank menerima komisi atas jasa mempertemukan kedua pihak. Sedangkan
antara pemilik dana dan pelaksana usaha berlaku nisbah bagi hasil.
Universitas Sumatera Utara
1.Proyek tertentu 4.Penyaluran dana
5.Bagi hasil 3.Invest
dana 6.Bagi hasil
2.Hubungi Investor
Sumber : Antonio 2001, Karim 2006 diolah oleh peneliti
Gambar 2.7 Skema
Mudharabah Muqayyadah
2.1.6 Tabungan Mudharabah