Manfaat Literasi Informasi Literasi Informasi Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara

8 Dalam pertemuan Alexandria Proclamation yang diedit oleh Garner 2006:3 dinyatakan bahwa literasi merupakan dasar bagi manusia di era digital. Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa literasi informasi adalah: 1. Kemampuan dasar dalam menentukan kebutuhan informasi, menempatkan, mengevaluasi, membuat dan menerapkan informasi dalam konteks budaya dan sosial. 2. Sebagai kunci pedoman seseorang dalam mengakses informasi secara efektif serta penggunaan dan pembuatan konten dalam mendukung pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, pelayanan manusia dan aspek lainnya. 3. Kemampuan dasar dalam mempelajari teknologi informasi. Kemampuan ini merupakan kemampuan yang sangat penting karena dengan memahami teknologi informasi maka akan semakin mudah seseorang memenuhi kebutuhan informasinya. Dari beberapa pendapat diatas terdapat persamaan bahwa literasi informasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang individu baik dalam dunia akademisi, dunia pekerjaan maupun penelitian. Literasi informasi mencakup kemampuan seorang individu dalam mengenali kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi, mencari informasi yang dibutuhkan, menemukan informasi, mengevaluasi informasi yang telah ditemukan, mengorganisasikan informasi dan menggunakan informasi tersebut secara akurat dan efektif.

2.2 Manfaat Literasi Informasi

Literasi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, literasi informasi digunakan dalam dalam menyeleksi informasi sesuai kebutuhan. Dengan semakin berkembangnya berbagai informasi yang ada saat ini maka seseorang harus memiliki literasi informasi. Menurut Gunawan 2008:3 literasi informasi bermanfaat dalam persaingan era globalisasi sehingga pintar saja tidak cukup tetapi yang utama adalah kemampuan dalam belajar secara terus- menerus. Menurut Adam 2009:1 terdapat beberapa manfaat literasi informasi Universitas Sumatera Utara 9 yaitu: 1. Membantu mengambil keputusan. Literasi informasi berperan dalam membantu memecahkan persoalan. Kita harus mengambil keputusan ketika memecahkan masalah, sehingga dalam mengambil keputusan tersebut seseorang harus memiliki informasi yang cukup. 2. Menjadi manusia pembelajar di era ekonomi pengetahuan. Kemampuan literasi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan seseorang menjadi manusia pembelajar. Semakin terampil dalam mencari, menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi, semakin terbukalah kesempatan untuk selalu melakukan pembelajaran sehingga dapat belajar secara mandiri. 3. Menciptakan pengetahuan baru. Suatu Negara dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan pengetahuan baru. Seseorang yang memiliki literasi informasi akan mampu memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah, sehingga tidak mudah saja percaya dengan informasi yang diperoleh. Literasi informasi juga bermanfaat sebagai sarana untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi yang akurat, sebagai sebuah keterampilan dalam menyaring informasi, dan sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan baik itu tujuan pribadi, sosial dan pekerjaan. Dalam bahan ajar yang disusun Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Tenaga Kependidikan 2010:15 Penerapan literasi informasi penting karena: 1. Literasi informasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan hidup pribadi, sosial, pekerjaan dan pendidikan. 2. Literasi informasi merupakan sarana untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan beragam sumber-sumber informasi sebagai hak asasi manusia untuk mejadi pembelajar seumur hidup. 3. Literasi informasi sebagai keterampilan menyaring informasi dalam kehidupan masyarakat berbasis informasi. Menurut Association of College and Research Library ACRL setelah menguasai keterampilan literasi informasi individu akan bisa: 1. Menentukan batas informasi yang diperlukan. 2. Mengakses informasi yang diperlukan dengan efektif dan efisien. Universitas Sumatera Utara 10 3. Mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya dengan kritis. 4. Memadukan sejumlah informasi yang terpilih menjadi dasar pengetahuan seseorang. 5. Menggunakan informasi dengan efektif untuk mencapai tujuan tertentu. 6. Mengerti masalah ekonomi, hukum, dan soisal sehubungan dengan penggunaan informasi, serta mengakses dan menggunakan informasi secara etis dan legal ACRL 2000:1. Dengan demikian dapat dipahami bahwa literasi informasi memiliki manfaat yang beragam dalam kehidupan seorang individu dan dengan literasi informasi, seorang individu akan lebih memiliki referensi yang yang dapat membantu individu tersebut dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya serta membantu individu dalam proses pengambilan keputusan.

2.3 Tujuan Literasi Informasi