Kemampuan Menentukan Strategi Pencarian Informasi

35

4.2.4 Kemampuan Menentukan Strategi Pencarian Informasi

Indikator ketiga pada model The 8 Ws adalah kemampuan menentukan strategi pencarian informasi. Kemampuan mahasiswa untuk menentukan strategi pencarian informasi diukur dengan pertanyaan kuesioner nomor 7, 8, dan 9. Hasil pengumpulan data untuk mengukur kemampuan menentukan strategi pencarian informasi dapat dilihat pada table 4.7, 4.8, 4.9. berikut: Tabel 4.7 Kemampuan Menetukan Jumlah Penelusuran Terbanyak pada Pencarian Informasi Pertanyaan Nomor 7 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Benar 31 37 Salah 53 63 Jumlah 84 100 Pertanyaan 7. Ketika melakukan penelusaran online, kombinasi kata kunci di bawah ini yang akan menghasilkan jumlah penelusuran terbanyak yaitu: a Pidana dan hukuman, b Pidana atau hukuman, c Pidana bukan hukuman, d Pidana tapi hukuman. Jawaban yang benar diantara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban b, yaitu “Pidana atau hukuman”. Tabel 4.7. menunjukkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan pertanyaan nomor 7 tujuh adalah hampir setengah 37 mahasiswa menjawab dengan benar dan sebagian besar 63 mahasiswa salah dalam menjawab. Artinya, terdapat sebanyak 31 responden 37 memiliki kemapuan menentukan hasil penelusuran terbanyak, sedangkan 63 mahasiswa tidak memilkinya Tabel 4.7 menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa untuk menentukan Universitas Sumatera Utara 36 hasil penelusuran terbanyak termasuk rendah. Data menunjukan bahwa sebanyak 53 responden 63 tidak bisa menentukan hasil penelusuran terbanyak untuk menemukan informasi. Tabel 4.8 Kemampuan Menentukan Sumber Pencarian Informasi Pertanyaan Nomor 8 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Benar 47 56 Salah 37 44 Jumlah 84 100 Pertanyaan 8. Jika Saudara sedang mencari buku atau artikel perpustakaan, Saudara bisa mendapatkan salinan gratis melalui: a Google scholar, b Artikel express, c Layanan perpustakaan, d Webloan. Jawaban yang benar diantara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu “Google scholar”. Tabel 4.8. menunjukkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan pertanyaan nomor 8 delapan adalah sebagian besar 56 mahasiswa menjawab dengan benar dan hampir setengah 44 mahasiswa salah dalam menjawab. Artinya, terdapat sebanyak 47 responden 56 memiliki kemampuan menentukan sumber informasi pencarian informasi. Sekalipun persentasenya hampir setengah 44 ternyata masih ada mahasiswa yang tidak mampu untuk menentukan sumber informasi sehingga kesulitan dalam pencarian informasi yang dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara 37 Tabel 4.9 Kemampuan Merumuskan Kata Kunci pada Pencarian Informasi Pertanyaan Nomor 9 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Benar 24 28 Salah Jawaban Responden 60 Frekuensi 72 Persentase Jumlah 84 100 Pertanyaan 9. Pada saat melakukan penelusuran tentang hak cipta suatu karya, maka kata kunci yang digunakan dalam penelesuran yaitu: a Hukum dalam hak cipta, b Hak cipta dan hukumnya, c Hak cipta dalam sebuah karya, d Hukum hak cipta dan copyright law. Jawaban yang benar diantara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban d, yaitu “Hukum hak cipta dan copyright law”. Tabel 4.9. menunjukkan bahwa jawaban dari mahasiswa sebagai responden berdasarkan pertanyaan nomor 9 sembilan adalah hampir setengah 28 mahasiswa menjawab dengan benar dan sebagian besar 72 mahasiswa salah dalam menjawab. Artinya, terdapat sebanyak 24 responden 28 memiliki kemampuan merumuskan kata kunci pada pencarian informasi, sedangkan 72 mahasiswa tidak memilkinya Tabel 4.9. menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa untuk merumuskan kata kunci pada sumber informasi sangat rendah. Data menunjukan Universitas Sumatera Utara 38 bahwa sebanyak 60 responden 72 tidak bisa merumuskan kata kunci pada pencarian, sehingga mahasiswa akan kesulitan dalam menemukan informasi yang dibutuhkannya.

4.2.5 Kemampuan Menggunakan dan Mengevaluasi Informasi