Sikap Gambaran Perilaku Siswa Setelah Penyuluhan .1 Pengetahuan

44 44 pengetahuan yang lebih baik terkait sayur dan buah daripada kelompok yang tidak diberi penyuluhan. Untuk mengetahui lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini: Tabel 4.5 Distribusi Siswa Berdasarkan Posttest Pengetahuan pada Kelompok Kontrol, Kelompok Ceramah, Kelompok Bermain, serta Kelompok Ceramah dan Bermain Kategori Pengetahuan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen A B C Baik 6 23,1 12 46,2 11 42,3 26 100 Cukup 18 69,2 14 53,8 15 57,7 Kurang 2 7,7 0,0 Ket: Eks. A : Kelompok penyuluhan dengan metode ceramah Eks. B : Kelompok penyuluhan dengan metode bermain tebak rasa sayur dan buah Eks. C : Kelompok penyuluhan dengan metode ceramah dan bermain tebak rasa sayur dan buah Dari hasil posttest yang dijawab oleh siswa Lampiran 6 dapat dilihat bahwa sebagian siswa kelompok kontrol menjawab setiap item pertanyaan pengetahuan salah, baik tentang pengertian, jenis dan manfaat dalam konsumsi sayur dan buah. Sedangkan kelompok yang mendapatkan penyuluhan baik dengan menggunakan metode ceramah, bermain maupun kombinasi keduanya mampu menjawab pertanyaan pengetahuan dengan benar terkhusus pada pertanyaan tentang pengertian dan dasar konsumsi sayur dan buah yaitu pertanyaan 1,2,3, dan 4.

4.3.2 Sikap

Hasil posttest yang dijawab oleh siswa menunjukkan bahwa kelompok kontrol memiliki nilai sikap yang berbeda dengan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol memiliki sikap yang kurang baik yaitu sebanyak 15 siswa 57,7. Sedangkan pada kelompok eksperimen, kelompok Eksperimen A dan Eksperimen B sama-sama memiliki sikap baik yaitu 23 siswa 88,5. Sedangkan pada kelompok Universitas Sumatera Utara 45 45 Eksperimen C dengan kombinasi kedua metode yaitu metode ceramah dan diberi juga bermain, sikap siswa secara keseluruhan dalam kategori baik 100. Sikap siswa yang diberi penyuluhan lebih baik dalam bersikap dari pada tidak. Hal ini sejalan dengan pengetahuan dimiliki siswa yang diberi penyuluhan, pengetahuan mereka lebih baik daripada yang tidak diberi penyuluhan. Gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.6 Distribusi Siswa Berdasarkan Posttest Sikap pada Kelompok Kontrol, Kelompok Ceramah, Kelompok Bermain, serta Kelompok Ceramah dan Bermain Kategori Sikap Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen A B C Baik 11 42,3 23 88,5 23 88,5 26 100 Kurang 15 57,7 3 11,5 3 11,5 Ket: Eks. A : Kelompok penyuluhan dengan metode ceramah Eks. B : Kelompok penyuluhan dengan metode bermain tebak rasa sayur dan buah Eks. C : Kelompok penyuluhan dengan metode ceramah dan bermain tebak rasa sayur dan buah Dari hasil posttest yang dijawab oleh siswa Lampiran 6 diketahui bahwa sebagian siswa kelompok kontrol menjawab setiap item pertanyaan sikap masih rendah. Hal ini dilihat dari pertanyaan sikap mengenai memakan buah hanya dapat dilakukan dirumah yang dijawab salah oleh siswa dan pertanyaan tentang manfaat makan sayur yang baik bagi tubuh bila dikonsumsi yang dijawab tidak setuju oleh siswa. Sedangkan kelompok yang mendapatkan penyuluhan baik dengan menggunakan metode ceramah, bermain maupun kombinasi keduanya memiliki sikap yang lebih baik. 4.4. Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Bermain Tebak Rasa terhadap Perilaku Konsumsi Sayur dan Buah

4.4.1. Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan Siswa