32
32
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV empat dan V
lima A yang berjumlah 104 orang. Pertimbangan dalam memilih kelas IV dan V menjadi sampel karena kelompok anak berumur 9-12 tahun yang memiliki
karakter dalam runtinitas sehari-hari yaitu sudah bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan mulai berpikir kreatif dalam hal baru sehingga
diharapkan bisa bekerja sama dalam memperoleh data yang dibutuhkan peneliti. Selain itu, siswa di kelas ini menjadi kelas yang dipilih dalam kegiatan dokter
kecil dalam UKS Usaha Kesehatan Sekolah di sekolah ini bersama Puskesmas.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data primer
Data primer diperoleh melalui kuesioner yang berisi tentang identitas dan perilaku responden. Identitas responden meliputi nama, kelas, jenis kelamin, dan
tempat tanggal lahir. Perilaku responden meliputi pengetahuan dan sikap terhadap konsumsi sayur dan buah. Penggunaan kuesioner akan dilakukan saat
posttest.
3.4.2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari kantor bagian Tata Usaha SD Negeri 067254 serta guru kelas terkhusus kelas IV empat dan V lima. Data tersebut meliputi data
jumlah seluruh siswa, jumlah siswa setiap kelas, dan data pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
33
33
3.4.3 Instrumen penelitian
Instrumen penelitian berupa materi yang ditampilkan dalam slideshow dengan menggunakan infocus sebagai alat untuk mempermudah penyampaian
informasi. Selain itu, sayur yang diolah dengan cara direbus terlebih dahulu serta buah-buahan sebagai bahan dalam permainan tebak rasa yang sebelumnya telah
dibagikan pada para siswa sebelum penyuluhan dimulai, serta kuesioner berupa closed ended dengan bentuk pertanyaan multiple choice yang disusun secara
terstruktur. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap yang memiliki hubungan dengan konsumsi sayur dan buah para siswa.
3.5 Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel penelitian
Berdasarkan perannya, pada penelitian ini terdapat 2 dua variabel yaitu variabel bebas atau sebab independent dan variabel terikat atau akibat
dependent. Disebut variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas. Dengan kata lain, variabel bebas adalah variabel sebab dan variabel terikat
adalah akibat atau efek Notoatmodjo, 2010. Variabel itu adalah: 1.
Variabel bebas adalah penyuluhan tentang sayur dan buah dengan menggunakan metode ceramah dan bermain tebak rasa sayur dan buah.
2. Variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap dari siswa terhadap
konsumsi sayur dan buah.
Universitas Sumatera Utara
34
34
3.5.2 Defenisi operasional
1. Penyuluhan adalah suatu proses dan usaha dalam pemberian informasi dan
pesan tentang konsumsi sayur dan buah dengan menggunakan metode ceramah dan bermain tebak rasa sayur dan buah kepada siswa sekolah
dasar. 2.
Siswa sekolah dasar adalah kelompok siswa berusia 10-12 tahun yang menjadi responden dalam penelitian ini.
3. Ceramah adalah metode pendekatan kepada siswa sekolah dasar dengan
cara berbicara serta menyampaikan pengetahuan dan fakta tentang sayur dan buah yang dibantu media berupa infocus.
4. Permainan tebak rasa sayur dan buah adalah aktivitas menyenangkan
bersama siswa sekolah dasar yang dilakukan dengan menebak rasa sayur dan buah-buahan yang telah diolah terlebih dahulu, sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan. 5.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami siswa sekolah dasar tentang konsumsi sayur dan buah sebelum dan sesudah
penyuluhan. 6.
Sikap adalah pandangan dan respon siswa sekolah dasar terhadap konsumsi sayur dan buah sebelum dan sesudah penyuluhan.
3.6 Metode Pengukuran