Fungsi Perbatasan Batas dan Wilayah Negara Menurut Hukum Internasional 1. Pengertian Perbatasan

2. Fungsi Perbatasan

Berdasarkan pengertian perbatasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perbatasan mempunyai beberapa fungsi. Fungsi perbatasan juga mengikuti perkembangan zaman. Pada zaman dahulu fungsi perbatasan umumnya sebagai berikut: a. Garis pertahanan: Garis pertahanan digunakan untuk mengetahui batas yurisdiksi setiap masing-masing negara. Sehingga negara yang satu dengan negara yang lain tidak mengambil alih atau melanggar yurisdiksi dari suatu wilayah yang bukan merupakan bagian wilayahnya. b. Batas wilayah kekuasaan negara: Perbatasan sebagai batas wilayah kekuasaan negara agar suatu pemerintahan negara mengetahui sampai dimana kedaulatan wilayahnya dan kewenangannya untuk mengelola wilayahnya. c. Untuk melindungi industri di dalam wilayah: Hal ini dilakukan agar pemerintah suatu negara dapat mengadakan pajak-pajak tarif tertentu, seperti tarif lintas batas. Hal yang demikian akan mempengaruhi pemasaran bagi hasil-hasil produksi industri tersebut. Jadi perbatasan disini mempunyai fungsi perdagangan. d. Fungsi legal atau hukum: Perbatasan merupakan batas berlakunya hukum suatu negara. Penduduk yang tinggal di wilayah perbatasan, hendaknya mematuhi hukum-hukum yang berlaku bagi negara dimana mereka tinggal walaupun penduduk tersebut mungkin mempunyai adat istiadat yang sama dengan adat-istiadat penduduk di seberang garis perbatasan negaranya. Akan tetapi dengan timbulnya supranasionalisme yang didasarkan atas Universitas Sumatera Utara kepentingan ekonomi dan kebudayaan, beberapa negara mau melepaskan sebagian dari kekuasaannya untuk kepentingan bersama mereka. Sekarang, fungsi perbatasan secara umum bagi masing-masing negara yaitu: a. Fungsi pertahanan dan keamanan: Fungsi ini sangat terkait dengan pemahaman perbatasan secara geostrategis yang diyakini sebagai penjelmaan kedaulatan politik suatu negara. Makna yang terkait di dalamnya sangat luas, tidak hanya memberikan kepastian hukum atas yurisdiksi wilayah teritorial Indonesia, akan tetapi juga berkaitan dengan aspek-aspek lain seperti kewenangan administrasi pemerintahan nasional dan lokal, kebebasan navigasi, lalu lintas perdagangan, serta eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam. Sebagai wilayah batas antar negara, perbatasan juga merupakan sabuk pengaman atau security belt, yang berada pada lingkaran prioritas pertama dalam strategi pertahanan keamanan Indonesia terhadap segala bentuk potensi ancaman dari luar, baik dalam bentuk idiologi, politik serta sosial budaya dan pertahanan keamanan. b. Fungsi kesejahteraan: Sebagai pintu gerbang negara, wilayah perbatasan tentu memiliki keuntungan lokasi geografis yang sangat strategis untuk berhubungan dengan negara tetangga. Dalam konteks ini, wilayah perbatasan dipandang dapat dimanfaatkan sebagai pintu gerbang aktifitas ekonomi perdagangan. Sehingga perbatasan dapat dilihat sebagai daerah kerja sama antar negara bersebelahan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di daerah perbatasan kedua negara. Fungsi ini sangat penting mengingat realitas kondisi sosial ekonomi masyarakat di Universitas Sumatera Utara wilayah perbatasan darat masih terbelakang , dengan kondisi wilayah yang umumnya terpencil, tingkat pendidikan dan kesehatan rendah dan seringjkali dijumpai penduduk yang tergolong dalam kategori miskin. Apabila fungsi kesejahteraan dapat diwujudkan akan berdampak positif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat perbatasan. Terciptanya kesejahteraan masyarakat akan berdampak langsung terhadap daya tangkal terhadap berbagai kegiatan illegal maupun provokasi pihak lawan yang dapat membahayakan kedaulatan negara. Dengan kata lain, terlaksananya fungsi kesejahteraan di wilayah perbatasan dapat secara efektif membantu menciptakan suatu kekuatan pertahanan dan keamanan. c. Fungsi lingkungan: Fungsi ini terkait dengan karakteristik di wilayah perbatasan sebagai pintu gerbang negara yang mempunyai keterkaitan saling mempengaruhi dengan kegiatan di wilayah lainnya yang berbatasan baik dalam lingkup nasional maupun regional. 17 Pada tahun 2005, fungsi perbatasan menurut hukum internasional oleh Jean Marc F. Blanchard dalam bukunya yang berjudul, “Linking Border Disputes and War: An Instutional Statist Theory ,” perbatasan memiliki 7 fungsi yaitu: a. Fungsi militer strategis: Dalam konteks ini perbatasan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan militer strategis suatu negara, terutama pembangunan sistem pertahanan laut, darat dan udara untuk menjaga diri dari ancaman eksternal. b. Fungsi Ekonomis: Perbatasan berfungsi sebagai penetapan wilayah tertentu dimana suatu negara melakukan kontrol terhadap arus modal, 17 https:filsufgaul.wordpress.com20120314perbatasan-sebuah-konsep-mendasar Universitas Sumatera Utara perdagangan antarnegara, investasi asing, pergerakan barang antarnegara. Fungsi ekonomis perbatasan juga memberikan patokan bagi suatu negara untuk melakukan eksplorasi sumber-sumber alam secara legal pada wilayah tertentu. c. Fungsi Konstitutif: Berdasarkan konsep hukum internasional modern suatu negara berdaulat wajib memiliki wilayah perbatasan yang terdefinisikan dengan jelas. Artinya, perbatasan menetapkan posisi konstitutif negara tertentu di dalam komunitas international. Suatu negara memiliki kedaulatan penuh atas wilayah yang merupakan teritorialnya sebagaimana ditetapkan oleh perbatasan yang ada. d. Fungsi identitas nasional: Sebagai pembawa identitas nasional, perbatasan memiliki fungsi pengikat secara emosional terhadap komunitas yang ada dalam teritori tertentu. Kesamaan pengalaman dan sejarah, secara langsung maupun tidak langsung telah mengikat masyarakat secara emosional untuk mengklaim identitas dan wilayah tertentu. e. Fungsi persatuan nasional: Melalui pembentukan identitas nasional perbatasan ikut menjaga persatuan nasional. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan nasional, para pemimpin negara biasanya mengombinasikan simbol dan jargon dengan konsep teritori dan perbatasan. Konsep-konsep seperti kekuatan maritim dan kekuatan darat biasanya dipakai untuk mendorong warga agar menjadi persatuan dan kesatuan nasional. f. Fungsi pembangunan negara bangsa: Perbatasan sangat membantu dalam pembangunan dan pengembangan negara bangsa karena memberikan kekuatan bagi negara untuk menentukan bagaimana sejarah bangsa Universitas Sumatera Utara dibentuk, menentukan simbol-simbol apa yang dapat diterima secara luas, dan menentukan identitas bersama secara normatif maupun kultural. g. Fungsi pencapaian kepentingan domestik: Perbatasan berfungsi untuk memberikan batas geografis bagi upaya negara untuk mencapai kepentingan nasional di bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan, pembangunan infrastruktur, konservasi energi dan sebagainya. Perbatasan juga menetapkan sampai sebatas mana negara dapat melakukan segala upayanya untuk mencapai kepentingan nasionalnya. 18

3. Jenis-jenis Perbatasan