Jenis-jenis Perbatasan Batas dan Wilayah Negara Menurut Hukum Internasional 1. Pengertian Perbatasan

dibentuk, menentukan simbol-simbol apa yang dapat diterima secara luas, dan menentukan identitas bersama secara normatif maupun kultural. g. Fungsi pencapaian kepentingan domestik: Perbatasan berfungsi untuk memberikan batas geografis bagi upaya negara untuk mencapai kepentingan nasional di bidang politik, sosial, ekonomi, pendidikan, pembangunan infrastruktur, konservasi energi dan sebagainya. Perbatasan juga menetapkan sampai sebatas mana negara dapat melakukan segala upayanya untuk mencapai kepentingan nasionalnya. 18

3. Jenis-jenis Perbatasan

Berkaitan dengan fungsi-fungsi perbatasan tersebut, maka setiap negara perlu untuk melakukan tindakan yang dapat menjamin keamanan di wilayah perbatasan. Karena kawasan perbatasan identik dengan kebijakan politik yang berbeda-beda pada dua atau lebih wilayah yang saling berbatasan tersebut, sehingga hal ini sangat penting karena kemampuan negara untuk menjaga keamanan perbatasannya dapat menjamin kelangsungan hidup negara tersebut untuk kedepannya. Berdasarkan pada jenis interaksi, situasi atau keadaan yang terjadi di suatu wilayah perbatasan negara, pada tahun 1994 Oscar J. Martinez mengkategorikan perbatasan menjadi 4 jenis, dimana setiap jenis perbatasan menggambarkan 18 Jean Marc Blanchard, Linking Border Disputes and War: An Institutional-Statist Theory , Geopolitics, Vol. 10, No. 4, Winter 2005. Hal. 688-711. Universitas Sumatera Utara keadaan yang berbeda-beda dan suatu perbatasan umumnya akan berada dalam salah satu keadaan yang digolongkan oleh Martinez. 19 a. Alienated borderland Yaitu suatu perbatasan yang tidak terjadi aktivitas lintas batas karena penutupan perbatasan, sebagai akibat keadaan buruk atau ekstrim di perbatasan tersebut. Di perbatasan tersebut sedang terjadi konflik, dimana konflik tersebut bisa berupa peperangan, dominasi nasionalisme, kebencian ideologis, permusuhan agama, perbedaan kebudayaan, serta persaingan etnik yang mempengaruhi juga kehidupan penduduk, dimana penduduk kedua perbatasan di masing-masing wilayah saling mengasingkan satu sama lain meskipun atau umumnya, mereka berasal dari satu grup etnis atau kesatuan sosial yang sama. b. Coexistent borderland Yaitu suatu perbatasan dimana keadaan tidak terlalu panas, dimana kestabilan masih bisa terganggu, namun konflik lintas batas masih bisa ditekan sampai ke tingkat yang bisa dikendalikan. Persoalan yang muncul umumnya berkaitan dengan masalah kepemilikan sumber daya alam yang strategis di perbatasan. Di wilayah perbatasan tersebut kerja sama internasional kedua wilayah masih terbatas dan penduduk masing-masing wilayah masih perlu bantuan untuk berhubungan dengan baik satu dengan yang lain. c. Interdependent borderland 19 Oscar J. Martinez, Border People: Life and Society in the U.S.-Mexico Borderlands. The University of Arizona Press. 1994. Hal. 6 Universitas Sumatera Utara Yaitu suatu perbatasan yang umunya berada dalam situasi stabil, dimana kedua sisinya secara simbolik dihubungkan oleh hubungan internasional yang baik. Penduduk di kedua bagian daerah perbatasan, juga di kedua negara terlibat dalam hubungan yang baik secara sosial dan saling bekerja sama, terutama dalam berbagai kegiatan perekonomian yang saling menguntungkan dan kurang lebih dalam tingkat yang setara, dimana perluasan daerah perbatasan memungkinkan dikarenakan hubungan baik kedua belah pihak wilayah perbatasan. d. Integrated borderland Yaitu suatu perbatasan dimana stabilitas sangat kuat dan permanen, dimana kegiatan ekonominya merupakan sebuah kesatuan, bergabung secara fungsional dan dimana nasionalisme jauh menyurut pada kedua negara dan keduanya tergabung dalam sebuah persekutuan yang erat, dimana tidak ada larangan untuk saling keluar masuk dan saling berhubungan antara masing-masing penduduk yang mendiami perbatasan tersebut. Perbatasan negara sangatlah penting karena perbatasan tersebut yang menentukan wilayah suatu negara dan seperti telah dibahas sebelumnya, menentukan dimana Yurisdiksi dari suatu negara akan mulai berlaku dan berakhir, dan juga memberi kejelasan mengenai wilayah dari suatu negara. Untuk mempertahankan kedaulatan dan hak-hak berdaulat antar negara serta menyelesaikan semua persoalan yang berkaitan dengan hubungan internasional, negara perlu menetapkan perbatasan wilayah baik dimensi perbatasan darat maupun perbatasan laut dan udara. Penetapan perbatasan wilayah tersebut dapat Universitas Sumatera Utara dilakukan sesuai ketentuan hukum internasional agar dapat memberikan kepastian hukum, kemanfaatan hukum dan keadilan bagi masyarakat yang mendiami wilayah perbatasan suatu negara. Batas wilayah suatu negara menurut hukum internasional dapat ditentukan melalui perjanjian dengan negara yang berbatasan dan keadaan alam suatu negara.

4. Pengertian Wilayah Negara