didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan-kesan yang baru. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan
yang mempengaruhi tingkah laku seseorang.
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti
bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah maupun di
lingkungan rumah atau keluarganya, Muhibbin Syah, hal 63.
2.3.2 Prinsip – Prinsip Belajar
Proses belajar adalah suatu hal yang kompleks, tetapi dapat juga dianalisa dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip atau asas-asas belajar. Hal ini perlu kita ketahui
agar kita memiliki pedoman dan teknik belajar yang baik. Prinsip-prinsip itu adalah: 1.
Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuannya akan menuntutnya dalam belajar untuk mencapai harapan-harapan.
2. Belajar memerlukan bimbingan, baik dari guru maupun buku pelajaran itu
sendiri. 3.
Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari
dapat dikuasainya. 5.
Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid dengan lingkungannya.
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai
tujuan.
Universitas Sumatera Utara
7. Belajar dikatakan berhasil apabila telah sanggup menerapkan ke dalam bidang
praktek sehari-hari. Zainal Aqib 2002, hal 44-45
2.3.3 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Slameto 2003:54 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat digolongkan kedalam dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber pada diri siswa
dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari motivasi, perhatian, senang terhadap suatu materi, kemampuan dalam mengolah
materi yang diberikan. Sedangkan faktor esktern terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan rumah dan lingkungan sekolah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa terhadap pelajaran sehingga siswa dapat meningkatkan mutu belajarnya adalah:
1. Metode pelajaran yang memuaskan dan menyenangkan
Metode pembelajaran yang memuaskan dan menyenangkan mengandung arti bahwa metode yang dibawakan oleh guru dapat menyenangkan siswa dan
dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa dapat menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru dengan mudah. Metode yang baik dan
menyenangkan merupakan faktor yang cukup penting bagi pelajaran siswa. Diharapkan siswa dapat belajar lebih giat dan tidak mudah bosan.
2. Keprihatinan dan motivasi dari orang-orang sekitar yang baik
Keprihatinan dan motivasi dari orang-orang sekitar mengandung arti bahwa keprihatinan orang-orang di sekitar dan sebagai motivator siswa baik guru,
orang tua, maupun teman dekat. Guru sebagai pengajar tentunya bisa memperhatikan siswa apalagi siswa yang tidak mempunyai kemauan belajar.
Orangtua diharapkan bisa mengontrol anaknya agar bisa belajar di rumah pada saat waktu belajar. Siswa diharapkan berteman dengan teman-teman yang
Universitas Sumatera Utara
senang dan giat belajar sehingga itu akan berdampak dan berpengaruh terhadap siswa lain.
3. Fasilitas sekolah yang nyaman
Fasilitas sekolah yang nyaman mengandung arti bahwa sekolah tersebut hendaknya mempunyai peralatan termasuk alat peraga semua bidang studi dan
tentunya juga memiliki ventilasi udara yang baik, kondisi kelas yang nyaman dan jauh dari keributan.
4. Keadaan ekonomi yang cukup
Keadaan ekonomi yang cukup mengandung arti bahwa suatu keluarga sudah bisa mencukupi kebutuhan pokok, sekunder dan biaya sekolah siswa.
5. Hubungan keluarga yang harmonis
Hubungan keluarga yang harmonis mengandung arti bahwa hubungan antara tiap personel dalam keluarga tersebut tidak sedang mengalami persengketaan,
dendam antara satu dengan yang lainnya. 6.
Kesehatan jasmani Siswa hendaknya memenuhi sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Karena
dengan demikian berpengaruh terhadap daya tahan tubuh saat siswa nanti belajar di sekolah.
7. Kemampuan siswa yang baik
Siswa mempunyai potensi dan kecakapan dasar dimana hal tersebut berpengaruh terhadap pemahaman siswa dalam memahami pelajaran.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Analisis Diskriminan