kelompok A, B dan C, nilai fungsi diskriminan kelompok A sangat berbeda dengan kelompok B dan sangat berbeda dengan kelompok C. Ini terjadi kalau rasio sum of
squares antar kelompok dengan sum of squares dalam kelompok untuk nilaiskor fungsi diskriminan maksimum atau rasio varian antar kelompok dengan varian dalam
kelompok sebesar mungkin. Objek dalam kelompok homogen atau relative homogen, sedangkan antar kelompok sangat heterogen. Setiap kombinasi linear prediktor
lainnya akan memberikan nilai rasio yang lebih kecil, Supranto, 2004.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari diskriminan perbedaan atau indeks ranking siswa antara siswa yang satu dengan yang lain berdasarkan perilaku
belajar siswa selama belajar di sekolah.
1.6 Kontribusi Penelitian
Dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk lebih mengetahui dan memahami tentang Analisis diskriminan. Selain itu tulisan ini diharapkan dapat dimanfaatkan
oleh pihak sekolah sebagai bahan acuan dan pendukung untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi indeks ranking siswa berdasarkan cara belajar siswa.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: 1.
Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer bersumber dari hasil wawancara terhadap responden dengan menggunakan angket kuesioner yang diberikan kepada responden.
Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil penilaian belajar siswa-siswi kelas III SMA Van Duynhoven Saribudolok. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa-siswi kelas III SMA Van Duynhoven Saribudolok. Dan populasi telah diketahui homogen dan diasumsikan bahwa populasi
berdistribusi normal. 2.
Pengolahan Data Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis diskriminan
dengan bantuan SPSS dengan tahapan sebagai berikut: 1.
Memisahkan faktor ke dalam faktor dependen dan independen. 2.
Analysis Case Processing Summary, tabel yang menyatakan bahwa responden jumlah kasus atau baris SPSS semuanya valid sah untuk
diproses, dapat mengetahui data yang hilang missing. 3.
Group Statistics, tabel yang menunjukkan jumlah responden yang mempunyai pengaruh terhadap indeks ranking siswa.
4. Test of Equality Group Means, tabel yang menunjukkan apakah terdapat
perbedaan yang signifikan untuk dua grup diskriminan berdasarkan Uji F. 5.
Variable EnteredRemoved, tabel yang menyajikan tujuh faktor yang dapat dimasukkan entered dalam persamaan diskriminan.
6. Variable in The Analysis, tabel yang berisi rangkaian proses tahap
sebelumnya, mengenai pemilihan faktor satu persatu yang dimasukkan ke dalam model.
7. Variable Not in The Analysis, tabel ini berisi kebalikan dari tabel
sebelumnya, yang memuat faktor yang akan dikeluarkan satu persatu dari model.
Universitas Sumatera Utara
8. Eigenvalues, interpretasi dari pengelompokan faktor ke dalam satu atau
lebih faktor yang dianalisis. 9.
Wilk’s Lambda, mengindikasi perbedaan yang signifikan nyata antara kelima grup dalam k model diskriminan berdasarkan angka Chi-Square.
10. Standardized Canonical Discriminant Function Coefficient, menentukan
faktor mana yang akan masuk ke faktor mana, dasar pemasukan faktor dilihat pada besar korelasi kanonikal, dengan korelasi terbesar masuk ke
faktor yang bersangkutan. 11.
Structure Matrix, menunjukkan faktor yang paling membedakan perilaku terhadap indeks ranking siswa.
12. Functions Of Group Centroid, tabel ini mengelompokkan ke lima grup ke
dalam fungsi 1 dan fungsi 2. 13.
Casewise Statistics, tabel yang berisi rincian tiap kasus, penempatannya dalam model diskriminan serta perbandingan apakah penempatan
predicted telah sesuai dengan kenyataan. 14.
Classification Result, menunjukkan angka ketepatan prediksi dari model diskriminan. Pada umumnya ketepatan diatas 50 di anggap memadai
atau valid. 15.
Menarik kesimpulan, yaitu menyimpulkan hasil dari SPSS 17.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Variabel