Fokus Penelitian Seleksi Subyek Penelitian

52

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah apa yang akan diteliti terhadap subyek yang dipilih. Dalam penelitian ini fokus penelitiannya adalah stres mahasiswa dalam menghadapi aktivitas kuliah. Adapun gejala-gejala mahasiswa yang mengalami stres dalam menghadapi aktivitas kuliah dapat dilihat dari gejala fisik fisiologis, gejala pemikiran kognitif, gejala suasana hati atau perasaan afektif, dan gejala perilaku behavioral. Berdasarkan gejala-gejala stres tersebut dalam penelitian ini digunakan konseling behavioristik dengan teknik pengelolaan diri sebagai upaya menangani stres pada mahasiswa pada saat menghadapi aktivitas kuliah. Dari gejala-gejala stres tersebut akan digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini.

3.4 Seleksi Subyek Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode studi kasus. Pemilihan subyek dalam penelitian ini yaitu sejumlah individu yang memegang peranan penting terhadap apa yang diteliti. Pemilihan subyek penelitian pada studi kasus bukan berdasarkan sampling, namun berdasarkan pada logika replika. Yin 2004:56 menjelaskan bahwa “logika yang menggaris bawahi penggunaan studi multikasus adalah sama”. Setiap kasus harus dipilih secara hati- hati agar kasusnya memprediksi hasil yang serupa replika literal membuahkan hasil yang berlatar belakang berbeda tetapi untuk alasan tertentu seperti yang diprediksi replika teoritis. Hal ini menjelaskan bahwa aplikasi apapun dari logika sampling terhadap studi kasus merupakan tindakan yang salah tempat. Desain studi multikasus terdapat tiga atau empat kasus bisa dipilih guna 53 menentukan apakah penelitian tersebut akan memprediksi suatu logika replika literal dalam tiga atau empat kasus ini. Selanjutnya tiga atau empat kasus ini diplih lagi guna menentukan prediksi suatu replika teoritis. Studi kasus harus dipilih secara hati-hati agar kasusnya berdasarkan pada logika replika literalteoritis. Langkah yang dilakukan dalam seleksi subyek penelitian, yaitu dengan wawancara dan observasi yang mengacu pada kisi-kisi instrumen seleksi subyek penelitian. Berikut adalah kisi-kisinya. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Seleksi Subyek Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Deskriptor Stres dalam menghadapai aktivitas kuliah b. Aspek Jasmaniah 1. Gejala Fisik Fisiologis a. Sakit Kepala b. Gangguan pola tidursulit tidur c. Lesu d. Kaku leher belakang e. Nafsu makan menurun f. Daya tahan tubuh menurun 2. Gejala Perilaku Behavioral a. Gugup b. Menghindari situasi c. Meninggalkan situasai d. Menarik diri dari pergaulan c. Aspek Psikis atau Rohaniah 1. Gejala Pemikiran Kognitif a. Sulit berkonsentrasi b. Cemas c. Mudah lupa d. Kacau pikirannya e. Daya ingat menurun 54 2. Gejala Suasana Hati atau Perasaan Afektif a. Mudah tersinggung b. Suasana hati mudah berubah-ubah c. Gelisah Subyek penelitian dalam studi kasus ini yaitu tiga mahasiswa dari Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang Angkatan 2008. Pemilihan subyek penelitian tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara dengan Ketua Jurusan Seni Rupa, teman satu kelas, dan teman satu kos mahasiswa yang menunjukan gejala stres dalam menghadapi aktivitas kuliah. Selain itu peneliti juga melakukan observasi di kampus dan tempat kos subyek guna mendukung data bahwa mereka benar-benar mengalami stres dalam menghadapi aktivitas kuliah.

3.5 Metode Pengumpulan Data