56
konseling untuk memperoleh gambaran dan informasi serta pemahaman mengenai diri subyek.
3.6 Alat Pengumpul Data
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Pedoman ini disesuaikan dengan
indikator dari gejala-gejala stres yang dialami oleh mahasiswa dalam menghadapi aktivitas kuliah.
1 Pedoman Wawancara
Wawancara yang digunakan bersifat mendalam on depth interview, tujuannya untuk mencari dan mendalami permasalahan yang dihadapi konseli.
Dalam melakukan wawancara, dilihat permasalahan yang dihadapi konseli secara komprehensif dan integral. Untuk memudahkan dalam pengumpula informasi
beserta data-data konseli maka digunakan kaset dan tape recorder untuk merekam hasil wawancara. Selain itu juga menggunakan kamera untuk mendokumentasikan
proses pelaksanaan konseling individu. Wawancara mengacu pada kisi-kisi pengembangan instrumen wawancara stres dalam menghadapi aktivitas kuliah.
Berikut adalah kisi-kisinya:
57
Tabel 3.4 Kisi-kisi pengembangan instrumen wawancara stres dalam menghadapi
aktivitas kuliah
Variabel Sub Variabel
Indikator Deskriptor
Stres dalam menghadapai
aktivitas kuliah
A. Aspek
Jasmaniah 1. Gejala Fisik
Fisiologis a. Sakit Kepala
b. Gangguan pola tidursulit
tidur c.
Lesu d.
Kaku leher belakang e.
Nafsu makan menurun f.
Daya tahan tubuh menurun 2. Gejala Perilaku
Behavioral a. Gugup
b. Menghindari situasi
c. Meninggalkan situasai
d. Menarik diri dari pergaulan
B. Aspek Psikis
atau Rohaniah 1. Gejala Pemikiran
Kognitif a. Sulit berkonsentrasi
b. Cemas
c. Mudah lupa
d. Kacau pikirannya
e. Daya ingat menurun
2. Gejala Suasana Hati atau
Perasaan Afektif
a. Mudah tersinggung b.
Suasana hati mudah berubah-ubah
c. Gelisah
d. C.
Aspek Sosial atau
Lingkungan 1. Lingkungan Fisik
a. Keadaan kos b.
Sarana dan prasarana c.
Lingkungan kampus 2. Lingkungan sosial a. Hubungan dengan teman
b. Hubungan dengan dosen
c. Hubungan dengan orang tua
2 Pedoman Observasi
Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anecdotal record yaitu peneliti mencatat perilaku yang luar biasa dari para subyek.
Tujuannya adalah untuk memperoleh data secara langsung dari subyek penelitian.
58
3.7 Keabsahan Data