40
antara data yang ada dengan perilaku sasaran yang diinginkan serta tingkatan perubahannya.
2.3.7.2 Kendali Stimulus stimulus control
Teknik kendali stimulus menekankan pendataan kembali atau modifikasi lingkungan sebagai isyarat kasus atau anteseden atas respon tertentu. Kendali
stimulus dapat digunakan untuk mengurangi perilaku tertentu. Untuk mengurangi perilaku tertentu, isyarat khusus yang merupakan
antesedan bagi perilaku tertentu harus dikurangi frekuensinya, ditata kembali, atau diubah waktu dan tempat kajadiannya.
Untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan penataan awal atau mengubah cues yang berhubungan
dengan tempat perilaku, yang terdiri atas penataan awal cues yang menyebabkan sulitnya perilaku tertentu dilaksanakan, dan
pengaturan awal cues supaya dapat dikendalikan oleh orang lain. Yang kedua yaitu mengubah waktu atau sekuensi antara antesedan
cues dengan perilaku hasil yang terdiri atas menghentikan sekuensi, mengubah sekuensi, dan menciptakan hambatan-hambatan kedalam
sekuensi Sugiharto, 2007:28.
Penerapan kendali stimulus untuk menghentikan stres menghadapi aktivitas kuliah adalah sebagai berikut:
1 Langkah pertama yaitu menetapkan sekurang-kurangnya satu cues yang
akan digunakan oleh klien sebagai anteseden bagi stres menghadapi aktivitas kuliah klien. Melakukan penataan awal atau mengubah cues yang
berhubungan dengan tempat perilaku, yang terdiri atas penataan awal cues yang menyebabkan sulitnya perilaku tertentu dilaksanakan, dan pengaturan
awal cues supaya dapat dikendalikan oleh orang lain.
41
2 Langkah kedua yaitu klien mengubah beberapa indikator yang berhubungan
dengan stres menghadapi aktivitas kuliahnya misalnya dengan mengubah atau menghentikan sekuensi atau waktu dan menciptakan hambatan-
hambatan kedalam sekuensi.
2.3.7.3 Ganjar Diri self reward
Teknik ganjar diri digunakan untuk membantu klien mengatur dan memperkuat perilakunya melalui konsekuensi yang dihasilkannya sendiri.
Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu teknik yaitu pantau diri self monitoring, diharapkan dengan penerapan teknik pantau
diri tersebut masalah stres dalam menghadapi aktivitas kuliah yang dialami oleh mahasiswa dapat ditangani dengan baik. Sedangkan teknik kendali stimulus
stimulus control tidak dipergunakan karena peneliti merasa teknik ini cukup sulit jika harus diterapkan secara bersamaan dengan teknik lain, dan untuk teknik
ganjar diri self reward tidak dipergunakan dikarenakan ada kekhawatiran ketika teknik ini digunakan, maka klien hanya melakukan perubahan demi mendapatkan
rewardpenghargaan semata.
2.4 Upaya Menangani Stres Dalam Menghadapi Aktivitas Kuliah