41
2 Langkah kedua yaitu klien mengubah beberapa indikator yang berhubungan
dengan stres menghadapi aktivitas kuliahnya misalnya dengan mengubah atau menghentikan sekuensi atau waktu dan menciptakan hambatan-
hambatan kedalam sekuensi.
2.3.7.3 Ganjar Diri self reward
Teknik ganjar diri digunakan untuk membantu klien mengatur dan memperkuat perilakunya melalui konsekuensi yang dihasilkannya sendiri.
Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu teknik yaitu pantau diri self monitoring, diharapkan dengan penerapan teknik pantau
diri tersebut masalah stres dalam menghadapi aktivitas kuliah yang dialami oleh mahasiswa dapat ditangani dengan baik. Sedangkan teknik kendali stimulus
stimulus control tidak dipergunakan karena peneliti merasa teknik ini cukup sulit jika harus diterapkan secara bersamaan dengan teknik lain, dan untuk teknik
ganjar diri self reward tidak dipergunakan dikarenakan ada kekhawatiran ketika teknik ini digunakan, maka klien hanya melakukan perubahan demi mendapatkan
rewardpenghargaan semata.
2.4 Upaya Menangani Stres Dalam Menghadapi Aktivitas Kuliah
Melalui Konseling Behavioristik Dengan Teknik Pengelolaan Diri
Aktivitas kuliah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari seorang mahasiswa. Aktivitas kuliah merupakan bentuk kondisi yang selalu harus dihadapi
oleh mahasiswa. Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa mempunyai tujuan untuk mengembangakan potensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh
42
mahasiswa. Stres dalam menghadapi aktivitas kuliah yang dialami oleh mahasiswa menyebabkan mahasiswa tidak dapat dengan optimal mengembangkan
potensi yang dimilikinya. Hal-hal yang menyebabkan stres mahasiswa dalam menghadapi aktivitas kuliah adalah pengelolaan diri yang kurang baik.
Upaya menangani stres yang dialami oleh mahasiswa dalam menghadapi aktivitas kuliah ini menggunakan pendekatan konseling behavioristik dengan
teknik pengelolaan diri yang didalamnya menggunakan kombinasi teknik pantau diri dan kendali stimulus dengan tujuan agar lebih efektif. Penerapan teknik
pengelolaan diri dengan mengkombinasikan teknik biasanya lebih efektif daripada menggunakan satu teknik. Dalam membantu mahasiswa untuk meningkatkan nilai
dan perilaku akademik serta mengurangi perilaku menunda-menunda dengan menggunakan teknik pantau diri dan ganjar diri. Klien haruslah konsisten dalam
menerapkan teknik pengelolaan diri karena kekonsistenan tersebut akan sangat menentukan keberhasilan yang akan dicapai.
Teknik pantau diri merupakan suatu teknik pengubahan perilaku yang didalam prosesnya klien mengamati dan mencatat segala sesuatu tentang dirinya
sendiri dan dalam interaksinya dengan lingkungan. Dalam pantau diri inilah biasanya klien mengamati dan mencatat perilaku masalah, mengendalikan
anteseden, dan menghasilkan konsekuensi. Pantau diri merupakan tahap pertama dan utama dalam setiap program perubahan diri. “Dalam pelaksanaanya, pantau
diri dilakukan melalui enam tahap yaitu menjelaskan rasional pantau diri, mendeskriminasikan respon, mencatat respon, memetakan respon, menayangkan
data, dan analisis data” Sugiharto, 2007: 24.
43
Untuk dapat menerapan teknik ini dengan baik maka sangat diperlukan penentuan tujuan yang jelas dan realitas yang kemudian didalam prosesnya
senantiasa dievaluasi. Selain itu dukungan diri self reinforcement dari dalam diri klien sangatlah penting dan juga diperlukan adanya dukungan yang diberikan oleh
lingkungan disekitarnya untuk mempertahankan perubahan-perubahan yang dihasilkan dari pengelolaan diri.
Peneliti dalam penelitian ini menggunakan konseling behavioristik dengan teknik pengelolaan diri diharapkan klien bisa merubah perilaku yang maladaptif
dan memperkuat serta mempertahankan perilaku yang diinginkan melalui proses pengelolaan diri, sehingga klien mampu mengurangi tingkat stres yang dialami
dalam menghadapi aktivitas kuliah. Dengan demikian peneliti berasumsi bahwa pendekatan konseling behavioristik dengan teknik pengelolaan diri dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menangani stres yang dialami oleh mahasiswa Jurusan Seni Rupa Unnes ketika menghadapi aktivitas kuliah.
44
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab tiga ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, rancangan penelitian, fokus penelitian, seleksi subyek penelitian, metode pengumpulan data,
alat pengumpul data, keabsahan data, dan analisis data.
3.1 Jenis Penelitian