Klasifikasi Terung Belanda Air Kelapa Kelapa cocos nucifera L. termasuk termasuk ke dalam famili Palmae palem, yang

2.2.2 Klasifikasi Terung Belanda

Gambar 2.1 Tanaman Terung Belanda Kingdom : Plantae Divisi : Spermathopyta Sub Divis : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Solanales Famili : Solanaceae Genus : Solanum Spesies : Solanum betaceum Cav. Departemen Kesehatan dan Kesehatan Sosial, 2001. Universitas Sumatera Utara 2.2.3 Morfologi Tumbuhan Tanaman ini memiliki daun yang berbulu bentuk hati besar dan berwarna hijau. Daun yang hijau ini akan mudah sekali dirusak oleh terpaan angin yang kencang. Bunga tamarillo akan muncul pada akhir musim gugur sampai pada awal musim semi. Warnanya pink dan terletak pada ujung cabang batang serta biasanya berkelompok. Tanaman ini memiliki benang sari dan putik serta kelopak bunga yang berwarna ungu hijau. Tanaman ini melakukan penyerbukan sendiri tetapi terkadang juga dibantu lebah dan angin meskipun sangat kecil kemungkinannya Kumalaningsih, 2006. Tanaman ini memiliki tangkai panjang, satu dengan yang lainnya tumbuh sendirian atau ada yang berkelompok sebanyak 3-12. Buahnya berbentuk seperti telur dengan ukuran panjang antara 5-6 cm dan lebarnya diatas 5 cm. Warna kulitnya ada yang warna ungu gelap, merah darah, oranye, atau kuning dan ada yang masih memiliki garis memanjang yang tidak jelas. Terung belanda yang masih mentah berwarna hijau agak abu-abu. Warna ini akan berubah menjadi merah kecoklatan apabila buah sudah matang. Di dalam buah ini terdapat daging buah yang tebal berwarna kuning dibungkus oleh selaput tipis yang mudah dikelupas. Rasa buah ini seperti tomat dan teksturnya seperti buah pulm dengan kandungan gizi yang relatif tinggi karena banyak mengandung vitamin A, C dan serat. Lapisan daging buah banyak mengandung air, sedikit kasar dan sedikit mengandung rasa manis. Biji Buah ini keras, berwarna coklat muda sampai hitam. Bentuk biji agak tumpul, bulat dan kecil, tetapi lebih besar daripada biji tomat yang sebenarnya Kumalaningsih, 2006. 2.2.4 Kandungan Kimia Terung belanda adalah buah yang mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik, berisi beberapa kandungan vitamin yang sangat penting serta kaya akan besi dan potasium, kandungan sodium yang rendah dan berisi kurang dari 40 kalori kurang lebih 160 kJ. Oleh karena kelengkapan kandungan gizi pada tamarillo, maka di Amerika Serikat buah terung belanda terkenal sebagai buah yang mengandung rendah Universitas Sumatera Utara kalori, sumber serat, bebas lemak jenis reds atau rendah lemak jenis golden, bebas kolesterol dan sodium dan sumber vitamin C dan E yang sempurna Kumalaningsih, 2006. Buah terung belanda juga mengadung senyawa-senyawa seperti beta karoten, antosianin dan serat. Di antara senyawa antioksidan yang dikandungnya, beta karoten mempunyai peranan yang sangat penting karena paling tahan terhadap serangan radikal bebas. Beta karoten merupakan salah satu jenis karotenoid yang banyak terdapat pada buah-buahan. Kumalaningsih, 2006. Menurut Kumalaningsih 2006, hasil analisis lengkap kandungan gizi buah terung belanda dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini : Tabel 2.2 Kandungan Gizi dalam 100 g Terong Belanda Kandungan Nutirisi Terong Belanda tiap 100 g Vitamin A Vitamin B1 Vitamin B2 Vitamin B6 Vitamin C Vitamin E Niasin Potasium Kalium Kalsium Fosfor Magnesium Besi Seng Protein Lemak Serat Kadar Air 540-5600 µg 0.03-0.14 mg 0.01-0.05 mg 0.01-0.05 mg 15-42 mg 2 mg 0.3-1.4 mg 0.28-0.38 mg 6-18 mg 22-65 mg 16-25 mg 0.3-0.9 mg 0.1-0.2 mg 1.4-2 g 0.1-0.6 g 1.4-4.7 g 80-90 g Sumber : Kumalaningsih , 2006 Universitas Sumatera Utara 2.2.5 Kegunaan Buah terung belanda berkhasiat sebagai obat tekanan darah tinggi dan penyegar badan. Untuk obat tekanan darah tinggi dipakai ± 3 buah terong belanda yang sudah masak, di kupas untuk sekali makan Departemen Kesehatan dan Kesehatan Sosial, 2001. Kegunaan buah terung belnada antara lain untuk mencegah kerusakan sel-sel jaringan tubuh penyebab berbagai penyakit kanker, tumor dan lain-lain, melancarkan penyumbatan pembuluh darah arteriklorosis sehinga mencegah penyakit jantung dan stroke serta menormalkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol dan mengikat zat-zat racun dalam tubuh, meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan vitalitas dan membantu mempercepat proses penyembuhan Sinaga, 2009

2.3 Tanaman Lancing

Dokumen yang terkait

Studi Analisa Kadar Vitamin C Dan Kadar Beta Karoten Dari Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk Antara Tanaman Terung Belanda (Solanum Betaceaum CAV.) Dengan Tanaman Lancing (Solanum Mauritianum)

20 127 62

Aktivitas Alkaloid Dari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Terhadap Tingkat Kehamilan Mencit (Mus Musculus)

7 76 68

Analisis Karbohidrat Produk Biosintesis pada Buah Terung Belanda Hasil Sambung Pucuk Antara Terung Belanda (Chiphomandra betaceae) dengan Rimbang (Solanum torvum swartz)

4 83 92

Pengaruh Penambahan Variasi Massa Pati (Soluble Starch) Pada Pembuatan Nata De Coco Dalam Medium Fermentasi Bakteri Acetobacter xylinum

5 80 69

Pengaruh Variasi Volume Sari Buah Delima (Punica granacum) dengan Air Nira terhadap Kadar Gula, Vitamin C dan Kadar Serat pada Pembuatan Nata De Arenga dengan Menggunakan Acetobbacter xylinum

1 70 54

Ketahanan Tanaman Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) Setelah Diinduksi Dengan Sinar Uv Terhadap Colletotrichum sp.

2 47 65

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Variasi Penambahan Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN - Pengaruh Variasi Penambahan Sari Buah Terung Belanda (Solanum Betaceum) Hasil Sambung Pucuk Dengan Lancing (Solanum Mauritianum) Pada Pembuatan Nata De Coco Dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum

0 0 7

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN SARI BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) HASIL SAMBUNG PUCUK DENGAN LANCING (Solanum mauritianum) PADA PEMBUATAN NATA DE COCO DENGAN MENGGUNAKAN

0 1 18

STUDI ANALISA KADAR VITAMIN C DAN KADAR BETA KAROTEN DARI BUAH TERUNG BELANDA HASIL SAMBUNG PUCUK ANTARA TANAMAN TERUNG BELANDA (Solanum betaceaum Cav.) DENGAN TANAMAN LANCING (Solanum mauritianum) SKRIPSI IRMA SAFITRI

0 0 13