Metode pemilihan responden Metode Pengumpulan Data

60 Lanjutan Tabel 5 No. Komponen Lingkungan Parameter Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data E. TATA RUANG 9. RUTR Data sekunder berupa peta RTRKW Data sekunder dari instansi terkait Overlay F KELEMBAGAAN 10. Peraturan Perundangan Daerah, Pusat Data sekunder dari Pusat dan PEMDA Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait Analisis De skriptif

3.4.3 Metode pemilihan responden

Pemilihan responden dilakukan dengan cara purposive sampling atau pemilihan secara sengaja dengan pertimbangan responden adalah aktor atau pengguna lahan stakeholders yang terdiri dari pemerintah, swasta dan masyarakat yang mempengaruhi pengambilan kebijakan pemanfaatan ruang baik langsung maupun tidak langsung. Pemilihan responden diperoleh dengan melakukan kegiatan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pendekatan PCRA Parsipatory Coastal Resources Assessment yang dilakukan terhadap responden dari pejabatstaf dari instansi-instansi dan lembaga-lembaga pemerintah yang terkait atau responden yang memiliki keahlian khusus pakar dan responden yang merupakan tokoh kunci key person dan dianggap mempunyai kemampuan dan mengerti permasalahan terkait dengan pemanfaatan ruang wilayah Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Responden tersebut antara lain: Bappeda Tingkat II Jepara, Dinas Kelautan dan Perikanan Tingkat II Jepara, Dinas Pariwisata Kabupaten Tingkat II Jepara, Perguruan Tinggi, pengusahapelaku bisnis, KSM Kelompok Swadaya Masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta instansi dan lembaga lain yang terkait. Sedangkan responden yang dipilih untuk mewakili rumah tangga nelayan dan petani ikan akan diambil dari 3 desa Karimunjawa, Kemujan, dan Parang pada 2 pulau yang berpenghuni. Jumlah rumah tangga nelayan dan petani ikan di kecamatan Karimunjawa Tahun 2005 sebanyak sekitar 2.642 KK dari 8.449 jiwa penduduk. 61 Penentuan jumlah responden sampel dari populasi rumah tangga nelayan dan petani ikan ditentukan dengan persamaan yang dikemukakan oleh Slovin 1960 yang diacu dalam Sevilla et al., 1993 dengan kesalahan penelitian deskriptif sebesar 10 , Gay 1976 yang diacu dalam Sevilla et al., 1993, yakni sebagai berikut: n = N 1 + N . e 2 dimana, n : ukuran sampel N : ukuran populasi rumah tangga nelayan e : persentase ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan contoh Berdasarkan persamaan di atas, maka dari 2.642 rumah tangga KK yang terdapat di 3 desa di kepulauan Karimunjawa, akan diambil sebanyak 96 responden yang akan dijadikan target wawancara. Sedangkan untuk kepentingan penentuan prioritas kebijakan diambil beeberapa responden yang dapat mewakili Pemerintah Daerah, dinas-dinas terkait perikanan dan pariwisata, Perguruan Tinggi, LSMKSM Kelompok Swadaya Masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pengusaha atau pelaku bisnis. Responden masyarakat yang dipilih dalam penelitian ini meliputi berbagai pekerjaan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pemanfaatan sumberdaya laut terdiri dari : nelayan jaring, nelayan pancing dan bubu, pembudidaya ikan kerapu, pembudidaya rumput laut, nelayan juragan pemilik kapal dan usaha budidaya, pelaku bisnis pariwisata, dan tokoh masyarakat. Secara rinci jumlah responden yang diambil dari masing-masing profesi tersebut disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Profesi dan jumlah responden yang diambil dari masing-masing desa No Profesi Responden Desa Karimunjawa Kemujan Parang 1 Nelayan Jaring 12 10 5 2 Nelayan PancingBubu 11 8 5 3 Pembudidaya Kerapu 6 3 3 4 Pembudidaya Rumput Laut 5 4 2 5 NelayanJuragan 4 3 1 6 Pelaku Bisnis Wisata 4 2 1 7 Tokoh MasyarakatPemuda 4 2 1 Jumlah 46 32 18 62

3.5 Analisis Data