53
3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa, ya ng terdiri 22 pulau. Kawasan Taman Nasional
ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah, dan berjarak sekitar 45 mil laut di sebelah barat laut Jepara. Secara
geografis Kepulauan Karimunjawa berada pada posisi lintang 5
o
40’- 5
o
57’ LS, dan 110
o
4’- 110
o
40 BT Gambar 4. Penelitian ini telah dilaksanakan selama kurang lebih 1 tahun, dimulai pada bulan Juni 2005 sampai dengan Juli 2006.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah pulau-pulau kecil yang terdapat di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa, sumberdaya pesisir dan lautan
terumbu karang, ikan karang, hutan mangrove, padang lamun, rumput laut, dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan PCRA Parsipatory Coastal
Resource Assessment . Permasalahan utama yang terjadi di kawasan Taman
Nasional Karimunjawa adalah: degradasi habitat dan sumberdaya hayati terutama terumbu karang, eksploitasi sumberdaya perikanan, konflik pemanfaatan ruang,
lemahnya penegakan hukum dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sumberdaya hayati laut.
3.3 Tahapan Penelitian
Tahap penelitian terbagi 3, yaitu: inventarisasi, analisis dan sintesis data. Adapun tujuan dari masing-masing tahapan ini, dapat diuraikan sebagai berikut:
Tahap inventarisasi data; data yang dikumpulkan baik berupa data primer maupun sekunder. Tahap ini bertujuan untuk: 1 mengidentifikasi kondisi dan
potensi biogeofisik sumberdaya, 2 identifikasi kondisi sosial, ekonomi dan budaya, 3 identifikasi kondisi pemanfaatan sumberdaya hayati laut pada saat
kini, dan 4 identifikasi kebijakan pengelolaan saat ini.
54
Gambar 4 Peta Lokasi Penelitian
Gambar 4 Peta lokasi penelitian di kawasan Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah
2007
55
2 Tahap analisis data; data yang diperoleh dari tahap inventarisasi data, dianalisis kesesuaian lahan lingkungan, kemudian dilanjutkan denga n
analisis ekologi, ekonomi dan sosial. Berikutnya adalah mengintegrasikan ke duanya, dan menyerap aspirasi masyarakat, kemudian dipakai dasar untuk
meninjau kembali zonasimenentukan zonasi baru sesuai yang diinginkan. 3 Tahap sintesis data bertujuan untuk memperoleh penentuan akhir dalam zonasi
dengan menggunakan data dari tahap analisis data. Sintesis juga dipakai untuk membuat konsep kebijakan pengelolaan TN Karimunjawa secara terpadu dan
berkelanjutan.
3.4 Metode Pengumpulan Data