Data sekunder Metode Pengumpulan Data

58 - Tahap 6, Dokumentasi Hasil Final FGD dalam bentuk dokumenbuku, dalam hal ini adalah hasil penelitian ini disertasi. Hasil analisis ini selanjutnya dijadikan sebagai input bagi dilakukannya analisis kebijakan AHP. 4 Profesi masyarakatresponden yang diundang meliputi : nelayan jaring, nelayan pancing, nelayan bubuikan hias, pembudidaya kerapu, pembudidaya rumput laut, juragan kapal, bakul ikan, pengolah ikan, pelaku bisnis pariwisata pemilik hotelhome stay dan pemandu wisata, tokoh masyarakat, LSMKSM Kelompok Swadaya Masyarakat, serta wakil dari instansi terkait yaitu dinas kelautan dan perikanan, dinas pariwisata dan pengelola Taman Nasional dalam hal ini pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa. 3 Data peruntukan lahanperairan saat ini : 1 Untuk wilayah daratan misalnya pertambakan, permukiman, hutan mangrove, dan wisata pantai. 2 Untuk wilayah perairan misalnya budidaya ikan kerapu dalam keramba, budidaya rumput laut, penangkapan ikan.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder dikumpulkan melalui penelusuran berbagai pustaka yang ada, dan berbagai laporan yang diperoleh dari berbagai instansi dan institusi terkait sesuai atribut yang akan dikaji. Data sekunder ini terdiri dari dua bentuk yaitu data geofisik iklim, fisiografi, topografi tanah dan geologi, data tabular dan data keruangan dalam bentuk peta. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan seperti laporan hasil survei dan publikasi lainnya serta peta-peta yang tersedia. Selengkapnya mengenai jenis data, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data disajikan pada Tabel 5. 59 Tabel 5 Jenis, sumber dan metode analisis data No. Komponen Lingkungan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data A. GEOFISIK 1. Iklim BMG dan stasiun iklim terdekat Data sekunder Analisis Klasifikasi Iklim berdasarkan Schmidt dan Ferguson. 2. Fisiografi, Topografi Tanah dan Geologi Data primer dan data sekunder instansi terkait Pengumpulan data se- kunder berupa peta, citra, tabel, grafik dan peta-peta hasil anali- sis dari instansi ter- kait. Analisis kesesuaian lahan land suitability. 4. Kualitas Air Data primer dan sekunder Data primer terutama data kualitas air yang diambil secara insitu pada titik-titik peng- ambilan sampel dan data sekunder yang diperoleh dari hasil- hasil penelitian. Cara penentuan kualitas perairan dengan meng- gunakan pembandingan Baku Mutu Air Laut dan acuan dari referensi. B. BIOLOGI 5. Ekosistem Perairan meliputi : - Terumbu karang - Ikan - Mangrove - Padang lamun - Rumput laut Data primer dan sekunder Data primer diambil pada lokasi-lokasi yang potensial untuk dikembangkan, data sekunder hutan mangrove diambil dari citra landuse. - Analisis komposisi dan kelimpahan jenis. - Analisis keragaman dan dan keseragaman jenis biota perairan. C. SOSEKBUD 6. Kependudukan a. Jumlah dan kepadatan penduduk b. Rasio jenis kelamin c. Rasio ketergantrungan d. Keragaman etnis dan budaya. Data primer dan data sekunder dari instansi terkait. Data primer melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner dan data sekunder yang terkait dengan kegiatan penelitian dari intansi terkait. Analisis kualitatif dan kuantitatif kependudukan. 7. Sosial Ekonomi a. Mata Pencaharian b. Pendapatan per- kapita. c. Sarana-prasarana perekonomian Data primer dan sekunder. Data primer melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner dan data sekunder yang terkait dengan kegiatan penelitian dari intansi terkait. Analisis kualitatif dan kuantitatif. D. KEBIJAKAN 8. Strategi Kebijakan Data primer Wawancara dengan alat bantu kuesioner. Analisis A’WOT 60 Lanjutan Tabel 5 No. Komponen Lingkungan Parameter Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data E. TATA RUANG 9. RUTR Data sekunder berupa peta RTRKW Data sekunder dari instansi terkait Overlay F KELEMBAGAAN 10. Peraturan Perundangan Daerah, Pusat Data sekunder dari Pusat dan PEMDA Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait Analisis De skriptif

3.4.3 Metode pemilihan responden