Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
2. Posisi Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik
Hubungan konfigurasi elektron dan nomor golongan dalam tabel periodik ditunjukkan oleh jumlah elektron pada kulit valensi. Contohnya, sebagai berikut. 4 Be : 1s 2 2s 2 12 Mg : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 20 Ca : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 Kulit valensi ditunjukkan oleh bilangan kuantum utama paling besar dalam konfigurasi elektron. Pada unsur-unsur tersebut, bilangan kuantum utama paling besar berturut-turut adalah n = 2, n = 3, dan n = 4 dengan jumlah elektron yang menghuni kulit terluar 2 elektron. Oleh karena itu, unsur-unsur tersebut berada dalam golongan IIA. Hubungan konfigurasi elektron dengan periode ditunjukkan oleh bilangan kuantum utama paling besar. Contoh: 19 K : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 20 Ca : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 21 Sc : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 1 4s 2 22 Ti : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 4s 2 1. Kemukakan beberapa sifat kimia yang mirip dari unsur-unsur dalam golongan yang sama. 2. Bagaimana unsur-unsur dikelompokkan ke dalam blok-blok? Diskusikan dengan teman Anda. a. Golongan IA dan IIA ke dalam blok-s. b. Golongan IIIA–VIIIA ke dalam blok-p c. Unsur-unsur transisi pertama ke dalam blok-d Kegiatan Inkuiri Konfigurasi elektron unsur X yang dalam sistem periodik terdapat pada golongan VA dan periode ke- 3 adalah.... A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 3 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 3d 2 Pembahasan Unsur yang terletak pada golongan A memiliki elekron valensi pada orbital ns x atau ns x np y , dengan x+y menunjukkan golongan dan n menunjukkan periode. Jadi, untuk golongan VA periode ke-3, elektron valensinya adalah 3s 2 3p 3 Jadi, jawabannya B UNAS 2004 Mahir Menjawab Unsur-unsur transisi memiliki konfigurasi elektron n-1 d 1–10 ns 1–2 . The elect ron configurat ion of trasition elem ents can be w ritten as n-1 d 1–10 ns 1–2 . Note Catatan Apakah yang dapat Anda simpulkan dari konfigurasi elektron untuk unsur-unsur dalam periode ke -3? Jika Anda kritis, Anda akan menemukan hubungan antara nomor periode dan bilangan kuantum utama dari konfigurasi elektron tersebut. 20 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI Penentuan Letak Unsur dalam Tabel Periodik Tanpa melihat tabel periodik, tentukan pada golongan dan periode berapa unsur- unsur: 17 X; 31 Y; 44 Z; dan 39 A. Jawab: Dalam konfigurasi elektron, elektron valensi menunjukkan golongan dan bilangan kuantum utama menunjukkan periode. 17 X: 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 , jumlah elektron valensi 7 dan bilangan kuantum utama paling tinggi 3. Jadi, posisi unsur 17 X dalam sistem periodik terdapat pada golongan VIIA dan periode ke-3. 31 Y: [Ar] 3d 10 4s 2 4p 1 , jumlah elektron valensi 3 dan bilangan kuantum utama terbesar paling tinggi 4. Jadi, unsur Y berada pada golongan IIIA dan periode ke-4. 44 Z: [Kr] 4d 6 5s 2 Jadi, unsur 44 Z berada pada golongan VIIIB dan periode ke-5. 39 A: [Kr] 4d 1 5s 2 Jadi, unsur 39 A berada pada golongan IIIB dan periode ke-5. Contoh 1.9 Tes Kompetensi Subbab D Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Mengapa unsur-unsur golongan IA tidak dapat membentuk kation bermuatan +2, sedangkan unsur- unsur golongan IIA dapat membentuk kation bermuatan +2? 2. Terdapat pada blok apakah unsur 14 X, 30 Y, dan 39 Z? 3. Unsur N dan P berada dalam satu golongan VA. Mengapa senyawa nitrogen yang dikenal hanya bervalensi 3 NH 3 , NF 3 , sedangkan fosfor selain valensi 3 PCl 3 juga ada yang bervalensi 5 PCl 5 ? Tinjau berdasarkan konfigurasi elektronnya. 4. Tentukan periode dan golongan dalam tabel periodik untuk unsur-unsur dengan nomor atom 16, 26, 36, dan 50. 5. Tentukan periode dan golongan dalam sistem periodik dari unsur-unsur dengan nomor atom 5, 13, 31, 59, dan 81. 6. Tentukan periode dan golongan dalam sistem periodik dari unsur-unsur dengan nomor atom 55, 56, 57, 58, 59, dan 60. Unsur-unsur tesebut memiliki bilangan kuantum utama paling besar 4 n=4 sehingga unsur-unsur tersebut dikelompokkan ke dalam periode ke-4. Jadi, nomor periode berhubungan dengan bilangan kuantum utama paling besar yang dihuni oleh elektron valensi.Parts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Teori Atom Modern B. Bentuk Orbital
» Peralihan Antartingkat Energi Teori Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Azimut Teori Atom Mekanika Kuantum
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan Hund Aturan dalam Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
» Kestabilan Konfigurasi Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur Molekul Dasar
» Teori Domain Elektron Kesetimbangan Kimia • 103
» Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Gaya Antarmolekul Kesetimbangan Kimia • 103
» Bentuk Linear Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Planar Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Piramidal Struktur Molekul Dasar
» Bujur Sangkar Struktur Molekul Dasar
» Tetrahedral Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Bipiramidal Struktur Molekul Dasar
» Oktahedral Struktur Molekul Dasar
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Planar Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Entalpi dan Perubahannya
» Kalor bahan Bakar dan Sumber Energi
» Definisi Entalpi ΔH Entalpi dan Perubahannya
» Sistem dan Lingkungan Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Perubahan Entalpi Pembentukan Standar
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Sumber Energi Baru
» Pemanfaatan Batubara Sumber Energi Baru
» Bahan Bakar Hidrogen Sumber Energi Baru
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Kecepatan Reaksi B. Faktor-Faktor
» Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Aplikasi Kecepatan Reaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Kecepatan Reaksi
» Pengertian Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi
» Katalisator Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Jenis Katalis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Peranan Luas Permukaan Aplikasi Kecepatan Reaksi
» Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Kimia • 103
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesetimbangan Kimia • 103
» Hubungan Kuantitatif Pereaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Kesetimbangan Kesetimbangan Kimia • 103
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Penjumlahan Reaksi Kesetimbangan Manipulasi Tetapan Kesetimbangan
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Optimasi Suhu Industri Asam Sulfat
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Asam Basa Arrhenius
» Asam Basa Bronsted-Lowry Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» Reaksi dalam Larutan Kesetimbangan Kimia • 103
» Titrasi Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Pengendapan Persamaan Ion dan Molekul
» Reaksi Pembentukan Gas Persamaan Ion dan Molekul
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan
» Perhitungan pH Campuran Reaksi dalam Larutan
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Titrasi Asam Basa
» Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi
» Larutan Penyangga D. Kesetimbangan
» Larutan Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Garam Bersifat Netral
» Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Penggolongan dan Sifat-Sifat
» Kestabilan Koloid C. Pembuatan Koloid
» Makna Koloid Penggolongan dan Sifat-Sifat Koloid
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Gerak Brown Sifat-Sifat Koloid
» Efek Tyndall Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Metode secara Dispersi
» Cara Peptisasi Metode secara Dispersi
» Cara Homogenisasi Metode secara Dispersi
» Reaksi M etatesis Metode secara Kondensasi
» Reaksi Redoks Metode secara Kondensasi
» Reaksi Hidrolisis Metode secara Kondensasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A
» Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Asam Basa Tes Kompetensi Subbab A
» Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa
Show more