Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Kesetimbangan Jika ke dalam sist em reaksi yang berada dalam keadaan kesetimbangan diberi gangguan, misalnya konsentrasi atau suhunya diubah, apa yang terjadi? Sudah menjadi fenomena alam, setiap ada aksi tentu ada reaksi dan reaksinya beragam. Menurut Le Chatelier, jika sistem yang berada dalam keadaan kesetimbangan diganggu, sistem akan berusaha mengurangi gangguan dengan cara menggeser posisi kesetimbangan, baik ke arah pereaksi maupun hasil reaksi sehingga gangguan tersebut minimum dan tercapai keadaan kesetimbangan yang baru.1. Gangguan Konsentrasi
Jika pada sistem kesetimbangan dilakukan penambahan atau pengurangan salah satu pereaksi atau hasil reaksi, sistem akan meng- adakan reaksi untuk mengurangi gangguan tersebut. Untuk lebih me- mahami pengaruh konsentrasi, lakukan penyelidikan berikut. Kerjakanlah di dalam buku latihan. 1. Tuliskan perbedaan nyata antara sistem reaksi satu arah, dua arah, dan reaksi kesetimbangan? 2. Mengapa reaksi kesetimbangan kimia dikatakan dinamis? 3. Tuliskan tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut: a H 2 g + I 2 g U 2HIg b CH 4 g + H 2 Og U COg + 3H 2 g c N 2 g + 3H 2 g U 2 NH 3 g d 2NOg + O 2 g U 2NO 2 g 4. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2A U B adalah K c = 20. Jika nilai Q = 15, ke arah manakah reaksi sedang berlangsung? Tes Kompetensi Subbab A 5. Silika gel digunakan untuk mengikat air dari udara, dan membentuk kesetimbangan menurut persamaan berikut: SiO 2 s + nH 2 Og U SiO 2 .nH 2 Os Tuliskan tetapan kesetimbangannya. 6. Penguapan CCl 4 membentuk keadaan setimbang menurut persamaan: CCl 4 A U CCl 4 g Tuliskan tetapan kesetimbangannya. 7. Tuliskan tetapan kesetimbangan untuk reaksi penguraian H 2 O 2 . Aktivitas Kimia 5.1 Pengaruh Perubahan Konsentrasi terhadap Sistem Kesetimbangan Tujuan Mengetahui pengaruh perubahan konsentrasi terhadap sistem kesetimbangan SCN – aq + Fe 3+ aq U FeSCN 2+ aq . Alat 1. Gelas kimia 2. Tabung reaksi 3. Pipet tetes 4. Gelas ukur Bahan 1. Larutan NaH 2 PO 4 0,01 M 2. Larutan Fe NO 3 0,01 M 3. Larutan KSCN 0,01 M Langkah Kerja 1. Campurkan 25 mL KSCN 0,01 M dan 2 tetes Fe NO 3 3 0,01 M ke dalam gelas kimia. 2. Tuangkan larutan tersebut ke dalam 4 buah tabung reaksi. 3. Tabung 1 disimpan sebagai pembanding. 110 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI KSCN awal FeNO 3 3 awal Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Persamaan reaksi pada Akti itas Kimia 5.1 cukup rumit, tetapi dapat disederhanakan menjadi: KSCN aq + FeNO 3 3 aq U FeSCN 2 + aq + 2NO 3 aq + KNO 3 aq Oleh karena tidak semua spesi kimia dalam reaksi tersebut meng- alami perubahan, Anda dapat menuliskan spesi kimia yang berubah saja, yaitu: SCN – aq + Fe 3+ aq U FeSCN 2+ aq R eaksi kesetimbangan tersebut dapat dipelaj ari berdasarkan perubahan warna yang terjadi. KSCNaq tidak berwarna, FeNO 3 3 aq berwarna kuning pucat, setelah bereaksi larutan menjadi berwarna merah. Warna merah ini berasal dari FeSCN 2+ aq yang terbentuk. Jika ke dalam sistem reaksi, konsentrasi pereaksi dinaikkan penyelidikan pada tabung 2 dan 3 atau konsentrasi pereaksi dikurangi penyelidikan pada tabung 4 apa yang akan terjadi? Berdasarkan pengamatan, menunjukkan bahwa pada tabung 2 dan 3 warna larutan berubah menjadi merah tua. Warna merah berasal dari FeSCN 2+ , ini menunjukkan posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah pembentukan hasil reaksi. Berdasarkan hasil penyelidikan pada tabung 4, warna larutan berubah menjadi tidak berwarna. Hal ini menunjukkan bahwa posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah pereaksi pembentukan kembali ion SCN – , tidak berwarna. Jika pada akhirnya kesetimbangan terbentuk kembali, bagaimana komposisi konsentrasi masing-masing pereaksi setelah gangguan dikurangi oleh sistem kesetimbangan? Untuk memahami ini, simak penyelidikan pada tabung 2. Penambahan SCN – akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah hasil reaksi. Akibatnya, konsentrasi FeSCN 2+ lebih besar dari sebelumnya, konsentrasi Fe 3+ lebih sedikit, dan kon- sentrasi SCN – lebih besar karena tidak semua SCN – yang ditambahkan bereaksi dengan Fe 3+ . Komposisi konsentrasi pereaksi dan produk dapat dilihat pada Gambar 5 .8 . Kondisi Pengamatan Bening Kuning pucat ...... ...... ...... ...... 4. Tabung 2 ditambahkan setetes KSCN 0,01 M. 5. Tabung 3 ditambahkan setetes FeNO 3 3 0,01 M. 6. Tabung 4 ditambahkan setetes NaH 2 PO 4 0,01 M. 7. Amati dan catat semua perubahan warna yang terjadi. Pertanyaan 1. Gangguan apakah yang diberikan pada tabung 2, 3, dan 4? Jelaskan. 2. Ap akah yang dap at Anda sim p ulkan dari akt ivit as ini? Diskusikan secara berkelompok. Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksoterm 2SO 2 g + O 2 g U 2SO 3 g Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara .... A. menahan tekanan B. menambah katalis C. menurunkan suhu D. m em perbesar volum e Pembahasan Agar reaksi kesetimbangan bergeser ke arah SO 3 ke kanan maka: • tekanan diperbesar • volum e diperkecil • suhu diturunkan Jadi, jawabannya C SPMB 2003 Mahir MenjawabParts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Teori Atom Modern B. Bentuk Orbital
» Peralihan Antartingkat Energi Teori Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Azimut Teori Atom Mekanika Kuantum
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan Hund Aturan dalam Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
» Kestabilan Konfigurasi Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur Molekul Dasar
» Teori Domain Elektron Kesetimbangan Kimia • 103
» Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Gaya Antarmolekul Kesetimbangan Kimia • 103
» Bentuk Linear Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Planar Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Piramidal Struktur Molekul Dasar
» Bujur Sangkar Struktur Molekul Dasar
» Tetrahedral Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Bipiramidal Struktur Molekul Dasar
» Oktahedral Struktur Molekul Dasar
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Planar Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Entalpi dan Perubahannya
» Kalor bahan Bakar dan Sumber Energi
» Definisi Entalpi ΔH Entalpi dan Perubahannya
» Sistem dan Lingkungan Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Perubahan Entalpi Pembentukan Standar
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Sumber Energi Baru
» Pemanfaatan Batubara Sumber Energi Baru
» Bahan Bakar Hidrogen Sumber Energi Baru
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Kecepatan Reaksi B. Faktor-Faktor
» Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Aplikasi Kecepatan Reaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Kecepatan Reaksi
» Pengertian Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi
» Katalisator Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Jenis Katalis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Peranan Luas Permukaan Aplikasi Kecepatan Reaksi
» Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Kimia • 103
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesetimbangan Kimia • 103
» Hubungan Kuantitatif Pereaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Kesetimbangan Kesetimbangan Kimia • 103
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Penjumlahan Reaksi Kesetimbangan Manipulasi Tetapan Kesetimbangan
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Optimasi Suhu Industri Asam Sulfat
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Asam Basa Arrhenius
» Asam Basa Bronsted-Lowry Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» Reaksi dalam Larutan Kesetimbangan Kimia • 103
» Titrasi Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Pengendapan Persamaan Ion dan Molekul
» Reaksi Pembentukan Gas Persamaan Ion dan Molekul
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan
» Perhitungan pH Campuran Reaksi dalam Larutan
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Titrasi Asam Basa
» Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi
» Larutan Penyangga D. Kesetimbangan
» Larutan Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Garam Bersifat Netral
» Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Penggolongan dan Sifat-Sifat
» Kestabilan Koloid C. Pembuatan Koloid
» Makna Koloid Penggolongan dan Sifat-Sifat Koloid
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Gerak Brown Sifat-Sifat Koloid
» Efek Tyndall Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Metode secara Dispersi
» Cara Peptisasi Metode secara Dispersi
» Cara Homogenisasi Metode secara Dispersi
» Reaksi M etatesis Metode secara Kondensasi
» Reaksi Redoks Metode secara Kondensasi
» Reaksi Hidrolisis Metode secara Kondensasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A
» Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Asam Basa Tes Kompetensi Subbab A
» Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa
Show more