Asam Basa Tes Kompetensi Subbab A
II. Esai
1. V TE NaOH m L 7 14 Tit ik ekuivalen a. pH = –log [H + ] b. pH = –log 1 3 [H + ] c. pH = –log w K d. pH = 14 + log[OH – ] 3. VHBr = 3 L 5. pH = 1,35; [CN – ] = 2,5 × 10 –5 M 7. • Titik ekuivalen adalah jumlah mol H + tepat dinetralkan oleh jumlah mol OH – pada titrasi asam basa. • Titik akhir adalah titik berakhirnya titrasi, yang ditandai oleh perubahan warna. • Agar titik akhirnya dekat dengan titik ekuivalen.Bab 8 Kesetimbangan Ion-Ion dalam Larutan
Tes Kompetensi Subbab A 1. a. CH 3 COOH + NaOH → CH 3 COONa + H 2 O Pada saat titik ekuivalen tercapai, terbentuk garam natrium asetat. Ion asetat dari garam ini merupakan basa konjugat yang cukup kuat untuk menarik proton dari air. Dengan kata lain, terjadi hidrolisis menghasilkan ion OH – . CH 3 COO – + H 2 O ZZX YZZ CH 3 COOH + OH – b. Oleh karena terbentuk ion OH – , pH TE 7 Tes Kompetensi Subbab B 1. Cu 2+ + 2H 2 O ZZX YZZ CuOH 2 + 2H + NH 4 + + H 2 O ZZX YZZ NH 3 + H 3 O + 3. pH = 9,07 5. pH = 5,9 7. pH = 5,1 9. a. netral; b. bergantung pada K a NH 4 + dan K b NO 2 – ; c. asam Tes Kompetensi Subbab C 1. pH = 4,8 3. [C 6 H 3 OOO – ]= 1 0,15 ⎛ ⎞ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ×[C 6 H 5 COOH] 5. Sebelum penambahan NaOH pH = 9,255 Sesudah penambahan NaOH pH = 9,26 7. pH 2,84; pengenceran tidak memengaruhi nilai pH. Tes Kompetensi Subbab D 1. a. K sp CaCO 3 = [Ca 2+ ][CO 3 2– ] b. K sp Ca 3 PO 4 2 = [Ca 2+ ] 3 [PO 4 3– ] 2 c. K sp PbS = [Pb 2+ ][S 2– ] 3. Kelarutan S Ca 3 PO 4 2 = 8,6 × 10 –13 M 5. Nilai pH 1,9 Evaluasi Kompetensi Bab 8I. Pilihan ganda
1. D 11. B 21. D 31. C 3. A 13. C 23. A 33. B 5. D 15. A 25. A 35. B 7. A 17. E 27. D 9. A 19. A 29. E II. Esai 1. a. pH = 2,87 c. pH = 8,7 b. pH = 4,75 d. pH = 12,3 3. • pH = 8,6 • [CH 3 CH 2 COOH] = 0,024 M 5. NaHCO 3 aq ⎯⎯ → Na + aq + HCO 3 – aq Na 2 CO 3 aq ⎯⎯ → 2Na + aq + CO 3 2– aq HCO 3 – aq ZZX YZZ H + aq + CO 3 2– aq Penambahan H + ke dalam campuran reaksi tersebut akan dinetralkan oleh ion CO 3 2– aq dan kesetimbangan bergeser ke kiri. 7. • pH = 9,26 • pH = 9,42 setelah penambahan 12 mL HCl 0,2 M 9. SMgF 2 dalam NaF = 0,001 g L –1Bab 9 Sistem Koloid Tes Kompetensi Subbab A
1. Kecap, sirup, dan air tajin 3. Karena dalam sirup obat batuk mengandung koloid yang bersifat liofob kurang stabil. 5. Koloid hidrofil: tinta printer dan kecap. 7. Karena partikel-partikel koloid ukurannya lebih besar dibandingkan larutan murni. Akibatnya, cahaya yang melaluinya terhamburkan sehingga menimbulkan warna. 9. Dengan cara mengatur pH larutan asam amino maka pada pH tertentu ada asam amino bermuatan negatif, positif, dan netral. Kemudian, asam-asam amino tersebut ditempatkan dalam medan listrik. Asam amino yang bermuatan positif akan menuju katode, asam amino yang bermuatan negatif akan menuju anode, sedangkan asam amino netral tidak tertarik oleh kedua elektrode. Tes Kompetensi Subbab B 1. Sampai waktu tidak terbatas. 3. Sebab emulsi susu akan rusakpecah dengan adanya ion-ion H + dari air jeruk.Parts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Teori Atom Modern B. Bentuk Orbital
» Peralihan Antartingkat Energi Teori Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Azimut Teori Atom Mekanika Kuantum
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan Hund Aturan dalam Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
» Kestabilan Konfigurasi Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur Molekul Dasar
» Teori Domain Elektron Kesetimbangan Kimia • 103
» Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Gaya Antarmolekul Kesetimbangan Kimia • 103
» Bentuk Linear Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Planar Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Piramidal Struktur Molekul Dasar
» Bujur Sangkar Struktur Molekul Dasar
» Tetrahedral Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Bipiramidal Struktur Molekul Dasar
» Oktahedral Struktur Molekul Dasar
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Planar Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Entalpi dan Perubahannya
» Kalor bahan Bakar dan Sumber Energi
» Definisi Entalpi ΔH Entalpi dan Perubahannya
» Sistem dan Lingkungan Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Perubahan Entalpi Pembentukan Standar
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Sumber Energi Baru
» Pemanfaatan Batubara Sumber Energi Baru
» Bahan Bakar Hidrogen Sumber Energi Baru
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Kecepatan Reaksi B. Faktor-Faktor
» Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Aplikasi Kecepatan Reaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Kecepatan Reaksi
» Pengertian Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi
» Katalisator Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Jenis Katalis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Peranan Luas Permukaan Aplikasi Kecepatan Reaksi
» Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Kimia • 103
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesetimbangan Kimia • 103
» Hubungan Kuantitatif Pereaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Kesetimbangan Kesetimbangan Kimia • 103
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Penjumlahan Reaksi Kesetimbangan Manipulasi Tetapan Kesetimbangan
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Optimasi Suhu Industri Asam Sulfat
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Asam Basa Arrhenius
» Asam Basa Bronsted-Lowry Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» Reaksi dalam Larutan Kesetimbangan Kimia • 103
» Titrasi Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Pengendapan Persamaan Ion dan Molekul
» Reaksi Pembentukan Gas Persamaan Ion dan Molekul
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan
» Perhitungan pH Campuran Reaksi dalam Larutan
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Titrasi Asam Basa
» Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi
» Larutan Penyangga D. Kesetimbangan
» Larutan Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Garam Bersifat Netral
» Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Penggolongan dan Sifat-Sifat
» Kestabilan Koloid C. Pembuatan Koloid
» Makna Koloid Penggolongan dan Sifat-Sifat Koloid
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Gerak Brown Sifat-Sifat Koloid
» Efek Tyndall Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Metode secara Dispersi
» Cara Peptisasi Metode secara Dispersi
» Cara Homogenisasi Metode secara Dispersi
» Reaksi M etatesis Metode secara Kondensasi
» Reaksi Redoks Metode secara Kondensasi
» Reaksi Hidrolisis Metode secara Kondensasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A
» Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Asam Basa Tes Kompetensi Subbab A
» Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa
Show more