Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
II. Esai
1. a. linear c. Trigonal planar b. linear d. Trigonal bipiramidal 3. a. Tetrahedral d. Trigonal planar b. huruf V e. Trigonal bipiramidal c. Trigonal piramidal 5. • Orbital gabungan antara 2 atau 3 orbital dengan tingkat energi yang tidak jauh berbeda. • Orbital-orbital bertumpangsuh overlapping antara satu dan yang lain sehingga terbentuk orbital hibrida. 7. • Terjadi saat molekul-molekul memiliki sebaran muatan yang tidak homogen. • Terbentuknya dipol sementara dan dipol terinduksi. • Mr dan speritas molekul. 9. Gaya London : a, d, e Gaya van der Waals : b, c, fBab 3 Termokimia Tes Kompetensi Subbab A
1. Sistem adalah segala sesuatu variabel yang manjadi fokus penelitian, sedangkan lingkungan adalah variabel-variabel penelitian yang memengaruhi sistem tetapi tidak menjadi fokus penelitian. 3. a. Oleh karena membutuhkan kalor maka reaksi fotosintesis tergolong reaksi endoterm. b. Sistem: CO 2 dan H 2 O. Lingkungan: energi matahari, C 6 H 12 O 6 dan O 2 , dan segala sesuatu di luar sistem. 5. a. Perubahan entalpi eksoterm b. Perubahan entalpi endoterm c. Bukan perubahan entalpi 7. CaC 2 s+ 2H 2 O A → C 2 H 2 g+ CaOH 2 aq ΔH = –128 kJ 9. CH 4 + 2O 2 → CO 2 + 2H 2 O ΔH = –1530 kJ ΔH = 16 32 ×–1530 kJ = –765 kJ Tes Kompetensi Subbab B 1. Q = mc T Δ = 500 × 4,18 × 75 = 156,75 kJ 3. Qair dingin = Qair panas 50 T c – 25 = 75 75 – T c 50T c – 1250 = 5625 – 75T c T c = 35°C. 5. Q air panas = Q air dingin + Q kalorimeter 50 g × 4,18 J°C g × 45°C = 100 g × 4,18 J°C g × 15°C + C k 15°C 9405 J = 6270 J + 15 C k J C k = 209 J°C Tes Kompetensi Subbab C 1. H Δ = –33,2 kJ mol –1 3. H Δ = –87 kJ mol –1 5. H Δ ° = 229,2 kJ 7. H 2 = 432 kJ mol –1 , HCl = 428 kJ mol –1 , I 2 = 149 kJ mol –1 9. N 2 = 942 kJ mol –1 , C 2 H 2 = 1661 kJ mol –1 11. a. DH reaksi = ½ × 432 + ½ × 190 – 362 = –51 kJ mol –1 b. DH reaksi = 4×413 + 4×240 – 4×327 + 4×428= –408 kJ mol –1 Tes Kompetensi Subbab D 1. Sel surya adalah pembangkit energi listrik meng- gunakan matahari sebagai sumber energinya. 3. Mereaksikan gas CO dan H 2 yang telah diperkaya membentuk metana dan uap air. CH 4 disebut gas alam sintetik. 5. Sumber energi terbarukan: sumber energi yang dapat diperbarui kembali.I. Pilihan ganda
1. C 11. E 21. A 31. E 41. B 3. C 13. B 23. B 33. A 43. C 5. D 15. B 25. D 35. D 45. E 7. C 17. C 27. A 37. D 9. C 19. E 29. D 39. DII. Esai
1. Pada benda panas yang banyak adalah energi internal sedangkan kalor baru memiliki nilai apabila terjadi perpindahan energi. 3. Pendingin, karena reaksi melepas energi. 5. +335 Jk 7. –564 9. +116Bab 4 Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
1. mol NaOH = 0,625 mol Kemolaran = 0,625 mol 1000 750mL 1liter × = 0,83 M 3. mol CH 4 = 0,625 mol Kemolaran = 0,052 M 5. H 2 O 2 H 2 O 7. Kecepatan penguraian ion bromida = 2,5 mol L –1 s –1 234 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XI E a =+251 kJ N 2 + O Δ H reaksi = 167 kJ NO 2 7. B 17. D 27. C 9. D 19. E 29. AII. Esai
1. Laju reaksi: perubahan konsentrasi pada setiap waktu. Kecepatan reaksi: perubahan konsentrasi rata-rata dalam selang waktu tertentu. 3. a. Katalis homogen sefasa dengan pereaksi. Katalis heterogen berbeda fasa. b. Menyediakan tempat bereaksi meningkatkan orientasi tumbukan efektif. c. Menurunkan E a . d. Mungkin. 5. v = k [NO] 2 [H] tingkat reaksi = 3 7. a. v 2 = 2 v 1 b. v 2 = 3 v 1 c. v 2 = 2 v 1Bab 5 Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
1. Reaksi satu arah: produk tidak dapat bereaksi kembali menjadi pereaksi. Reaksi dua arah: produk dapat bereaksi kembali menjadi pereaksi. Reaksi kesetimbangan: reaksi dua arah yang mempunyai kecepatan bereaksi sama. 3. a. [ ] [ ][ ] 2 2 2 HI H I K = b. [ ][ ] [ ] 3 2 2 4 CO H = H O CH K ⎡ ⎤ ⎣ ⎦ c. [ ] [ ][ ] 2 3 3 2 2 NH = N H K d. [ ] [ ] [ ] 2 2 2 2 NO = NO K O 5. K c = [ ] n 2 1 H O 7. 2H 2 O 2 A ZZX YZZ 2H 2 O A + O 2 g K c = [O 2 ] Tes Kompetensi Subbab B 1. Semakin besar konsentrasinya maka reaksi akan lebih lambat. 3. Minum obat berbentuk sirup. 5. a. Katalis heterogen b. Katalis homogen c. Katalis homogen Tes Kompetensi Subbab C 1. Hukum kecepatan reaksi adalah persamaan yang menyatakan hubungan antara kecepatan reaksi dan konsentrasi molar pereaksi dipangkatkan tingkat reaksi atau orde reaksinya. 3. a. ¼ kali, b. 164 kali, c. ½ kali 5. Pada Cl 2 : 2 1 V V = 0, 36 0, 20 0,18 0,10 x ⎛ ⎞ ⎛ ⎞ = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ maka x = 1 pada NO : 2 3 V V = 0, 36 0,10 1, 44 0, 20 y ⎛ ⎞ ⎛ ⎞ = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ = 1 1 4 2 y ⎛ ⎞ ⎛ ⎞ = ⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠ maka y = 2 sehingga persamaan reaksinya: v = k[NO] 2 [Cl 2 ] Tes Kompetensi Subbab D 1. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar maka frekuensi tumbukan semakin tinggi sehingga laju reaksi juga akan meningkat. 3. Dengan orientasi yang tepat, partikel-partikel pereaksi dapat menghasilkan tumbukan efektif. 5. Tes Kompetensi Subbab E 1. Semakin kecil bahannya maka semakin besar luas permukaannya. 3. FeO, V 2 O 5 , dan Pt – Rh. 5. CO g katalis ⎯⎯⎯→ CO 2 g NO g katalis ⎯⎯⎯→ N 2 g CH x katalis ⎯⎯⎯→ CO 2 g + H 2 O gI. Pilihan ganda
1. B 11. D 21. E 31. B 3. A 13. D 23. C 33. A 5. C 15. D 25. B 35. BParts
» sma11kim MudahDanAktif Yayan
» Teori Atom Modern B. Bentuk Orbital
» Peralihan Antartingkat Energi Teori Atom Bohr
» Bilangan Kuantum Azimut Teori Atom Mekanika Kuantum
» Tingkat Energi Orbital Konfigurasi Elektron Atom Polielektron
» Distribusi Elektron dalam Atom
» Aturan Hund Aturan dalam Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum
» Kestabilan Konfigurasi Elektron Penulisan Konfigurasi Elektron
» Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
» Konfigurasi Elektron dan Sifat Periodik
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Struktur Molekul Dasar
» Teori Domain Elektron Kesetimbangan Kimia • 103
» Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Gaya Antarmolekul Kesetimbangan Kimia • 103
» Bentuk Linear Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Planar Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Piramidal Struktur Molekul Dasar
» Bujur Sangkar Struktur Molekul Dasar
» Tetrahedral Struktur Molekul Dasar
» Trigonal Bipiramidal Struktur Molekul Dasar
» Oktahedral Struktur Molekul Dasar
» Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
» Molekul Kovalen Tunggal Tidak Jenuh
» Molekul Kovalen Berikatan Rangkap
» Prinsip Umum Teori Ikatan Valensi
» Hibridisasi Orbital Atom Teori Ikatan Valensi dan Hibridisasi
» Struktur Linear Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Planar Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Tetrahedral Bentuk Molekul dan Valensi Terarah
» Struktur Trigonal Bipiramidal dan Oktahedral
» Hibridisasi dalam Molekul yang Memiliki Pasangan Elektron Bebas
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Dua
» Hibridisasi dalam Ikatan Rangkap Tiga
» Hibridisasi dalam Molekul Benzena
» Gaya Dipol-Dipol Gaya Antarmolekul
» Gaya London Gaya Antarmolekul
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Entalpi dan Perubahannya
» Kalor bahan Bakar dan Sumber Energi
» Definisi Entalpi ΔH Entalpi dan Perubahannya
» Sistem dan Lingkungan Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Reaksi Eksoterm dan Endoterm
» Persamaan Termokimia Entalpi dilambangkan dengan H berasal dari
» Pengukuran Tetapan Kalorimeter Penentuan
» Perubahan Entalpi Pembentukan Standar
» Energi Ikatan Rata-Rata Penentuan
» Menggunakan Data Energi Ikatan
» Energi M atahari Sumber Energi Baru
» Pemanfaatan Batubara Sumber Energi Baru
» Bahan Bakar Hidrogen Sumber Energi Baru
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Kecepatan Reaksi B. Faktor-Faktor
» Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Aplikasi Kecepatan Reaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Kemolaran Konsentrasi Larutan Kecepatan Reaksi
» Pengertian Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi
» Laju Reaksi Kecepatan Reaksi
» Katalisator Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Jenis Katalis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Persamaan Kecepatan Reaksi Kecepatan Reaksi dan Tingkat Reaksi
» Penentuan Persamaan Kecepatan Reaksi
» Teori Tumbukan Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Energi Pengaktifan E Teori Tumbukan dan Energi Pengaktifan
» Peranan Luas Permukaan Aplikasi Kecepatan Reaksi
» Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Kimia • 103
» Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesetimbangan Kimia • 103
» Hubungan Kuantitatif Pereaksi Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Kesetimbangan Kesetimbangan Kimia • 103
» Makna Kesetimbangan Dinamis Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Hukum Kesetimbangan Kimia Kesetimbangan Dinamis dan Tetapan Kesetimbangan
» Kesetimbangan Sistem Homogen dan Heterogen
» Gangguan terhadap Suhu Sistem
» Gangguan terhadap TekananVolume Faktor-Faktor yang Memengaruhi
» Penentuan Tetapan Kesetimbangan, Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan Perkalian dengan Faktor Tertentu
» Penjumlahan Reaksi Kesetimbangan Manipulasi Tetapan Kesetimbangan
» Tetapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan Parsial
» Hubungan Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil
» Optimasi Suhu Industri Asam Sulfat
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Asam Basa Arrhenius
» Asam Basa Bronsted-Lowry Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Asam, Basa, dan Netral
» Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi
» Perhitungan pH Asam dan Basa Kuat Monoprotik
» Perhitungan pH Asam dan Basa Lemah Monoprotik
» Asam Fosfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Asam Sulfat H Perhitungan pH Asam dan Basa Poliprotik
» Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
» Reaksi dalam Larutan Kesetimbangan Kimia • 103
» Titrasi Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Reaksi Pengendapan Persamaan Ion dan Molekul
» Reaksi Pembentukan Gas Persamaan Ion dan Molekul
» Perhitungan Kuantitatif Reaksi dalam Larutan
» Perhitungan pH Campuran Reaksi dalam Larutan
» Indikator Asam Basa Titrasi Asam Basa
» Sebelum NaOH Ditambahkan Titrasi Asam Basa
» Penambahan 10 mL NaOH 0,1 M Berikutnya
» Larutan Asam Basa B. Hidrasi
» Larutan Penyangga D. Kesetimbangan
» Larutan Asam Basa Kesetimbangan Kimia • 103
» Larutan Garam Bersifat Netral
» Larutan Garam Terhidrolisis Total
» Prinsip Larutan Penyangga Larutan Penyangga
» Aplikasi Prinsip Larutan Penyangga
» Penentuan pH Larutan Penyangga
» Penambahan Asam atau Basa Secara Kuantitatif
» Pengenceran Larutan Penyangga Kinerja Larutan Penyangga
» Tetapan Hasil Kali Kelarutan Garam
» Pengaruh Ion Senama Kesetimbangan Kelarutan Garam Sukar Larut
» Pengaruh pH terhadap Kelarutan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Penggolongan dan Sifat-Sifat
» Kestabilan Koloid C. Pembuatan Koloid
» Makna Koloid Penggolongan dan Sifat-Sifat Koloid
» Jelifikasi Gelatinasi Penggolongan Koloid
» Gerak Brown Sifat-Sifat Koloid
» Efek Tyndall Sifat-Sifat Koloid
» Kestabilan Koloid Destabilisasi Koloid
» Cara Mekanik Metode secara Dispersi
» Cara Peptisasi Metode secara Dispersi
» Cara Homogenisasi Metode secara Dispersi
» Reaksi M etatesis Metode secara Kondensasi
» Reaksi Redoks Metode secara Kondensasi
» Reaksi Hidrolisis Metode secara Kondensasi
» Struktur dan Gaya Antarmolekul Tes Kompetensi Subbab A
» Termokimia Tes Kompetensi Subbab A
» Kecepatan Reaksi Tes Kompetensi Subbab A
» Kesetimbangan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Asam Basa Tes Kompetensi Subbab A
» Stoikiometri Larutan dan Titrasi Asam Basa
Show more