Tabel 5.5 Rincian biaya tenaga kerja skenario pertama
No Item
pekerjaan Jumlah
TK Upah
Rp Hari kerja
hari Total
Rp 1 Manager
1 300,000
298 89,400,000
2 Tenaga pengumpul pelepah 15
75,000 298
335,250,000 3 Operator traktor+trailer
2 75,000
298 44,700,000
4 Operator truk 2
75,000 298
44,700,000 5 Gudang penyimpanan pelepah
2 75,000
298 44,700,000
6 Tempat pencacahan dan pengempaan 2
75,000 298
44,700,000 7 Gudang mulsa pelepah
2 75,000
298 44,700,000
8 Gudang simpan cacah 2
75,000 298
44,700,000 9 Operator pencampur
2 75,000
298 44,700,000
10 Operator Pengaduk 2
75,000 298
44,700,000 11 Gudang bahan baku
2 75,000
298 44,700,000
12 Gudang kompos 2
75,000 298
44,700,000 13 Satpam
2 75,000
365 54,750,000
Total 38
926,400,000
Tabel 5.6 Kelayakan finansial pengelolaan pelepah sawit skenario pertama Kriteria investasi
Nilai Satuan
NPV 766,518,333 Rp
Net BC 1.25
IRR 25
Payback Period 8.09 tahun
BEP 23,290.72 ton
5.5.5 Analisis Kelayakan Skenario Kedua
Konsep model skenario kedua yaitu membangun dua unit pengolahan pelepah sawit dalam satu afdeling Lampiran 32. Potensi pelepah dari seluruh
blok akan dibagi ke tempat pengelolaan pelepah A dan pengelolaan pelepah B. Jumlah potensi pelepah yang akan diolah pada tempat A setiap pekannya adalah
1,562 pelepah. Jumlah potensi pelepah yang akan diolah pada tempat B setiap pekannya adalah 2,343 pelepah. Blok panen pada setiap hari dan potensi pelepah
dapat dilihat pada Tabel 5.7. Pada hari pertama dan kedua setiap pekannya maka tempat pengelolaan B tidak akan beroperasi karena pasokan pelepah tidak ada.
Tempat pengelolaan B akan beroperasi saat hari ketiga sampai hari keenam dimana saat itu tempat pengelolaan pelepah A juga tidak akan beroperasi.
Tabel 5.7 Blok panen dan potensi pelepah sawit harian skenario kedua
Hari ke-
Blok panen
Luas panen ha
Potensi pelepah kghari
Potensi pelepah pelepahhari
Tempat pengelolaan
1 A1, A2, B1, B2
120 7,420.93
781 A
2 C1, C2, D1, D2
120 7,420.93
781 3
C3, D3, D4 90
5,565.70 585
B 4
C4, C5, D5 90
5,565.70 585
5 A5, B5, A4
90 5,565.70
585 6
A4, A3, B3 90
5,565.70 585
Total pelepahminggu 37,104.66
3,905
Pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan model skenario kedua sama dengan model skenario pertama. Jumlah seluruh biaya investasi sebesar
Rp 5,319,936,253. Biaya investasi tersebut lebih besar Rp 1,477,904,321 dibandingkan dengan biaya investasi skenario pertama. Hal ini disebabkan oleh
biaya bangunan tempat pengelolaan pelepah menjadi lebih besar pada skenario kedua. Biaya reinvestasi untuk model skenario kedua yakni sebesar
Rp 1,264,610,000. Jumlah tenaga kerja yang digunakan pada model skenario kedua berbeda dengan skenario pertama. Unit pengelolaan pelepah sawit yang
terpisah menjadikan tenaga kerja yang dibutuhkan semakin banyak. Biaya tenaga kerja untuk model skenario kedua mencapai Rp 1,204,650,000
per tahun Tabel 5.9.
Tabel 5.8 Biaya investasi unit pengelolaan pelepah sawit skenario kedua
No Item
Umur ekonomis Th
Unit Jumlah
pergantian Harga
satuan Rp Total
Rp 1
Gudang penyimpanan 20
2 -
9,305,873 18,611,747
2 Ruang pencacahan
20 2
- 6,000,000
12,000,000 3
Gudang simpan mulsa 20
2 -
7,901,913 15,803,827
4 Gudang simpan cacah
20 2
- 9,188,877
18,377,753 5
Lapangan pencampuran 20
2 -
5,346,999 10,693,997
6 Lapangan fermentasi
20 2
- 1,393,919,127 2,787,838,253
7 Gudang bahan baku
20 2
- 5,067,233
10,134,467 8
Gudang kompos 20
2 -
5,288,104 10,576,209
9 Kereta sorong
5 8
4 475,000
15,200,000 10
Mesin jahit karung 4
2 5
1,250,000 12,500,000
11 Traktor dan trailer
10 1
2 350,000,000
700,000,000 12
Truk 10
1 2
250,000,000 500,000,000
13 Timbangan
5 2
4 2,000,000
16,000,000 14
Mesin pencacah 5
2 4
17,500,000 140,000,000
15 Mesin pencampur
10 2
2 75,000,000
300,000,000 16
Mesin pengaduk 10
2 2
157,000,000 628,000,000
17 Sumur
20 2
- 2,000,000
4,000,000 18
Pompa air 5
2 4
1,000,000 8,000,000
19 Selang air
5 300
4 12,500
15,000,000 20
Bak penampung air 20
2 -
7,500,000 15,000,000
21 Ember plastik
2 10
10 15,000
1,500,000 22
Drum plastik 4
10 5
100,000 5,000,000
23 Pipa
20 80
- 11,250
900,000 24
Kran 2
10 10
45,000 4,500,000
25 Parang
4 16
5 80,000
6,400,000 26
Sekop 4
16 5
85,000 6,800,000
27 Pemasangan listrik
20 2
- 1,500,000
3,000,000 Total
5,315,836,253
Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan model skenario kedua layak untuk dilakukan Tabel 5.10. Analisis kelayakan model skenario kedua ditinjau
dari nilai NPV Rp 487,406,792 menyatakan bahwa usaha dengan model skenario kedua layak untuk diusahakan karena nilai NVP telah lebih besar dari 0. Durasi
waktu pengembalian model 14.23 tahun menjadikan skenario ini layak untuk digunakan karena durasi pengembalian modal masih pada waktu umur ekonomis.
Jumlah kompos yang harus diproduksi untuk mencapai titik impas 40,935.51 ton juga sudah hampir mendekati produksi kompos maksimal dari unit pengelolaan.
Ditinjau dari parameter Net BC yang memberikan nilai 1.07 juga mendefenisikan bahwa usaha pengelolaan dengan skenario kedua ini layak untuk dikelola. Bila
investasi menggunakan pinjaman dengan tingkat suku bunga 13 maka usaha pengelolaan pelepah sawit menjadi mulsa dan kompos juga layak diusahakan
karena nila IRR 15 sudah lebih besar dari tingkat suku bunga yang diberikan bank. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial tersebut dapat disimpulkan
bahwa model skenario kedua dengan konsep model pengelolaan pelepah terdapat dua tempat pengelolaan pada satu afdeling masih layak untuk dilakukan.
Kelayakan finansial dari parameter yang dianalisis terhadap skenario yang disimulasikan menunjukkan bahwa skenario pertama lebih unggul dari pada
skenario kedua. Hal ini ditunjukkan oleh waktu pengembalian modal yang lebih singkat dan Net BC yang lebih besar pada skenario pertama. Namun dari aspek
sosial, skenario kedua lebih baik diterapkan pada pengelolaan pelepah karena dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dari pada skenario pertama. Hal ini
akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat disekitar perkebunan sawit.
Tabel 5.9 Rincian biaya tenaga kerja skenario kedua
No Item pekerjaan
Jumlah TK
Upah Rphari
Hari kerja hari
Total Rp
1 Manajer 1
300,000 298
89,400,000 2 Kepala unit
2 150,000
298 89,400,000
3 Tenaga pengumpul pelepah 15
75,000 298
335,250,000 4 Operator traktor+trailer
2 75,000
298 44,700,000
5 Operator truk 2
75,000 298
44,700,000 6 Gudang penyimpanan pelepah
2 75,000
298 44,700,000
7 Operator chopper 4
75,000 298
89,400,000 8 Gudang mulsa pelepah
2 75,000
298 44,700,000
9 Gudang simpan cacah 2
75,000 298
44,700,000 10 operator pengaduk
4 75,000
298 89,400,000
11 Operator pencampur 4
75,000 298
89,400,000 12 Gudang bahan baku
2 75,000
298 44,700,000
13 Gudang kompos 2
75,000 298
44,700,000 14 Satpam
4 75,000
365 109,500,000
Total 48
1,204,650,000
Tabel 5.10 Kelayakan finansial pengelolaan pelepah sawit model skenario kedua Kriteria investasi
Nilai Satuan
NPV 487,406,792
Rp Net BC
1.07 IRR
15 Payback Period
14.23 tahun
BEP 40,935.51
ton