54
4.2.4 Kegiatan ekonomi
Keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur dengan porsi penduduk yang masuk dalam pasar kerja bekerja atau mencari kerja, yang
disebut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK. Tabel 14 menyajikan TPAK dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT di Kabupaten Subang. Tabel 14
menunjukkan bahwa angka TPAK lelaki lebih stabil daripada TPAK perempuan, angka TPAK perempuan dalam tiga tahun tersebut naik turun cukup nyata. Akan
tetapi, TPT lelaki dan perempuan dalam tiga tahun tersebut cenderung meningkat. Menurut Bapeda 2006, peningkatan TPT perempuan diduga karena tenaga kerja
perempuan lebih banyak diserap oleh pekerjaan di sektor informal; sedangkan peningkatan TPT lelaki meningkat diduga karena adanya kecenderungan lelaki
untuk memilih jenis pekerjaan, baik dilihat dari sifat dan besar penghasilannya. Tabel 14 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Terbuka
menurut jenis kelamin di Kabupaten Subang tahun 2002-2004 Indikator
2002 2003 2004
Lelaki Perempuan Lelaki Perempuan Lelaki Perempuan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
77,28 38,18
78,06 57,99
77,69 29,40
Tingkat Pengangguran
Terbuka
4,04 4,92
7,00 12,25
9,04 14,78 Sumber: Bapeda Subang 2006
Lapangan pekerjaan utama di Kabupaten Subang yang banyak menyerap tenaga kerja adalah di sektor pertanian dan sektor perdagangan. Lapangan
pekerjaan ketiga yang banyak menyerap tenaga kerja pada tahun 2003 adalah sektor jasa, namun pada tahun 2004 terjadi perubahan menjadi sektor keuangan
yang menggantikan sektor jasa dalam hal penyerapan tenaga kerja. Hal ini pun tampak dari rasio pekerjanya; rasio pekerja adalah perbandingan banyaknya
perempuan yang bekerja untuk setiap 100 lelaki yang bekerja Tabel 15. Pada tahun 2003 rasio pekerja terbesar adalah di sektor perdagangan, pertanian dan
jasa; sedangkan pada tahun 2004 rasio pekerja terbesar adalah di sektor perdagangan, pertanian dan keuangan.
55 Tabel 15 Rasio pekerja menurut lapangan pekerjaan utama menurut jenis kelamin
di Kabupaten Subang tahun 2003-2004
Lapangan 2003
2004 pekerjaan utama
Lelaki jiwa
Perempuan jiwa
Rasio pekerja
Lelaki jiwa
Perempuan jiwa
Rasio pekerja
Pertanian 231.154 120.287
52,04 206.535
83.515 57,40
Pertambangan 1.082 0,00
• • 0,00
Industri 28.587 3.204
11,21 12.620
3.835 30,39
Listrik, gas, air 1.126
0,00 •
• 0,00
Bangunan 23.128 519
2,24 34.035 •
0,00 Perdagangan 60.711
55.765 91,85
53.730 47.735
88,84 Angkutan 41.529
519 1,25
70.845 550
0,78 Keuangan 2.597
520 20,02
1.095 545
49,77 Jasa 25.433
11.613 45,66
29.580 9.305
31,46 Total 415.347
192.427 46,33
408.440 145.485
35,62 Sumber: Bapeda Subang 2006
Catatan: • = Ukuran sampel tidak cukup menggambarkan sektor lapangan pekerjaan
Menurut Bapeda 2006, penyebab perempuan banyak bekerja di sektor perdagangan karena di sektor ini tidak memerlukan keahlian yang tinggi dan dapat
dilakukan bersamaan dengan mengurus rumahtangga. Lapangan pekerjaan yang memiliki rasio paling rendah yaitu sektor angkutan 0,78, yang berarti hanya ada
satu pekerja perempuan di antara 100 pekerja lelaki. Hal ini menunjukkan masih adanya pandangan yang berbeda antara lelaki dan perempuan dalam hal jenis
pekerjaan yang dilakukannya. Penduduk lelaki berumur 10 tahun keatas yang bekerja paling banyak
berstatus sebagai buruh di sektor formal atau berwirausaha di sektor informal. Penduduk perempuannya banyak menjadi buruh di sektor formal, tetapi di sektor
informal mereka banyak menjadi pekerja tak dibayar atau pekerja keluarga Tabel 16. Menurut Bapeda 2006, hal ini terkait dengan kondisi perekonomian
Kabupaten Subang yang masih didominasi oleh sektor pertanian sehingga lapangan kerja yang tercipta sebagian besar merupakan pekerjaan informal.
Tabel 16 Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang bekerja menurut sektor, status pekerjaan dan jenis kelamin di Kabupaten Subang tahun
2002-2004
Sektor Status 2002
2003 2004
pekerjaan
Lelaki Perempuan
Lelaki Perempuan
Lelaki Perempuan
Formal Berusaha dibantu pekerja
dibayar 3,37 1,66
3,09 0,83 4,97 1,51
Buruh karyawan
30,89 28,46
36,56 33,20
29,44 40,76
Informal Berusaha sendiri
28,61 15,91
28,75 15,17
36,28 17,72 Berusaha dibantu pekerja
tak dibayar 34,01 28,82
29,30 21,05 27,56 12,45
Pekerja tak dibayar pekerja keluarga
3,13 31,15 2,30 29,75 1,75 27,56 Sumber: Bapeda Subang 2006
56
4.3 Perikanan Kabupaten Subang 4.3.1 Ekosistem pesisir Kabupaten Subang