57 Kondisi jumlah dan luasan ekosistem terumbu karang yang tinggal sedikit
mengakibatkan jumlah dan luasan ekosistem padang lamun juga tinggal sedikit, karena ekosistem terumbu karang merupakan pelindung dari ekosistem padang
lamun dari hempasan arus dan gelombang. Tingginya laju sedimentasi dan masuknya zat pencemar yang berasal dari rumahtangga dan industri juga
menghambat perkembangan ekosistem padang lamun di Kabupaten Subang Dislutkan dan IPB 2003.
4.3.2 Kegiatan dan hasil perikanan laut
Jumlah seluruh produksi kelautan dan perikanan Kabupaten Subang pada tahun 2005 mencapai 36.001,3 ton. Total produksi ini meningkat sebesar 0,19
persen 68,2 ton dibandingkan dengan produksi tahun 2004 BPS Subang 2006. Pada tahun 2004, total produksi sektor kelautan dan perikanan sebesar 35.933,1
ton dan hasil penangkapan ikan di laut sebesar 17.967,5 ton. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dari total produksi perikanan Kabupaten Subang pada
tahun 2004, 50 persen produksi berasal dari tangkapan ikan laut Dislutkan 2006. Pada tahun 2005, produksi perikanan laut masih merupakan produksi terbesar
dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 48,74 persen dengan jumlah produksi sebesar 17.552,1 ton, yang berarti turun sebesar 415,4 ton BPS Subang 2006.
Produksi sub sektor perikanan laut menurut tempat pendaratan ikan dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17 Produksi sub sektor perikanan laut menurut tempat pendaratan ikan Kabupaten Subang tahun 2005
Kecamatantempat pendaratan ikan Produksi ton
Nilai produksi Rp A. Kecamatan Blanakan
1. Cilamaya Girang 662,1
5.776.882.500 2. Rawameneng
311,2 2.715.220.000
3. Blanakan 9.947,2
86.789.320.000 4. Muara
3.559,8 31.059.255.000
5. Tanjungtiga 259,8
2.266.755.000 B. Kecamatan Legonkulon
1. Pangarengan 390,3
3.405.367.500 2. Tegalurung
194,2 1.694.395.000
3. Mayangan 361,9
3.157.577.500 4. Patimban
1.865,6 16.277.360.000
Kabupaten Subang 17.552,1
153.142.132.500
Sumber: BPS Subang 2006
Penyerapan tenaga kerja pada sektor penangkapan di laut atau nelayan pada tahun 2005 meningkat sebesar 0,5 persen yaitu 4.483 orang dibandingkan pada
58 tahun 2004 sebanyak 4.461 orang Dislutkan 2006. Hal ini menunjukkan bahwa
sektor penangkapan di laut masih dapat diandalkan sebagai mata pencaharian penduduk.
Penyerapan tenaga kerja pada sektor pengolahan hasil perikanan pada tahun 2005 meningkat sebesar lima persen yaitu 1.003 orang dibanding pada tahun 2004
sebanyak 955 orang Dislutkan 2006. Jenis hasil pengolahan ikan laut di Kabupaten Subang adalah ikan asin, pindang dan terasi.
4.3.3 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang