Penanganan Hasil Tangkapan Udang

yang bertugas di Sorong, seorang komisaris dan 4 orang direksi yang berada di Jepang. Bagan sistem operasi perusahaan dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 2. Data Karyawan PT. Irian Marine Product Development Jakarta Sorong Jabatan Tetap Harian Tetap Harian Staff 4 - 13 - Non-staff 1 - - - ABK - - 183 16 Bengkel + Satpam - - 14 2 Fleet Engineer - - 1 - Fishing master - - 1 - Total 5 212 18 Sumber : PT. IMPD per 31 Desember 2006 Tingkat pendidikan karyawan tetap dan karyawan harian di PT Irian Marine Product Development mulai dari SD hingga S1 memiki rata-rata umur berkisar antara 20 sampai 49 tahun. Pada posisi Anak Buah Kapal ABK yang hanya merupakan tamatan SD maupun SLTP sebanyak 20 orang, sisanya sebesar 163 orang merupakan tamatan SMA atau sederajat dengan umur rata-rata 27 tahun. Pada bagian karyawan yang bertugas di darat, baik yang bekerja sebagai teknisi, di bengkel ataupun di kantor rata-rata berumur 32 tahun dengan pendidikan terakhir SMA dan seorang tamatan SD sebagai supir, sisanya merupakan lulusan universitas atau akademi dengan jumlah 5 orang. Jam kerja dimulai pada pukul 07.00 hingga 15.30 WIB untuk kantor pusat Jakarta sedangkan untuk kantor cabang Sorong dimulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB. Pemberlakuan aturan jam kerja ini baru dimulai pada tahun 2006 bertujuan untuk memaksimalkan kualitas daya kerja sumberdaya manusia dan sinkronisasi antara jam kerja kantor Jakarta dengan kantor Sorong.

4.5 Penanganan Hasil Tangkapan Udang

PT Irian Marine Product Development memiliki spesifikasi nama produk yaitu Fresh frozen shrimp, dengan hasil tangkapan utama dari jenis Penaeus merguensis udang jerbung, Metapenaeus ensis udang dogol, dan Penaeus monodon udang windu. Hasil tangkapan dikemas dalam bentuk karton boks setelah melewati tahapan produksi sebagai berikut : a. Penangkapan udang di daerah penangkapan ; b. Sorting ; Hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan dipisahkan di atas dek kapal. Tujuan utama adalah udang ekonomis berdasarkan standar internasional. Selain itu dilakukan pemisahan juga terhadap ikan – ikan segar yang akan dibekukan terutama untuk jenis ikan kembung. Hasil tangkapan utama berupa udang yang telah dipisahkan dari hasil tangkapan sampingan dimasukkan kedalam basket. Satu basket untuk satu jenis udang seperti terlihat pada Gambar 5. Gambar 5. Kegiatan penyortiran udang c. Weighing ; Penimbangan hasil tangkapan udang dilakukan sesuai dengan aturan standar, yaitu seberat 2 kg untuk udang bertipe head less dan 1,5 kg untuk udang head on seperti pada Gambar 6. Gambar 6. Proses penimbangan udang d. De-heading ; Pemotongan kepala dilakukan untuk udang jenis banana dan endeavour, dikenal dengan istilah head less. Sedangkan untuk udang jenis tiger tidak dilakukan pemotongan kepala atau disebut head on. e. Pencucian ; Udang yang telah dimasukkan kedalam basket harus dicuci dengan menggunakan air bersih yang diambil dari laut agar lumpurnya hilang. f. Pengepakkan dalam inner box ; Udang dengan tipe head on atau tipe head less dimasukkan kedalam karton yang disebut inner carton. Didalam inner carton dilapisi plastik sebagai tempat untuk mengisi air, selanjutnya ditandai menurut jenis dan tipe udangnya pada bagian luar karton. g. Panning ; Inner carton yang sudah terisi udang disatukan ke dalam pan atau semacam baki kemudian dimasukkan kedalam quick freezer. Pan ini bertujuan agar inner carton tetap tegak pada saat dibekukan. h. Pembekuan di contact freezer ; Udang dimasukkan kedalam freezer selama 6 jam untuk proses pembekuan bertujuan agar kesegaran udang dapat bertahan lama. i. Pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi metal; Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan bahan metal di dalam tubuh udang. j. Pengepakkan dalam bentuk master box ; Inner carton yang berisi udang beku dikemas kedalam kemasan yang lebih besar disebut master carton. Satu master carton dapat memuat 6 inner carton. k. Shipping and freezing in cold storage di Sorong ; Berupa kegiatan pengemasan dan pembekuan hasil tangkapan dalam cold storage di daerah Sorong. l. Siap ekspor dan penjualan di dalam negeri. Udang beku milik PT Irian Marine Product Development di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam, China, Jepang dan penjualan dalam negeri. 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Unit Penangkapan Pukat Udang 1 Kapal