Daerah Penangkapan Udang Komposisi Hasil Tangkapan Udang dan Laju Tangkap Pukat Udang di Perairan Arafura (Studi kasus PT Irian Marine Product Development)

Kegiatan penanganan udang berupa penyortiran, pengepakan, dan pembekuan berlangsung di atas kapal.

2.3 Daerah Penangkapan Udang

Menurut Garcia and Le Reste diacu dalam Subagyo 2005, distribusi atau daerah penangkapan udang penaeid berhubungan dengan kondisi lingkungan dan pada umumnya banyak berkonsentrasi pada sedimen yang lembek atau lunak dengan kandungan lumpur dan sisa-sisa organik, serta berhubungan dan bertoleransi dengan kondisi hidrologi, khususnya bertoleransi dengan variasi salinitas atau faktor-faktor hidrologi lainnya. Untuk daerah penangkapan udang penaeid muda banyak terdapat dan berkonsentrasi di sekitar pantai dan untuk udang penaeid dewasa terdapat dan berkonsentrasi di perairan yang lebih dalam kurang lebih pada kedalaman 15 – 40 meter. Penyebaran udang meliputi seluruh wilayah perairan, dari pantai barat Sumatera sampai Pulau Aru, perairan Arafura dan pantai barat Papua. Menurut survei Naamin dan Unar 1970 diacu dalam Arhus 1981, banana prawn hidup lebih dominan di perairan Arafura dibandingkan Teluk Bintuni, karena kondisi perairan yang lebih baik dan lebih luas sehingga cocok untuk daur hidup udang. Perairan Arafura merupakan wilayah perairan yang terletak diantara Australia dan Pulau Papua, di Samudra Pasifik. Luasnya 650.000 km² dengan kedalaman maksimalnya 3,68 km www.papuamerdeka.co.id, 2006. Posisi geografis perairan Arafura yaitu pada sebelah utara berbatasan langsung dengan pantai barat Papua, bagian timur dan selatan berbatasan dengan garis batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ZEEI, sedangkan pada bagian barat berada pada batas timur Wilayah Pengelolaan Perikanan 5 WPP 5 dan batas timur Wilayah Pengelolaan Peraturan 9 WPP 9 atau terletak pada garis bujur 132° 30 BT Aziz, 1998. Pukat udang industri banyak dioperasikan di Kawasan Indonesia Timur KTI khususnya di perairan sekitar Pulau Papua, seperti di perairan Arafura, Selat Sele dan Teluk Bintuni. Daerah pengoperasiannya dibatasi pada koordinat 130° kearah timur kecuali di perairan pantai dari masing – masing pulau yang terdapat di sekitar Laut Arafura dan dibatasi oleh garis isobath sedalam 10 m. Upaya penangkapan udang terdapat di Perairan Dolak, Kaimana, Mimika, Kepulauan Aru, Teluk Bintuni, Sele, selat Membramo di bagian utara Papua. Untuk penangkapan komersial dilakukan pada kedalaman 10 – 30 m, di sebelah timur Kepulauan Aru 40 – 50 m, sekitar 40 mil dari pantai Naamin, 1989. Peta prakiraan daerah penangkapan periode 7 -10 Juni 2007 di Perairan Arafura dapat dilihat pada Gambar 3. Peta batas daerah penangkapan PT Irian Marine Product Development dapat dilihat pada Lampiran 3. Gambar 3. Peta Perairan Arafura Sumber : www.dkp.go.id, 2006

2.4 Hasil Tangkapan Pukat Udang