1. Proses produksi di deparetemen dye house Langkah awal pada dye house yaitu mencetak job order yang berisi
macam-macam pesanan yang harus dibuat, kemudian menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan dan membuat jadwal kerja. Langkah selanjutnya
yaitu menyiapkan material dasar benang kemudian dulakukan tes warna apakah sudah sesuai dengan keinginan pelanggan, jika belum maka
proses pewarnaan benang diulang kembali, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 5.
2. Proses bonding Pada proses bonding benang yang sudah mengalami pewarnaan di
lakukan proses penguatan seluruh bagian benang, yaitu dengan cara melapisi benang dengan sejenis bahan kimia yang membuat benang
menjadi lebih kuat, hal ini dilakukan untuk menghindari kekecewaan pelanggan karena benang yang dihasilkan warnanya menyimpang atau
warna belang dan warna luntur. 3. Proses produksi di bagian finishing
Proses produksi pada bagian finishing dimulai dari hasil bagian dye house berupa benang yang sudah diwarnai, diserahkan oleh operator dengan
lembar 3F yaitu surat perintah kerja untuk kepentingan pencatatan dan memudahkan penyelusuran apabila terjadi suatu kesalahan. Pada bagian
finishing dilakukan pelabelan dan pengemasan yang diakhiri dengan
pengangkutan produk yang dihasilkan ke gudang. 4. Proses pemasaran
Produk benang yang dihasilkan dipasarkan di pasar domestik untuk pabrik garmen dan sepatu serta pabrik otomotif misalnya untuk air bag
pada kendaraan. Pabrik yang menjadi pelanggan PT Coats Rejo Indonesia antar lain pabrik yang menghasilkan produk yang bermerek Nike, Adidas,
Next , Esprit, Levi’s Jeans dan yang lainnya.
4.5. Nilai-nilai Perusahaan Coats Values
Nilai-nilai perusahaan yang ada pada PT Coats Rejo Indonesia ini digariskan dari pusat. Nilai-nilai perusahaan ini mulai diperkenalkan di PT
Coats Rejo Indonesia pada tahun 2002. Nilai-nilai perusahaan yang dimaksud terkandung dalam pernyataan berikut :
1. Kami mengetahui apa yang kami lakukan 2. Kami menyukai apa yang kami kerjakan
3. Kami menepati janji-janji 4. Kami mengetahui bahwa pelanggan membayar untuk tindakan bukan
kata-kata 5. Kami berusaha mengerti dan meningkatkan keuntungan pelanggan
6. Kami berusaha bertanggung jawab atas masalah sosial, etika dan lingkungan
7. Kami menggerakan kemampuan untuk melakukan inovasi dan perbaikan 8. Kami menghadapi resiko dengan penuh pertimbangan
9. Kami bersaing sebagai suatu tim 10. Kami bangga dengan Coats dan pencapaian bersama kami
11. Kami memandang masa depan dengan penuh percaya diri Setiap karyawan diharapkan memiliki sikap dan tindakan yang sesuai
dengan nilai-nilai perusahaan sehingga tujuan perusahaan akan lebih mudah dicapai.
4.6. Sistem Penilaian Produktivitas Karyawan
Manajemen PT Coats Rejo Indonesia dalam menilai atau mengevaluasi produktivitas karyawannya sejak akhir tahun 2007 melakukan
sistem penilaian produktivitas menggunakan sistem Balanced Scorecard, penilaian produktivitas sebelum akhir tahun 2007 tidak terlalu berbeda
dengan Balanced Scorecard, tetapi lebih bersifat subyektif dan penilaian produktivitas karyawan hanya digambarkan dari jumlah gaji yang diterima
karyawan PT Coats Rejo Indonesia, 2008. Penilaian produktivitas karyawan saat ini dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali, penilaian
PT Coats Rejo Indonesia terhadap produktivitas lebih difokuskan kepada kuantitas kerja karyawan. Penilaian produktivitas yang dilakukan oleh PT
Coats Rejo Indonesia dilakukan untuk menentukan tingkat prestasi karyawan yang berdampak pada tunjangan prestasi karyawan, selain itu
berdampak pula pada kemungkinan kenaikan golongan, pangkat dan gaji
secara berkala, adanya program naik haji gratis bagi karyawan, pendidikan berkelanjutan dan pergantian jabatan struktural.
Tujuan lain dari penilaian produktivitas karyawan ini adalah untuk meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan etos kerja yang lebih baik,
memperkuat hubungan
antar karyawan,
merangsang minat
dan pengembangan pribadi, membantu perusahaan untuk menyusun program
pelatihan dan pengembangan yang lebih tepat guna, perencanaan dan pengembangan karier, kesempatan kerja yang adil, pemberian sangsi bagi
yang lalai, kemampuan mengatasi tantangan dan juga umpan balik bagi pihak SDM.
Masing-masing karyawan PT Coats Rejo Indonesia akan dinilai oleh tim yang terdiri dari divisi HR dan divisi Lean, masing-masing departemen
secara berkala diwajibkan untuk melaporkan kuantitas pekerjaan tiap karyawan dan setiap bulan akan dibagikan scorecard masing-masing
karyawan.
4.7. Demografi Responden