secara berkala, adanya program naik haji gratis bagi karyawan, pendidikan berkelanjutan dan pergantian jabatan struktural.
Tujuan lain dari penilaian produktivitas karyawan ini adalah untuk meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan etos kerja yang lebih baik,
memperkuat hubungan
antar karyawan,
merangsang minat
dan pengembangan pribadi, membantu perusahaan untuk menyusun program
pelatihan dan pengembangan yang lebih tepat guna, perencanaan dan pengembangan karier, kesempatan kerja yang adil, pemberian sangsi bagi
yang lalai, kemampuan mengatasi tantangan dan juga umpan balik bagi pihak SDM.
Masing-masing karyawan PT Coats Rejo Indonesia akan dinilai oleh tim yang terdiri dari divisi HR dan divisi Lean, masing-masing departemen
secara berkala diwajibkan untuk melaporkan kuantitas pekerjaan tiap karyawan dan setiap bulan akan dibagikan scorecard masing-masing
karyawan.
4.7. Demografi Responden
Berdasarkan kuesioner didapatkan demografi responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan masa kerja. Tabel 4
berikut menyajikan rekapitulasi data demografi responden berdasarkan pendidikan terakhir, masa bekerja dan usia responden.
Tabel 4. Frekuensi dan Persentase Demografi Responden
Karakteristik Kriteria
Frekuensi Persentase
Jenis Kelamin
Laki-laki 110
89,4 Perempuan
13 10,6
Total 123
100 Pendidikan Terakhir
SMU 101
82,1 D3
13 10,6
S1 9
7,3
Total 123
100 Masa Bekerja
2 - 9 tahun 56
45,5 10 - 17 tahun
35 28,5
18 - 25 tahun 29
23,6 26 - 33 tahun
3 2,4
Total 123
100 Usia
20 - 27 tahun 59
48 28 - 35 tahun
44 35,8
36 - 43 tahun 17
13,8 44 - 51 tahun
2 1,6
52 - 59 tahun 1
0,8
Total 123
100
4.8. Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 4.8.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner
Seperti yang telah dibahas dalam metodologi penelitian, sebelum kuesioner disebarkan dilakukan uji validitas kuesioner
terlebih dahulu. Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauhmana alat pengukur itu mengukur hal yang akan diukur. Uji
coba kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat, sah atau tidak untuk
dijadikan data utama penelitian. Rumus yang digunakan adalah korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan program
komputer SPSS, hasilnya akan dibandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai r.
Kuesioner disebarkan pada 30 orang responden dari 123 responden pada awal penelitian. Kuesioner yang disebarkan terdiri
atas tiga bagian, bagian pertama merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan identitas responden dan bagian kedua berisi
pertanyaan yang berkaitan mengenai gaya kepemimpinan dan bagian ketiga adalah pertanyaan terbuka.
Hasil uji validitas diperoleh semua pertanyaan dari gaya kepemimpinan sudah sahih artinya pertanyaan-pertanyaan tersebut
memenuhi syarat sah untuk diolah lebih lanjut dan tidak perlu dihilangkan dari kuesioner p-value sig. 2-tailed tingkat signifikan
= 0,10 pada selang kepercayaan 90. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.8.2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan sebagai
alat ukur, apabila pengukuran diulangi. Pengujian reabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach
alpha dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS. Hasil
perhitungan menghasilkan nilai Cronbach alpha untuk gaya kepemimpinan adalah 0,755. Nilai ini jauh lebih besar dari 0,60 yang
merupakan syarat untuk hasil pengukuran tersebut dapat dipercaya, maka kuesioner yang disebarkan dapat diandalkan sebagai alat ukur
pada penelitian ini. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.9. Gaya Kepemimpinan Manajer dan Supervisor