Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

konsep pemberdayaan masyarakat, program ini melibatkan peran serta kepala keluarga dan perangkat desa lainnya yang dimulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan. Diharapkan dengan adanya partisipasi kepala keluarga dan perangkat desa tersebut timbul rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan sehingga keberlanjutan dari program dapat tercapai. Namun hal ini tak akan berhasil tanpa adanya partisipasi masyarakat itu sendiri. Menurut Rohman Ainur 2009:49 tingkat partisipasi seseorang atau sekelompok dalam suatu program dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : tingkat pendidikan, pengetahuan, kesadaran jenis pekerjaan, agama, keadaan sosial budaya, penghasilan dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas kiranya menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai “Partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Se marang.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah tingkat partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang? 2. Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan tingkat partisipasi antar kepala keluarga terhadap perbaikan sanitasi lingkungan permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. 2. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi perbedaan tingkat partisipasi antar kepala keluarga terhadap perbaikan sanitasi lingkungan permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang faktor – faktornya meliputi tingkat pendidikan dan kesadaran kepala keluarga.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun praktis, manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian antara lain: 1. Secara teoritis, a. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. b. Bagi Mahasiswa Dapat dijadikan bahan referensi bagi mahasiswa yang ingin mengetahui bentuk partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. 2. Secara praktis, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi penduduk setempat dan pemerintah Kota Semarang dalam membuat kebijakan terkait dengan perbaikan sanitasi lingkungan permukiman.

E. Penegasan Istilah

Berkaitan dengan judul di atas, maka untuk menghindari agar permasalahan yang dimaksud tidak menyimpang dari tujuan semula dan agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran serta untuk memudahkan pembaca dalam memahami serta mendapatkan gambaran dari objek penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan sebagai berikut : 1. Partisipasi Partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif dalam proses atau alur terhadap program dan pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan dengan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentuk materiil Mardikanto,2003:6. Partisipasi disini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu partisipasi dalam tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan, serta partisipasi dalam tahap evaluasi dalam mendukung perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. 2. Kepala keluarga Kepala keluarga adalah seseorang yang memimpin suatu keluarga dalam hal ini yang bertanggungjawab, biasanya bapak, namun tidak menutup kemungkinan anggota keluarga lain menjadi kepala keluarga Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2010. Dalam penelitian ini yang dimaksud kepala keluarga adalah kepala keluarga yang bermukim di Kelurahan Rowosari. 3. Perbaikan Perbaikan adalah suatu upaya untuk meningkatkan, mengembangkan, memperluas atau menghentikan suatu kegiatan yang dilaksanakan agar mencapai sasaran yang sesuai dengan tujuan yang tetapkan Nurdin,2010:3. 4. Sanitasi Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan Winarsih 2008:1. Sanitasi disini adalah pengelolaan air bersih, pengelolaan MCK , pengelolaan sampah keluarga, dan drainase untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan masyarakat di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. 5. Lingkungan Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya UU Lingkungan Hidup No.23 tahun 1997. Lingkungan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik atau lingkungan sekitar permukiman di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. 6. Permukiman Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan penghidupan UU Perumahan dan Permukiman No.4 tahun 1992. Yang dimaksud permukiman dalam penelitian ini adalah lingkungan tempat tinggal yang mendukung perikehidupan dan penghidupan masyarakat di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. 7. Faktor –faktor yang berpengaruh terhadap perbedaan tingkat partisipasi Tingkat pasrtisipasi seseorang dalam palaksanaan suatu program dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: tingkat pendidikan, pengetahuan, kesadaran, usia, agama, jenis kelamin, penghasilah, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti hanya akan mengambil tiga faktor yang mempengaruhi perbedaan tingkat partisipasi antar kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman yaitu: a. Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan adalah tinggi rendahnya pendidikan seseorang baik secara formal, nonformal maupun informal. tingkat pendidikan dalam penelitian ini akan lebih fokus pada pendidikan formal terahir kepala kelarga KK, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, pada penelitian ini tingkat pendidikan diukur berdasarkan ijazah pendidikan formal terahir kepala keluarga di Kelurahan Rowosari. b. Tingkat Kesadaran Tingkat kesadaran adalah tingkat pemahaman atau pengetahuan seseorang tentang dirinya dan keberadaan dirinya. Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas Halawa dalam Santoso 2010:11. Kesadaran dalam penelitian ini adalah kesadaran kepala keluarga dalam mewujudkan sanitasi lingkungan yang baik di Kelurahan Rowosari. c. Tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan adalah tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengenal atau mengetahui konsep, fakta atau istilah-istilah Daryanto,2005:103. Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan responden berkaitan dengan fakta, istilah atau konsep tentang sanitasi lingkungan. 11

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Pemeliharaan Lingkungan Di Kelurahan Perumahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

2 39 122

Partisipasi Masyarakat Kampung Kota Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Permukiman (Kasus: Permukiman Kampung Kota Di Bandung)

2 32 376

Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program Penataan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Permukiman Kumuh di Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung)

3 29 318

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BALEENDAH.

0 14 66

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI ROWOSARI 01 KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 85

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG - UDiNus Repository

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Usia Penyapihan ASI di Desa Rowosari Tembalang Kota Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 58

KAJIAN SANITASI LINGKUNGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT PADA PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG

3 7 106

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Permukiman Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya

0 0 6

PENGARUH HIDROTERAPI ( MANDI AIR HANGAT) TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN HIPERTENSI USIA DEWASA DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 13