Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

2 Pembuatan MCK dan cara perawatannya 3 Mengelola sampah rumah tangga dan pembuatan tempat pembuangan sampah akhir 4 Mengelola limbah cair rumah tangga 5 Membuat saluran drainase Dari kedua subvarabel tersebut penggolongan tingkat partisipasi kepala keluarga terbagi atas: a. Sangat tinggi c. Rendah b. Tinggi d. Sangat rendah

E. Metode Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Observasi Observasi adalah cara atau tekhnik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian Tika, 2005:44. Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang: a Gambaran lokasi penelitian b Gambaran partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. 2. Metode Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2010 : 194. Tujuan penggunaan ini adalah untuk mengetahui program-program yang telah dilaksanankan dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman serta seberapa besar partisipasi kepala kelurga dalam pelaksanaan perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. Instrumen yang digunakan angket tertutup. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang tingkat pendidikan, pengetahuan, kesadaran dan mengukur tingkat partisipasi kepala keluarga dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2010:201. Metode dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data-data sekunder baik dari BAPPEDA, DKK, Puskesmas, Kantor Kelurahan, dan instansi terkait lainnya. Data yang didapatkan dari metode dokumentasi antara lain: data jumlah kepala keluarga yang tinggal di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang dan program- program dalam perbaikan sanitasi. 4. Metode Wawancara Metode ini dilakukan untuk melengkapi metode angket, yaitu jika responden tidak dapat menjawab angket secara langsung kerena keterbatasan kemampuan dalam memahami angket, maka dalam keadaan seperti ini metode wawancara perlu digunakan pada pertanyaan yang terdapat dalam angket.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Pemeliharaan Lingkungan Di Kelurahan Perumahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan

2 39 122

Partisipasi Masyarakat Kampung Kota Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Permukiman (Kasus: Permukiman Kampung Kota Di Bandung)

2 32 376

Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program Penataan Permukiman Kumuh (Studi Kasus Permukiman Kumuh di Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung)

3 29 318

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENJAGA KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BALEENDAH.

0 14 66

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT CACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI ROWOSARI 01 KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 3 85

HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG - UDiNus Repository

0 0 2

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Usia Penyapihan ASI di Desa Rowosari Tembalang Kota Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 58

KAJIAN SANITASI LINGKUNGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT PADA PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG

3 7 106

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Permukiman Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya

0 0 6

PENGARUH HIDROTERAPI ( MANDI AIR HANGAT) TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN HIPERTENSI USIA DEWASA DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 13