Metode Diklat Pengajar atau Instruktur

karena itu, diperlukan SDM yang mampu mendayagunakan data penginderaan jauh dengan baik. Diklat remote sensing bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pegawai dalam memanfaatkan data penginderaan jauh secara efektif dan efisien, khususnya dalam pengaplikasian citra digital. Melalui diklat ini, pegawai dapat mengetahui konsep penginderaan jauh terutama yang berkaitan dengan citra digital, proses pengolahan dan teknik interprestasi citra secara visual maupun digital serta aplikasinya untuk kajian yang terkait dengan aspek kebumian.Tetapi, diklat ini lebih ditekankan pada aspek teknik interprestasi citra digital. Bobot diklat lebih banyak pada aspek teori dengan proporsi 60 dan 40 praktikum.

4.6.2. Metode Diklat

Metode diklat merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh pengajar atau instruktur dalam menyampaikan materi. Metode diklat internal terdiri dari: 1. Metode ceramah Metode ceramah diberikan kepada para peserta yang banyak di dalam kelas. Pengajar atau instruktur mengajarkan teori-teori yang diperlukan, sedang yang dilatih mempersepsikannya. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pokok bahasan dan sub bahasan yang berupa teori atau pengetahuan praktis. Keuntungan dari metode ini adalah dapat digunakan untuk kelompok besar, sehingga menghemat biaya dan dapat menyajikan banyak bahan pengetahuan atau materi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Sedangkan kelemahannya adalah peserta lebih bersikap pasif mendengarkan dan komunikasi hanya satu arah. Oleh karena itu, metode ini perlu dikombinasikan dengan metode lainnya seperti diskusi dan tanya jawab. 2. Metode diskusi Metode diskusi dilakukan dengan menyajikan materi diklat dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang harus dibahas dan didiskusikan oleh para peserta. Metode ini bertujuan untuk melatih peserta agar dapat memberikan pendapat dan cara- cara meyakinkan orang lain agar percaya terhadap pendapatnya, serta memberikan pemecahan masalah. 3. Metode latihan atau praktikum Metode selanjutnya adalah latihan atau praktikum yang digunakan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah disampaikan selama diklat. Metode ini dapat berupa praktek kelas di laboratorium komputer maupun praktek lapangan baik secara individu atau kelompok. Metode ini bertujuan agar para peserta lebih memahami teori atau materi diklat yang diberikan, karena dapat mengaplikasikan langsung pada peralatan dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan pekerjaan.

4.6.3. Pengajar atau Instruktur

Pengajar atau instruktur dalam diklat internal adalah widyaiswara dan pejabat yang menguasai materi. Widyaiswara adalah nama lain dari tenaga pengajar di lembaga atau instansi pemerintah. Pejabat yang akan memberikan materi diklat atau mengajar haruslah memenuhi persyaratan yaitu menguasai materi yang akan diberikan, berpendidikan sarjana dalam bidang survei dan pemetaan, memiliki kemampuan mengajar dan menilai hasil belajar.

4.6.4. Pemilihan Peserta Diklat