Uji Reliabilitas Rata-Rata Tertimbang

5. Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka kritik tabel korelasi nilai r. Bila nilai r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut valid. Dalam penelitian ini menggunakan taraf kesalahan 5, maka r tabel sebesar 0,361.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Menurut Sugiyono 2005, instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus alpha cronchbach yaitu: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ t t k k 2 2 1 1 σ σ α ..................................................................... 2 Keterangan : α = koefisien alpha cronchbach k = butir pertanyaan yang valid = ∑ t 2 σ jumlah varians butir pertanyaan yang valid t 2 σ = varians total Menurut George dalam Wira 2007, nilai alpha yang dihasilkan dari pengujian reliabilitas suatu instrumen penelitian dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi pada Tabel 1 berikut ini: Klasifikasi Nilai Alpha Kesimpulan α 0.9 Sempurna excellent α 0.8 Baik good α 0.7 Dapat diterima acceptable α 0.6 Diragukan questionable α 0.5 Lemah poor α 0.5 Tidak dapat diterima inacceptable

3.4.3. Rata-Rata Tertimbang

Rata-rata tertimbang digunakan untuk mengelompokkan jawaban responden terhadap masing-masing kriteria skala 1-5, dimana skala tersebut memiliki bobot masing masing yaitu bobot 5 bila jawaban sangat setuju, bobot 4 bila jawaban setuju, bobot 3 bila jawaban cukup setuju, bobot 2 bila jawaban tidak setuju dan bobot 1 bila jawaban sangat tidak setuju. Kemudian jumlah responden dikelompokkan di dalam setiap kriteria dikalikan dengan bobotnya, lalu hasil perkalian di dalam setiap kriteria dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah respondennya, sehingga didapatkan suatu nilai rata-rata tertimbang yang berada pada skala 1-5. Cara menghitung skor rataan adalah sebagai berikut: i i i i f w f x ∑ ∑ = . ...................................................................................... 3 Keterangan : i x = skor butir ke-i i f = frekuensi i w = bobot Dari hasil nilai rata-rata tertimbang kemudian ditentukan rentang skala tiap komponen dengan menggunakan rumus rentang skala 1-5: m m Rs 1 − = ....................................................................................... 4 dimana : m = jumlah alternatif jawaban tiap item Dari hasil perhitungan tersebut akan didapat kesimpulan nilai terhadap skala 1-5 sehingga nilai rata-rata tertimbang yang dihasilkan akan menunjukkan tingkat pelaksanaan diklat dan kinerja pegawai.

3.4.4. Uji Chi-Square