Berdasarkan Tabel 17, pegawai menyatakan persepsi setuju bahwa mereka berusaha menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Hal ini terlihat dari skor rataan sebesar 3,41 yang berada dalam rentang setuju. Pegawai memberikan skor
sebesar 3,97 yang berada dalam rentang setuju berarti bahwa pegawai berani menanggung resiko atau tindakan yang telah dilakukannya.
Skor rataan sebesar 3,80 menyatakan persepsi setuju bahwa pegawai tidak pernah melemparkan kesalahan yang telah diperbuatnya
kepada orang lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pegawai berdasarkan indikator tanggung jawab sudah
baik. Terlihat dari skor rataan keseluruhan sebesar 3,73. Tabel 18. Persepsi pegawai berdasarkan indikator pembelajaran
No. Indikator Pembelajaran
Skor Rataan
Keterangan
1. Pengetahuan dan kemampuan
3,87 Setuju
2. Motivasi 4,06
Setuju 3. Kerja
sama 3,91
Setuju 4. Tanggung
jawab 3,73
Setuju
Total 3,89 Setuju
Dari keempat indikator pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pegawai BAKOSURTANAL dalam memahami materi
yang disampaikan selama diklat adalah baik. Hal ini dapat dilihat dari skor rataan keseluruhan terhadap indikator pembelajaran sebesar 3,89.
Secara lebih rinci, setiap indikator pembelajaran menunjukkan persepsi setuju dengan skor rataan yang berada dalam rentang 3,4 sampai 4,2
berarti bahwa pembelajaran pegawai berdasarkan masing-masing indikator pembelajaran sudah baik.
4.8. Pengaruh Pelaksanaan Diklat Internal terhadap Pembelajaran Pegawai
Pengaruh diklat internal terhadap kinerja pegawai diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Tabel 19. Hasil perhitungan regresi berganda variabel diklat terhadap pembelajaran pegawai.
Variabel Koefisien Arah Regresi
Konstanta 4,97 Kesesuaian diklat dengan tugas X
1
0,795 Metode diklat X
2
1,08 Pengajarinstruktur X
3
1,13 Fasilitas diklat X
4
1,45 Materi diklat X
5
1,03 Berdasarkan hasil perhitungan pada Lampiran 6, diperoleh persamaan
regresi berganda sebagai berikut: Y = 4,97 + 0,795X
1
+ 1,08X
2
+ 1,13X
3
+ 1,45X
4
+ 1,03X
5
Berdasarkan persamaan di atas, diperoleh konstanta sebesar 4,97 yang berarti jika BAKOSURTANAL tidak menerapkan variabel diklat internal,
maka pembelajaran pegawai sebesar 4,97. Koefisien regresi sebesar 0,795 untuk variabel X
1
menyatakan bahwa jika diklat internal yang dilaksanakan sesuai dengan tuntutan tugas dan pekerjaan para pegawai, maka
pembelajaran pegawai akan meningkat sebesar 0,795. Koefisien regresi sebesar 1,08 untuk variabel X
2
berarti jika metode atau teknik penyampaian materi diklat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan gaya pembelajaran
para pegawai, maka pembelajaran pegawai akan meningkat sebesar 1,08. Koefisien regresi sebesar 1,13 untuk variabel X
3
menyatakan bahwa jika pengajar atau instruktur baik, dalam artian dapat membantu pegawai
dalam memahami materi, maka pembelajaran pegawai akan meningkat sebesar 1,13. Koefisien regresi 1,45 untuk variabel X
4
berarti bahwa jika fasilitas diklat tersedia dengan baik dan dapat membantu pegawai dalam
memahami materi, maka pembelajaran pegawai akan meningkat sebesar 1,45. Koefisien regresi 1,03 untuk variabel X
5
berarti jika materi diklat relevan dengan kebutuhan pelatihan dan dapat menambah pengetahuan atau
wawasan baru mengenai tugas dan pekerjaan, maka pembelajaran pegawai akan meningkat sebesar 1,03.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik, diperoleh nilai R-squared adj sebesar 74,4 yang berarti bahwa pembelajaran pegawai dipengaruhi oleh
variabel pelaksanaan diklat internal yaitu kesesuaian diklat dengan tugas
X
1
, metode diklat X
2
, pengajar atau instruktur X
3
, fasilitas diklat X
4
, dan materi diklat X
5
sebesar 74,4, sedangkan sisanya sebesar 25,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
Hasil uji F diperoleh F
hitung
sebesar 35,35 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka variabel dari
pelaksanaan diklat internal yaitu X
1
, X
2
, X
3
, X
4
dan X
5
secara bersama-sama atau serentak berpengaruh terhadap pembelajaran pegawai. Hasil uji t
diperoleh probabilitas untuk masing-masing variabel pelaksanaan diklat internal lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa masing-masing
variabel pelaksanaan diklat internal secara individu atau masing-masing berpengaruh terhadap pembelajaran pegawai.
4.9. Implikasi Manajerial