Departemen Perindustrian dan Perdagangan mendefinisikan : Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh Pemerintah, Swasta atau
Koperasi yang dalam bentuknya berupa Mal, Supermarket, Departement Store, dan Shopping Centre dimana pengelolaannya dilaksanakan secara
modern dan mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja dengan manajemen berada disatu tangan, bermodal relatip kuat, dan dilengkapi
label harga yang pasti.
8
2.1.2. Definisi dan Jenis Pusat Perbelanjaan
Fanning dalam Dinas Tata Kota DKI Jakarta mendefinisikan pusat perbelanjaan shopping center sebagai :
Pengembangan tanah, dibawah kepemilikan individu ataupun bersama, yang dibangun diatasnya berupa kumpulan bangunan perdagangan
retail secara terorganisir dan terdiri dari berbagai unit pertokoan yang menawarkan berbagai fasilitas ruang belanja dan parkir.
9
Dinas Tata Kota DKI Jakarta menyatakan: Mall, supermall atau plaza didefinisikan sebagai sarana atau tempat
usaha untuk melakukan usaha, perdagangan, rekreasi, restoran, dan sebagainnya yang diperuntukan bagi kelompok, perorangan, perusahaan
atau koperasi untuk melakukan penjualan barang-barang dan atau jasa, dan terletak dalam bangunan yang menyatu.
10
Dari definisi tersebut di atas, inti dari pusat perbelanjaan adalah adanya ruang atau bangunan yang menyatu yang di dalamnya ada berbagai aktivitas usaha
perdagangan dan rekreasi.
8
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 1998. Keputusan Menteri Nomor 107MppKep21998 Tentang Tata Cara Pemberian Izin Usaha Pasar Modern. Jakarta :
Deperindag. Pasal 1 ayat 1
9
Fanning dalam Dinas Tata Kota DKI Jakarta. 2004. Kajian Kapasitas Ruang Pusat-Pusat Perbelanjaan. Jakarta : Dinas Tata Kota DKI Jakarta. hal 7.
10
Dinas Tata Kota DKI Jakarta, Ibid. hal 45.
Klasifikasikan pusat perbelanjaan menurut bentuk perdagangannya terbagi menjadi empat jenis
11
, yaitu : 1. Pusat Perbelanjaan Terlengkap Power Centre, yang terdiri dari komposisi
beberapa penyewa Mix Tenant dan dominasi perusahaan jangkar Anchor Tenant. Biasanya berupa departement store, shopping mall, dan sebagainya.
2. Pusat Perbelanjaan yang Menawarkan Potongan Harga Discount Centre, merupakan pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon tertentu setiap hari,
konsepnya berupa kios yang menjual barang dibawah harga pasar Off Price Outlet.
3. Pusat Perbelanjaan yang Menawarkan Barang Tertentu Convinience Centre, berupa penyewa tunggal pada supermarket dalam skala kecil, biasanya
menjual,produk tertentu atau spesialisasi perdagangan tertentu. 4. Pusat Perkulakan, sebagai bentuk usaha perdagangan grosir.
2.1.3. Definisi dan Konsep Perdagangan