Elastisitas Tenaga Kerja Koefisien Korelasi Rank Spearman

4. Listrik, Gas, dan Air Bersih Electricity 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran Wholesale and Retail Trade, Restaurants and Hotels 7. Pengangkutan dan Transportasi Transport and Communication 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan Financing, Insurance, Real Estate and Business Services 9. Jasa-jasa Community, Social and Personal ServicesPublic Service.

2.1.6. Elastisitas Tenaga Kerja

Perubahan pendapatan dalam suatu sektor perekonomian akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Namun besarnya perubahan pendapatan secara sektoral tidak selalu diikuti oleh perubahan yang sama pada penyerapan tenaga kerja yang terjadi. Hubungan antara pertumbuhan pendapatan tersebut dengan penyerapan tenaga kerja dinyatakan dengan elastisitas permintaan tenaga kerja. Elastisitas permintaan tenaga kerja oleh Simanjuntak didefinisikan sebagai ”persentase perubahan permintaan akan tenaga kerja sehubungan dengan perubahan satu persen pada tingkat upah” 19 . Dalam penelitian ini elastisitas tenaga kerja menunjukkan penyerapan tenaga kerja yang terjadi karena adanya perbedaan laju pertumbuhan pembangunan pusat perbelanjaan modern dengan laju pertumbuhan tenaga kerja yang bekerja di pusat perbelanjaan modern. 19 Payaman J. Simanjuntak. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta : LPFEUI. Bab 5 Analisa Permintaan Akan Tenaga Kerja hal 76 Besar kecilnya elastisitas permintaan tenaga kerja tergantung dari kemungkinan substitusi tenaga kerja dengan faktor produksi lainnya, misalnya modal, elastisitas permintaan terhadap barang yang dijual di pusat perbelanjaan modern, proporsi biaya tenaga kerja terhadap seluruh biaya produksi, elastisitas persediaan dari faktor produksi lainnya.

2.1.7. Koefisien Korelasi Rank Spearman

Walpole menyatakan bahwa ”Koefisien korelasi Rank Spearman merupakan suatu ukuran non-parametrik bagi hubngan antara dua peubah.” 20 Dengan demikian koefisien korelasi Rank Spearman adalah suatu alat analisis untuk mengetahui hubungan yang terjadi antara dua variabel ekonomi. Hasil estimasi koefisien korelasi Rank Spearman dapat menunjukkan pengaruh dari suatu aktivitas ekonomi terhadap aktivitas ekonomi lainnya. Pada penelitian ini koefisien korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara pertumbuhan laju pembangunan pusat perbelanjaan dengan pertumbuhan laju penyerapan tenaga kerja yang terjadi. 20 Ronald E. Walpole. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-6. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Bab 13 Statistika Nonparametrik hal. 451

2.1.8. Tata Ruang Wilayah Kota