Kedudukan Sanggar Dharmo Yuwono Sejarah Sanggar Dharmo Yuwono

57 Secara administratif Kabupaten Banyumas terdiri dari 26 Kecamatan yang terbagi menjadi beberapa desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kota Purwokerto. Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas antara lain: Cilongok, Ajibarang, Sumpiuh, Sokaraja, Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Wangon, Sumbang, Purwokerto Barat, Pekuncen, Purwokerto Utara, Kembaran, Kemranjen, Karanglewas, Banyumas, Jatilawang, Kedung Banteng, Rawalo, Patikraja, Kalibagor, Tambak, Gumelar, Baturaden, Lumbir, Purwojati, dan Somagede. Kabupaten Banyumas memiliki beberapa kesenian seperti Wayang Kulit Gagrag Banyumas, Begalan, Calung, Kentongan, Lengger, Angguk, Ebeg atau Kuda Lumping, dan Sintren. Potensi seni yang ada di Kelurahan Purwokerto Wetan dibawah naungan Sanggar Dharmo Yuwono merupakan sanggar yang tetap berdiri melestarikan budaya khususnya di seni tari, tari klasik maupun tari kreasi.

4.1.1 Kedudukan Sanggar Dharmo Yuwono

Lokasi Sanggar Dharmo Yuwono terletak di Kelurahan Purwokerto Wetan Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas. Sanggar Dharmo Yuwono teletak di daerah perkotaan dan Sanggar ini sudah terkenal. Kelurahan yang berada di Kecamatan Purwokerto Timur terdiri dari: Kelurahan Kranji, Kelurahan Sokanegara, Kelurahan Arcawinangun, Kelurahan Purwokerto Wetan, dan Kelurahan Mersi. Berikut foto papan nama Sanggar Dharmo Yuwono Purwokerto: 58 Foto 4.1 Papan Nama Sanggar Dharmo Yuwono Sumber : Mulyo Setiyowati 16 Mei 2015 Foto 4.1 menunjukkan Sanggar Dharmo Yuwono beralamat di Jalan Supriyadi 1 2 Purwokerto. Letak Sanggar Dharmo Yuwono cukup strategis karena sanggar ini berada di sebelah timur dari pusat Kota Purwokerto. Jarak dari kantor Kecamatan Purwokerto Timur ke arah Kelurahan Purwokerto Wetan lebih kurang 1 km. Kelurahan Purwokerto Wetan terjangkau oleh kendaraan baik kendaraan umum seperti angkutan kota maupun kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Jalan yang menuju Kelurahan Purwokerto Wetan khususnya jalan yang menuju Sanggar Dharmo Yuwono merupakan jalan raya di perkotaan, jalan yang ramai di pusat perkotaan. 59

4.1.2 Sejarah Sanggar Dharmo Yuwono

Sanggar Dharmo Yuwono berdiri pada bulan Juli 1979. Pendiri Sanggar Dharmo Yuwono yaitu Bapak Kamaru Samsi yang merupakan pimpinan Panti Asuhan dan Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. “alasan mengapa didirikan Sanggar Dharmo Yuwono ini untuk menampung dan menjembatani peminat seni tari di Kota Purwokerto karena waktu itu kan belum ada sanggar mba mungkin sanggar tertua lah yah di Kota Purwokerto yang sampai sekarang masih eksis, yang lain pun mungkin ada lagi sebelum itu mungkin sih ada juga mungkin yah mba wong saya baru disini sejak tahun 1993 padahal berdirinya 1979 kan ketuanya ya udah berapa kali ganti. Pertama itu Pak Kamaru Samsi yang dulunya disamping Ketua Sanggar Dharmo Yuwono ya Ketua Panti Asuhan Dharmo Yuwono. Sanggar berdiri itu kebetulan Pak Kamaru Samsi jadi Pimpinan Panti Asuhan dan senang kesenian jadi sekalian disitu dibuat sanggar, kalau dulu organisasinya kan Sanggar Tari Dharmo Yuwono itu di bawah Panti Asuhan tapi sekarang di bawah Yayasan Dharmo Yuwono. Yayasan itu punya unit usaha di samping Panti Asuhan ya sanggar, sekarang sanggar dan panti itu sejajar di bawah Yayasan Dharmo Yuwono ” Wawancara dengan Bapak Carlan, Ketua Sanggar Dharmo Yuwono, 18 Mei 2015. Ketua Sanggar Dharmo Yuwono pada saat ini yaitu Bapak Carlan sejak tahun 1993 sampai tahun 2015. Yayasan Dharmo Yuwono ini menampung unit usaha selain panti asuhan ada juga sanggar tari, jadi sanggar dan panti asuhan memiliki kedudukan yang sejajar. Awalnya di Sanggar Dharmo Yuwono bukan seni tari saja yang diajarkan melainkan ada Calung, dan juga Macapat. Makna dari Dharmo Yuwono itu sendiri diambil dari nama Panti Asuhan Dharmo Yuwono, karena Panti Asuhan yang terlebih dahulu sudah berdiri kemudian dibuat sanggar. Dharmo Yuwono merupakan gabungan dari 2 nama sosiawan terdahulu yang sudah terkenal di kota Purwokerto yaitu Bapak Dharmo dan Bapak Yuwono. Bapak Carlan senang berkesenian karena memang lulusan dari SMKI 60 Banyumas dan ISI Surakarta, sehingga beliau yang menjadi ketua sanggar sampai sekarang dan yang bertanggungjawab atas Sanggar Dharmo Yuwono. Sekarang ketua sanggar dan panti asuhan sudah berbeda Wawancara dengan Bapak Carlan, Ketua Sanggar Dharmo Yuwono, 18 Mei 2015.

4.1.3 Eksistensi Sanggar Dharmo Yuwono