122
1. Biaya Investasi
Biaya investasi merupakan besarnya biaya yang diperlukan untuk membangun industri dendeng jantung pisang. Biaya investasi dalam
pendirian industri ini terdiri atas modal tetap dan modal kerja. Modal tetap adalah semua biaya yang diperlukan dari tahap pra investasi hingga pabrik
siap beroperasi. Modal tetap skenario ke-1 industri ini meliputi biaya pembelian mesin-mesin dan peralatan serta fasilitas penunjang. Pengadaan
lahan dan pendirian bangunan tidak dimasukkan ke dalam modal tetap
karena Modal tetap yang digunakan untuk mendirikan industri ini adalah
Rp 99.252.500,- dengan komposisi biaya seperti terdapat pada Tabel 8.
Komposisi modal secara lengkap disajikan pada Lampiran 6.
Tabel 8. Komponen modal tetap skenario proyek ke-1
Komponen Nilai
1 Fasilitas Penunjang
Rp 5.150.000,- 2
Mesin dan Peralatan Rp 34.815.000,-
Total Rp
39.965.000,-
Modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi dendeng jantung pisang pada waktu beroperasi pertama kali. Modal kerja
terdiri dari biaya promosipemasaran, administrasi dan telepon, pemeliharaan, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya kemasan, biaya
alat pengering, dan transportasidistribusi produk. Besarnya modal kerja sangat tergantung pada biaya operasional
pabrik karena modal kerja akan digunakan untuk pembiayaan awal sampai pabrik bisa memproduksi. Produk tidak boleh disimpan terlalu lama agar
mutunya tidak berkurang. Untuk itu, diasumsikan selama dua bulan produksi berjalan semua produk yang dihasilkan habis terjual sehingga
biaya minimum yang diperlukan pada saat awal pabrik beroperasi setara dengan dua bulan biaya operasional. Hal itu berarti bahwa pada bulan
berikutnya biaya produksi sudah mampu ditutupi dari biaya penerimaan penjualan. Komposisi modal kerja untuk skenario ke-1 industri dendenga
jantung pisang ditunjukkan oleh Tabel 9.
123 Tabel 9. Komponen modal kerja skenario proyek ke-1
Komponen Nilai
Pemeliharaan Rp 1.166.000,-
Adminsitrasi dan telepon Rp 2.683.333,-
Promosipemasaran Rp 3.061.200,-
Bahan baku Rp 23.158.400,-
Kemasan Rp 6.386.800,-
Tenaga kerja Rp 19.529.867,-
Biaya operasi alat pengering Rp 153.333,-
Transportasidistribusi produk Rp 4.198.989,-
Total modal kerja Rp 60.337.923,-
Biaya investasi yang diperlukan oleh industri dendeng jantung pisang berasal dari modal sendiri dan kredit perbankan. Pinjaman dari
perbankan terdiri atas kredit modal tetap dan kredit modal kerja. Modal tetap yang dimaksud dalam skenario ke-1 adalah alat pengering ERK
sedangkan pada skenario ke-2 pinjaman dilakukan hanya untuk menambah modal kerja.
Jumlah keseluruhan modal skenario ke-1 adalah Rp 100.302.922,70. Debt to Equity Ratio
DER kredit skenario ke-1 adalah 30.9 : 69.1 yaitu 30.9 berasal dari modal pinjaman bank atau senilai Rp 31.000.000,-
berupa pinjaman untuk alat pengering dan tambahan modal kerja. 69.1 dari modal berasal dari dana sendiri. Jumlah keseluruhan modal skenario ke-
2 sebesar Rp 74.302.922,67. Perusahaan melakukan pinjaman kepada bank pada tahun ke-0 sebesar Rp 5.000.000,-
sebagai tambahan modal kerja. Dengan begitu, DER-nya adalah 6.73 : 93.27. Besarnya tingkat suku bunga
perbankan senilai 17.5 sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu tingkat suku bunga kredit Bank Jabar. Jangka waktu pengembalian
modal adalah sesuai dengan umur proyek yaitu selama 10 tahun.
2. Analisis Biaya