126
10 162000000 -
195650000 3365000 30285000
10909132.81
4. Kriteria Penilaian kriteria investasi
Penentuan kelayakan suatu proyek perencanaan pendirian industri diukur dengan kriteria yang disebut kriteria investasi. Kritera investasi yang
digunakan untuk menganalisis kelayakan industri dendeng jantung pisang dengan penggunaan alat pengering ERK adalah Net Present Value NPV,
Internal Rate of Return IRR, dan Net Benefit Cost ratio Net BC Ratio. a.
Net Present Value Net Present Value
NPV merupakan selisih antara present value nilai sekarang benefit keuntungan dengan present value biaya. NPV
industri dendeng jantung pisang skenario ke-1 dengan penggunaan alat pengering ERK pada dr 10.75 adalah sebesar Rp 1.869.759,70. Nilai
ini menunjukkan bahwa laba bersih net benefit yang diterima selama 10 tahun mendatang jika diukur dengan nilai sekarang adalah sebesar
Rp 1.869.759,70. Meskipun nilainya relative kecil, NPV menunjukkan nilai positif sehingga skenario ke-1 layak dijalankan.
NPV skenario ke-2 sebesar Rp 39.241.583,50. Nilai ini menunjukkan bahwa laba bersih yang diterima selama 10 tahun
mendatang atau setelah proyek selesai jika diukur dengan nilai sekarang adalah Rp 39.241.583,50. Karena NPV bernilai positif, proyek dengan
skenario ke-2 dinyatakan layak untuk dilaksanakan. b.
Net Benefit-Cost Ratio Net Benefit Cost Ratio
Net BC merupakan perbandingan antara keuntungan yang diperoleh terhadap biaya yang dikeluarkan. Proyek
dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika Net BC 1. Nilai Net BC untuk skenario ke-1 adalah sebesar 1.02. Karena memenuhi standar yang
diharapkan, proyek dengan skenario ke-1 layak dilaksanakan. Namun karena selisihnya kecil, maka keuntungan yang didapatkan pun sedikit.
Net BC pada skenario ke-2 adalah 1.48. Nilai ini menunjukkan bahwa perbandingan antara keuntungan dan biaya yang harus
dikeluarkan adalah 1.48 yang berarti keuntungan lebih besar daripada
127 biaya yang harus dikeluarkan. Dengan begitu, proyek dengan skenario
ke-2 layak untuk dilaksanakan. Keuntungan hampir mencapai separuh lebih besar dari biaya yang harus dikeluarkan selama proyek
berlangsung. c.
Internal Rate of Return Internal Rate of Return
IRR meupakan suatu nilai suku bunga yang membuat NPV proyek sama dengan nol atau tingkat suku bunga
yang menunjukkan jumlah nilai sekarang netto NPV sama dengan jumlah seluruh ongkos investasi proyek. Nilai IRR untuk industri
dendeng jantung pisang skenario ke-1 adalah 11.19. Nilai ini sedikit lebih besar dari dr sebesar 10.75 sehingga skenario industri ke-1 layak
untuk dijalankan. Nilai IRR untuk skenario ke-2 sebesar 19.25. Karena nilai IRR lebih tinggi dari dr dan tingkat suku bunga yang berlaku,
scenario proyek ke-2 layak dijalankan. d.
Pay Back Period Pay back period
PBP merupakan penilaian terhadap jangka waktu periode pengembalian investasi suatu proyek. Berdasarkan hasil
perhitungan PBP untuk skenario ke-1, proyek baru dapat mengembalikan modal dalam jangka waktu 9.76 tahun. Karena proyek dapat
mengembalikan modal sebelum umur proyek berakhir, skenario proyek ke-1 dinyatakan layak.
Hasil perhitungan periode pengembalian skenario proyek ke-2 menunjukkan bahwa proyek bisa mengembalikan modal dalam jangka
waktu 6.57 tahun atau 6 tahun 7 bulan. Hal ini berarti skenario proyek ke-2 layak untuk didirikan karena waktu pengembalian modal lebih cepat
dibandingkan dengan umur proyek..
5. Analisis Sensitivitas