3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan cara
yang tidak merusak. Oleh karena itu, pemanfaatan Sumber Daya Alam harus dilakukan secara ekoefisiensi, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan
secara efisiensi dan emmikirkan kelangsungan dan kelanjutan Sumber Daya Alam tersebut. Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk mewujudkan
kelestarian Sumber Daya Alam sehingga mendukung kesejahteraan manusia. Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia
masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia yang masih
kurang. Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam yaitu:
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam. 2. Mahalnya sarana prasarana untuk pengelolaan Sumber Daya Alam.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan. 4. Transportasi ke Daerah Sumber Daya Alam terbatas mengingat Indonesia
merupakan kepualauan. 5. Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi terbagi dalam beberapa hal yaitu:
1. Kebutuhan manusia dan kualitas lingkungan
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, manusia tidak lepas dari keterkaitan dengan lingkungan dan sumber daya yang terkandung di
dalamnya. Manusia secara umum ingin emmenuhi kebutuhan, bahkan sampai pada tingkat pemenuhan kebutuhan yang paling tinggi. Hal ini di
dukung oleh daya dukung lingkungan yang memadai. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup yaitu:
a. Jenis dan jumlah unsur lingkungan hidup.
b. Interaksi antar unsur lingkungan hidup. c. Pola perilaku dari kondisi lingkungan hidup.
d. Faktor nonformal, misalnya suhu, iklim, dan cuaca.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam nabati