Pendekatan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

3 Hasil belajar siswa Peserta didik dinyatakan tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai = atau 75 dari hasil pre-test dan post-test yang telah diujikan.

E. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bersifat penjelasan eksplanatif yang bersifat umum Nasehudin dan Ghazali, 2012:69. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-ekperimental design atau disebut sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya Semu. Penelitian ini belum merupakan ekserimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen Sugiyono, 2011:74 sedangkan menurut Arikunto 2006:84 pre-ekperimental design atau disebut sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pre-test- post-test design, menurut Sugiyono 2011:74 pada desain ini terdapat petest sebelum diberi perlakuan dengan demikian hasil perlakuan lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: O 1 X O 2 Keterangan: O 1 = nilai pre-test sebelum diberi diklat O 2 = nilai posttes setelah diberi diklat Sugiyono, 2011:75.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Arikunto, 2006:160. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data awal sebagai penentu populasi, sampel serta untuk mengetahui kondisi sekolah dan siswa secara umum. Data awal tersebut berupa data jumlah siswa kelas VIII, daftar nama siswa dan nilai ulangan IPS. Nilai ulangan IPS digunakan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa. 2 Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian Tika, 2005:44. Menurut Sugiyono 2011:145 observasi sebagai teknik pengumpulan data secara spesifik bila dibandingkan dengan teknik lain. Metode observasi dalam penelitian ini merupakan pengumpulan data dan pengamatan secara langsung oleh peneliti dan guru pengampu IPS untuk mengamati minat siswa serta mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran di luar kelas. Metode ini menggunakan instrumen lembar observasi dalam pembelajaran outdoor study. 3 Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelas Arikunto, 2006: 150. Metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam aspek kognitif dilihat dari hasil belajar siswa, tes dilakukan dua kali yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilaksanakan sebelum metode outdoor study diterapkan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam pembelajaran IPS sedangkan post-test dilaksanakan setelah metode outdoor study diterapkan, dengan post-test dapat diketahui perubahan yang terjadi setelah metode outdoor study diterapkan. 4 Kuesioner Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011:142, sedangkan menurut Arikunto 2006:151 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui minat siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode outdoor study.

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS SISWA DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 3 90

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 SECANG TAHUN AJARAN 2014 2015

2 28 107

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN AJARAN 2014 2015

0 11 105

IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014 2015

0 6 132

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG

1 8 133

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP AL HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 32

PENERAPAN STRATEGI STAD PADAMATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 7

PENERAPAN STRATEGI STAD PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI DATARAN RENDAH Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Stad Pada Mata Pelajaran Ips Materi Dataran Rendah Kelas Vii Smp Negeri 1 Gatak Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 6

(ABSTRAK) AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG.

0 1 2